Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Herpes Mulut yang Sering Bikin Orang Risih

Reporter

image-gnews
Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Herpes labialis disebut juga herpes mulut, dengan tanda luka di bibir mirip sariawan, kadang juga lenting berisi air dan ketika pecah menjadi luka. Selain rasanya sakit dan tak nyaman, kondisi ini sering membuat penderitanya malu.

"Ketika mendengar kata herpes, mereka langsung berpikir tentang stigma virus herpes," kata Dr. Chris Adigun, dermatolog di Chapel Hill, Carolina Utara, Amerika Serikat. 

Menurut poling yang dibuat Compeed, merek produk perawatan untuk herpes mulut, 28 persen responden mengaku hanya tinggal di rumah saat terkena herpes mulut. Mereka kadang khawatir bakal dijauhi orang lain karena penyakitnya.

Herpes mulut adalah infeksi ulang virus herpes simpleks. Penderita herpes mulut sebelumnya kena infeksi virus herpes simpleks atau disebut herpes saja. Virus menetap di tubuh selama periode tertentu sampai ada pemicu yang membuatnya muncul lagi. Aktivasi ulang itu bisa berupa wabah herpes mulut.

Ada dua tipe virus herpes simpleks. Tipe 1 (HSV-1) sebagai penyebab utama herpes mulut, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mayo Clinic menyebut beberapa pemicu herpes mulut.

-Deman atau infeksi virus.
-Paparan sinar UV
-Stres
-Perubahan hormon
-Perubahan sistem imun
-Luka di kulit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kadang orang punya pemicu yang bersifat personal. "Contohnya makanan pedas. Tapi lebih dari sekedar makanan pedas, stres tinggi, paparan sinar UV, semua adalah pemicu," kata Adigun kepada USA Today.

Bagaimana penularannya?
HSV-1 menyebar lewat air liur seseorang yang mengandung virus herpes. Penularan biasanya lewat ciuman atau minum dari gelas yang sama. Pakar menilai kebanyakan orang Amerika terpapar virus di masa kecil seperti usia prasekolah.

Virus juga bisa menyebar dari orang yang terinfeksi. Penularan lebih tinggi saat orang mengalami herpes mulut aktif. Namun orang yang terinfeksi bisa menyebarkan lagi kepada orang lain meski herpes mulut mereka tidak aktif atau belum pernah menderita sebelumnya.

Pilihan Editor: Bahaya Infeksi Virus Herpes HSV-1 dan HSV-2, Apa Perbedaan Keduanya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

20 jam lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

12 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

19 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

28 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

43 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

Banyak gejala diabetes minor yang sebenarnya perlu diwaspadai dan sebagian bisa berawal dari mulut. Berikut delapan di antaranya.


Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

49 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.


Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

58 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.


Kenali Jenis, Gejala, dan Pengobatan Kanker Kelenjar Ludah

19 Februari 2024

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Kenali Jenis, Gejala, dan Pengobatan Kanker Kelenjar Ludah

Kanker kelenjar ludah adalah kondisi tumbuhnya tumor ganas yang menyerang kelenjar ludah di dalam atau di dekat mulut.


Awas, Kanker Rongga Mulut Bisa Menyebar ke Leher. Simak Penjelasan Pakar

13 Februari 2024

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Awas, Kanker Rongga Mulut Bisa Menyebar ke Leher. Simak Penjelasan Pakar

Kanker rongga mulut dapat menyebar ke bagian tubuh lain, terutama leher, bahkan ke bagian tubuh lain yang jauh dari mulut macam paru-paru dan tulang.


Mengenal Penyakit Ensefalitis, Peradangan pada Otak Akibat Infeksi Virus

13 Februari 2024

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Mengenal Penyakit Ensefalitis, Peradangan pada Otak Akibat Infeksi Virus

Ensefalitis menyerang 10-15 orang per 100.000 setiap tahun dengan lebih dari 250.000 pasien didiagnosis dalam dekade terakhir di Amerika Serikat.