Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahapan Cegah Orang Dekat Bunuh Diri Menurut Psikiater

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikiater di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Gina Anindyajati, memaparkan empat tahap mencegah orang terdekat bunuh diri. Sesuai dengan tema Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang jatuh setiap 10 September, masyarakat bisa berperan aktif memberikan ruang bercerita, mendengarkan, dan menjadi teman bagi yang mengalami gangguan kesehatan jiwa demi mencegahnya bunuh diri.

“Untuk mencegah orang bunuh diri itu sebenarnya cukup memperlakukan manusia selayaknya manusia, tapi bagaimana caranya? Pertama amati, lalu tanyakan, dengarkan, dan arahkan,” kata Gina dalam diskusi bertema “Solusi untuk mencegah bunuh diri”, Jumat, 15 September 2023.

Ia menjelaskan langkah pertama yakni amati, bagaimana perasaan orang tersebut, adakah perubahan perilaku atau ancaman yang mungkin dilakukan secara verbal maupun nonverbal yang sempat didengar atau diceritakan.

“Kedua tanyakan, ada apa, apa kamu baik-baik saja? Apa yang terjadi dan apa yang dirasakan akhir-akhir ini? Tetapi ingat, jangan menanyakan hal-hal yang tidak enak,” ujarnya.

Dengarkan, bukan sebaliknya
Satu tantangan besar ketika menanyakan kondisi seseorang, kecenderungan kita untuk tidak benar-benar mendengarkan tetapi hanya sekadar penasaran, ingin tahu, atau kadang malah berujung pada menceritakan masalah pribadi sendiri.

“Tantangan terbesarnya itu, maka selanjutnya yang perlu kita lakukan yakni dengarkan karena memang kita ada di sampingnya untuk mendengarkan, bukan untuk menceritakan masalah pribadi, menasihati, menceramahi, menghakimi, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Kemudian, mengarahkan. “Arahkan ke keluarga atau teman-temannya kalau memang kita merasa mereka bisa menjadi sistem yang mendukung korban atau arahkan ke tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan apabila memang kita merasa mereka perlu mendapatkan penanganan yang lebih serius,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu bisa juga arahkan ke media sosial. "Yang penting arahkan kemana saja yang kita tahu, karena orang yang punya keinginan bunuh diri, tidak bisa berpikir yang lain sehingga orang lain bisa membantu mengarahkan,” imbuhnya.

Terakhir, menemani korban. “Temani mereka setiap waktu untuk mengakses keluarga, teman, dan fasilitas layanan kesehatan,” tuturnya.

Gina memaparkan ada beberapa tanda yang bisa dikenali dari orang yang ingin bunuh diri, yakni dari pikiran, perasaan, dan perilaku. Orang dengan keinginan bunuh diri cenderung pesimis dan merasa tidak punya masa depan. Kemudian, cenderung sedih terus-menerus, kosong, hampa, tidak berdaya, dan frustrasi.

“Dan dari segi perilaku, mereka cenderung menarik diri dari biasanya atau bahkan biasanya yang tidak pernah mau berkumpul, tiba-tiba semua orang ditemui, yang mengindikasikan kalau dia ingin mengucapkan perpisahan,” katanya.

Pilihan Editor: Marak Kasus Bunuh Diri, Psikolog Beri Saran Pencegahan

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

23 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Taiwan mengatakan kebakaran terjadi di sebuah pabrik di kawasan industri di daerah Pingtung, Taiwan. (Foto: Facebook/RiceChouChunMi)
TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan


5 Ciri Sikap Control Freak

1 hari lalu

Ilustrasi bos/atasan. Shutterstock.com
5 Ciri Sikap Control Freak

Orang yang control freak merasa perlu perlu mengoreksi orang lain padahal dirinya yang salah


Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

1 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

Ditemukan pesan tertulis di atas kertas di rumah lansia yang sehari-hari tinggal sendiri itu. isinya: Bilang sama anak-anak semua masa bodo ...


Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri karena Diteror, Berikut Profil AdaKami

3 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri karena Diteror, Berikut Profil AdaKami

AdaKami adalah platform peer-to-peer (P2P) lending online lokal yang menyediakan fasilitas pinjol tanpa agunan


Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

3 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan setiap nasabah yang meminjam harus diasuransikan, jadi biaya layanannya tinggi.


Kasus Bunuh Diri Nasabah Pinjol, Bank Indonesia: OJK Punya Aturan Sendiri

3 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Kasus Bunuh Diri Nasabah Pinjol, Bank Indonesia: OJK Punya Aturan Sendiri

Hingga Jumat, 22 September 2023, perusahaan pinjol AdaKami bersama AFPI masih melakukan investigasi terkait dugaan nasabahnya bunuh diri.


Sudah Lapor Polisi, AdaKami Juga Lakukan Investigasi Dugaan Nasabah Bunuh Diri

4 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Sudah Lapor Polisi, AdaKami Juga Lakukan Investigasi Dugaan Nasabah Bunuh Diri

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan kasus ini sudah dibawa ke jalur hukum.


OJK Buka Suara Usai Panggil AdaKami Buntut Dugaan Nasabah Pinjol Bunuh Diri

4 hari lalu

Logo OJK. wikipedia.org
OJK Buka Suara Usai Panggil AdaKami Buntut Dugaan Nasabah Pinjol Bunuh Diri

OJK buka suara usai memanggil AdaKami untuk meminta klarifikasi terkait berita tentang kasus konsumen pinjol bunuh diri yang ramai beredar.


Polda Metro Jaya Temukan Identitas Korban Bunuh Diri Diduga Akibat Teror Pinjol AdaKami

5 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak saat ditemui usai Apel Operasi Zebra 2023, Senin, 18 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Jaya Temukan Identitas Korban Bunuh Diri Diduga Akibat Teror Pinjol AdaKami

Polda Metro Jaya menemukan identitas korban bunuh diri diduga karena mendapat teror dari pinjol AdaKami. Ini identitas korban.


Buntut Nasabah Bunuh Diri, AFPI Cek Apakah Anggotanya AdaKami Lakukan Pelanggaran atau....

5 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Buntut Nasabah Bunuh Diri, AFPI Cek Apakah Anggotanya AdaKami Lakukan Pelanggaran atau....

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) akan melakukan pengecekan apakah benar AdaKami melakukan pelanggaran.