TEMPO.CO, Jakarta - Kasus gangguan kesehatan jiwa pada anak muda (17-27 tahun) dapat ditekan dengan berdialog antargenerasi secara berkesinambungan. Hal itu diungkapkan oleh peneliti antropologi dari Universitas Indonesia, Seniarto Aji.
"Dialog tersebut bisa dilakukan dengan lawan bicara yang lebih muda atau yang diprioritaskan kepada lawan bicara yang usianya lebih tua," katanya di Jakarta, Selasa, 14 November 2023.
Melalui dialog tersebut, anak muda tidak hanya mendapatkan pertukaran informasi tetapi juga pengalaman baru dari lawan bicara. Seniarto mengatakan pengalaman tersebut penting untuk menjaga perubahan sikap, perilaku, dan cara pikir anak muda dari waktu ke waktu.
Ia mencontohkan perubahan tersebut terlihat saat ini anak-anak muda tidak lagi membudayakan panggilan abang, adik, dan sebagainya sehingga menimbulkan kesenjangan di antara mereka. Padahal, pengaruh panggilan seperti itu tidak sederhana dan maknanya menunjukkan strata usia yang menentukan norma kesopanan dan etika bersosial.
Ia mendapati perubahan-perubahan tersebut dipengaruhi revolusi teknologi dan informasi yang termasuk di dalamnya penggunaan media sosial tak terkontrol oleh anak muda.
"Kesenjangan yang tak kasat mata ini berimplikasi pada kesehatan jiwa generasi muda. Mereka jadi penyendiri, mudah sedih, putus asa, masa bodo dengan lingkungan, dan semacamnya," katanya.
Niat bunuh diri
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI itu menjelaskan dampak kesenjangan terhadap gangguan kesehatan jiwa anak muda tidak bisa dianggap enteng. Hal tersebut dibuktikan melalui hasil skrining kesehatan jiwa pada mahasiswa baru FISIP UI yang dilakukan sejak 2019 menunjukkan tak sedikit yang punya niat bunuh diri.
Interpretasi hasil skrining kesehatan jiwa mahasiswa baru menunjukkan keinginan bunuh diri berada di angka 10,8 persen per tahun. Meski demikian, ia menyebutkan persentase tersebut masih di bawah kategori seriously considered suicide pada angka 18,8-25,5 persen per tahun .
"Namun, hal itu tidak mengurangi peringatan untuk memperhatikan isu kesehatan jiwa pada generasi muda yang salah satunya dapat ditekan melalui dialog antargenerasi," tegasnya.
Pilihan Editor: Tahapan Cegah Orang Dekat Bunuh Diri Menurut Psikiater