TEMPO.CO, Jakarta - Pneumonia adalah penyakit yang perlu diwaspadai oleh semua orang, mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Namun sebagaimana penyakit yang disebabkan benda asing, ada beberapa cara cegah pneumonia.
Penyakit infeksi ini dapat menimbulkan gejala yang ringan hingga gejala yang berat serta dapat menyebabkan kantung udara pada paru-paru (alveolus) meradang dan membengkak.
Seperti pepatah yang mengatakan, bahwa "lebih baik mencegah daripada mengobati". Oleh sebab itu, penting bagi untuk mengetahui tips-tips mencegah terjangkit penyakit pneumonia.
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa tips yang dapat cegah pneumonia, diantaranya:
1. Dapatkan Vaksin Pneumonia
Dikutip dari Verywell Health, vaksin dapat membantu mencegah pneumonia dengan meningkatkan kekebalan Anda terhadap beberapa bakteri dan virus umum yang menyebabkan penyakit. Mengonsumsi semua vaksin berikut dapat melindungi Anda dari pneumonia:
- Covid-19
- Haemophilus influenzae tipe b (Hib)
- Influenza (flu)
- Campak
- Pertusis (batuk rejan)
- Pneumokokus
- Varicella (cacar air)
Sebagai catatan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan bayi di bawah usia 2 tahun untuk menerima empat dosis suntikan pneumonia pada usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan kemudian booster antara 12 hingga 15 bulan, dan bahwa semua orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun diberikan vaksin pneumokokus.|
2. Rajin Mencuci Tangan
Rajin mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk menjaga diri agar terhindar dari berbagai jenis penyakit termasuk infeksi pneumonia. Gunakan air dan sabun untuk mendapatkan busa. Lalu, gosoklah selama kurang lebih 20 detik. Hindari menyentuh wajah dan mata jika tangan dalam kondisi kotor.
3. Menghindari Kontak dari Orang yang Sakit
Jika memungkinkan sebaiknya hindari orang yang sedang sakit. Hal ini bahkan lebih penting lagi bagi anak kecil dan orang dewasa lanjut usia yang memiliki risiko paling tinggi untuk terkena penyakit. Jika Anda sedang sakit, sebisa mungkin jauhi orang lain agar mereka tidak tertular penyakit, terutama orang-orang di lingkungan keluarga atau teman Anda yang paling rentan terkena penyakit.
4. Berhenti Merokok
Dikutip dari laman Ciputra Hospital, merokok dapat menyakiti paru-paru dan bahkan bisa menimbulkan infeksi pneumonia. Perokok berisiko lebih besar terkena pneumonia yang mengancam jiwa dan komplikasi penyakit lainnya. Berhenti merokok dapat membantu paru-paru menjadi lebih kuat dan mampu melawan infeksi paru-paru.
5. Hindari Alkohol
Peminum alkohol akan berisiko lebih besar terkena pneumonia dan komplikasi lainnya. Penggunaan alkohol kronis meningkatkan risiko rawat inap dan merusak makrofag alveolar dan sel fagositik yang menelan dan membersihkan mikroba yang dihirup sebagai garis pertahanan pertama dalam imunitas seluler paru-paru.
Paparan alkohol kronis secara signifikan mengganggu fungsi makrofag alveolar, membuat paru-paru Anda lebih rentan terhadap infeksi yang seharusnya dapat dipertahankan. Para ahli merekomendasikan agar wanita minum tidak lebih dari satu minuman dalam sehari, sedangkan pria tidak lebih dari dua minuman.
6. Jaga Kesehatan Secara Keseluruhan
Memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya seperti obesitas, diabetes, asma, COPD, atau penyakit jantung sangat meningkatkan risiko pneumonia, rawat inap, dan bahkan kematian.
Mencegah kondisi ini melalui kombinasi vaksinasi, pola makan sehat, olahraga teratur, dan kunjungan rutin ke penyedia layanan kesehatan adalah kunci untuk mencegah pneumonia.
7. Mencegah Flu Berubah menjadi Pneumonia
Dikutip dari Healthline, jika Anda sudah terserang flu, bicarakan dengan dokter Anda tentang langkah proaktif yang dapat Anda ambil untuk mencegahnya berubah menjadi pneumonia. Rekomendasinya meliputi:
- Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama masa pemulihan dari pilek atau penyakit lainnya.
- Minum banyak cairan.
- Mengonsumsi suplemen seperti vitamin C dan seng untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda.
8. Terapkan Hidup Sehat
Menjaga pola hidup sehat merupakan salah satu pilihan terbaik terhadap infeksi penyakit. Dikutip dari WebMD, salah satu pertahanan terbaik Anda terhadap infeksi adalah sistem kekebalan yang kuat. Anda dapat menerapkan hidup sehat, seperti:
- Berolahragalah secara teratur
- Ikuti diet penuh buah-buahan dan sayuran
- Tidur yang cukup
- Mengurangi stres
HEALTHLINE | WEB MD | VERY WELL HEALTH
Pilihan editor: Ketahui Apa Itu Pneumonia dan Ragam Gejala Pneumonia