TEMPO.CO, Jakarta - Membangun keluarga sebenarnya kebahagiaan yang tak ternilai buat banyak pasangan. Hanya saja, berhati-hatilah bila memiliki tipe pasangan seperti berikut karena mungkin bukan kebahagiaan yang didapat tapi kesengsaraan berkepanjangan.
Sebelum memutuskan untuk menjalani hidup bersamanya untuk jangka lama, berpikirlah lebih jauh dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut, dilansir dari CheatSheet.
Suka menghilang
Ada tipe orang yang suka menghilang. Ketika sedang bahagia dan hubungan berjalan menyenangkan, segalanya seperti lebah dan madu, sulit dipisahkan. Namun ketika hubungan tengah bergejolak, ia akan menghilang dan tak terdengar kabarnya selama beberapa waktu. Ia lebih memilih menghilang daripada berusaha mencari penyelesaian masalah.
Kekanakan
Fisik dewasa tapi mental seperti anak kecil. Tipe orang seperti ini pasti akan selalu berkonsultasi habis-habisan dengan orang tua setiap kali dituntut untuk membuat keputusan penting dan pasangan dianggap bukan yang paling penting dalam hidupnya.
Pemarah
Memiliki temperamen seperti gunung berapi. Menurut psikolog Steven Stonsy, orang yang mudah meledak seperti itu biasanya juga sangat sensitif dan gampang tersinggung serta kerap melihat dunia tidak adil kepadanya.
Cari pelarian
Banyak orang yang menikah hanya sebagai pelarian dari masalah lain, bisa persoalan keuangan, kesepian, atau memiliki agenda tersembunyi. Lontarkan banyak pertanyaan yang tepat kepadanya karena dari jawabannya akan diketahui apa maksudnya yang sesungguhnya.
"Pernikahan karena melarikan diri dari masalah buruk akan berakhir buruk pula," kata psikolog dan konsultan perkawinan Marie Hartwell-Walker.
Tak siap berkomitmen
Orang seperti ini tak pernah siap untuk menikah dan tetap tak siap untuk hidup tenang setelah menikah. Mereka biasanya juga gampang berselingkuh dan membuat pasangan selalu curiga.
"Semua hubungan cinta berdasarkan pada kepercayaan. Kalau tidak percaya kepadanya, kita tak akan bisa intim dengannya. Bila menjalin hubungan tanpa ada rasa percaya, berarti hubungan itu sama sekali tidak ada," ujar konsultan Suzie Johnson.
Pilihan Editor: Ingin Hubungan Sehat, Stop Dominasi Pasangan bila Melihat Tanda Berikut