Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Memasak Nasi Merah agar Nikmat dan Pulen

Reporter

image-gnews
Ilustrasi nasi merah. shutterstock.com
Ilustrasi nasi merah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNasi merah kerap menjadi pilihan hidup sehat untuk menghindari diabetes. Namun, seringkali nasi dari beras merah terasa kering dan tidak sepulen nasi putih.

Karena kandungan gizi beras merah yang baik, kita juga perlu memahami cara memasak nasi agar tetap pulen, nikmat, dan nutrisinya tidak hilang akibat proses pemasakan. Petani wirausaha dan peneliti lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Ali Zum Mashar, membagi tips berikut saat memasak beras merah, berdasarkan keterangan Dailymeal Rice.

Cuci beras
Beras merah dapat dicuci terlebih dulu atau tidak. Tetapi jika khawatir beras kotor sebaiknya dicuci dulu. Secara umum, beras merah memerlukan proses perendaman sekitar 2-4 jam sebelum dimasak agar lebih mudah mekar dan tidak bertekstur keras atau kering. Tapi kata Ali, jika memakai beras berkualitas, beberapa varietas beras merah ada yang tidak perlu menggunakan proses perendaman.

"Satu kali pencucian juga sudah cukup," ujarnya.

Takaran yang tepat
Jika ingin nasi merah bertekstur kenyal, saat memasak satu cangkir beras merah (200 gram), maka air yang dibutuhkan adalah 2 1/2 gelas (400-500 ml) untuk membuat tekstur nasi merah lembut dan pulen. Perbandingan yang ideal sekitar 1:2. Sedangkan jika suka teksturnya lebih lunak, takaran air bisa ditambahkan lebih banyak dengan perbandingan 1:4.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masak seperti biasa
Tak ada perbedaan yang signifikan pada saat menanak nasi sebab saat ini sudah banyak yang menggunakan penanak nasi agar proses memasak jadi lebih ringkas. Namun ketika diolah secara tradisional, beras merah perlu didiamkan selama beberapa menit pada proses perebusan (tidak langsung ditanak) dengan menurunkan panas kompor. Tujuannya agar air meresap sempurna dan tidak membuat tekstur keras.

Nasi merah siap disajikan
Beras merah yang sudah matang siap disajikan dengan berbagai pilihan lauk atau pendamping sesuai kebutuhan.

Pilihan Editor: Manfaat Makan Nasi Merah untuk Mengontrol Berat Badan dan Lainnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

6 hari lalu

Direktur Utama PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri, R. Wahyu Suparyono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Rapat tersebut membahas mengenai kinerja perusahaan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi demurrage terulang. Apa saja?


Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Serapan Gabah Petani Menjadi Sorotan

7 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pergantian Direksi Perum Bulog dan menetapkan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog. ANTARA/HO-Bulog
Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Serapan Gabah Petani Menjadi Sorotan

Pengamat pertanian dari CORE, Eliza Mardian, menyoroti langkah Menteri Erick Thohir merombak direksi Bulog. Serapan gabah petani dinilai belum maksima


Permintaan Beras Diprediksi akan Meningkat Menjelang Pilkada

15 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. ANTARA/Yudi Manar
Permintaan Beras Diprediksi akan Meningkat Menjelang Pilkada

Kecenderungan calon kepala daerah berkampanye dengan membagikan beras akan meningkatkan kebutuhan beras saat Pilkada.


YLKI Sebut Minuman Manis Mirip Nasi Putih Terkait Risiko Diabetes

21 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
YLKI Sebut Minuman Manis Mirip Nasi Putih Terkait Risiko Diabetes

Riset telah membuktikan minuman manis dan nasi putih memiliki potensi meningkatkan risiko diabetes namun tingkatnya berbeda.


Kementerian Pertanian Targetkan 3 Juta Hektare Sawah di Pemerintahan Prabowo

33 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, saat tiba di gedung F Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, dalam acara serah terima jabatan. Politikus Gerindra ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian hingga masa jabatan 2024 berakhir pada Oktober mendatang, menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Harvic Hasnul Qolbi. TEMPO/Nandito Putra
Kementerian Pertanian Targetkan 3 Juta Hektare Sawah di Pemerintahan Prabowo

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pembukaan 3 juta hektare sawah di pemerintahan Prabowo-Gibran.


Ketergantungan Beras Impor Meningkat, Indef: Swasembada Pangan Sulit Tercapai

35 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Ketergantungan Beras Impor Meningkat, Indef: Swasembada Pangan Sulit Tercapai

Ekonom Indef mengatakan Indonesia sulit mencapai swasembada pangan di saat ketergantungan pada beras impor justru meningkat.


1.600 Kontainer Beras yang Sempat Tertahan di Pelabuhan, Bulog: Bukan Impor Ilegal

39 hari lalu

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
1.600 Kontainer Beras yang Sempat Tertahan di Pelabuhan, Bulog: Bukan Impor Ilegal

Bulog mengatakan bahwa 1.600 kontainer berisi beras yang sempat tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak bukan barang impor ilegal.


Sumatera Selatan Bikin Program Pembelian Beras untuk ASN

42 hari lalu

Ilustrasi beras. TEMPO/Tony Hartawan
Sumatera Selatan Bikin Program Pembelian Beras untuk ASN

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) membuat rencana penerapan program pembelian beras untuk ASN.


Bulog Surakarta Pastikan Stok Beras di Solo Raya Aman hingga Akhir Tahun, Akui Ada Imbas Akibat Kekeringan di Sejumlah Daerah

42 hari lalu

Pemimpin Cabang Bulog Surakarta, Andy Nugroho menyerahkan beras Bantuan Pangan kepada salah seorang perwakilan PBP dalam seremoni penyaluran Bantuan Pangan Tahap III di Kompleks Pergudangan Bulog Triyagan, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 7 Agustus 2024. Dokumen Kantor Cabang Bulog Surakarta
Bulog Surakarta Pastikan Stok Beras di Solo Raya Aman hingga Akhir Tahun, Akui Ada Imbas Akibat Kekeringan di Sejumlah Daerah

Pimpinan Kantor Cabang Bulog Surakarta memastikan pasokan beras aman hingga akhir tahun 2024 bahkan sampai musim panen berikutnya tahun depan. Saat ini ketersediaan beras di Bulog Surakarta sekitar 25 ribu ton.


Badan Pangan Nasional: Harga Beras Mahal karena Logistik dan Penurunan Produksi

49 hari lalu

Pekerja tengah melakukan bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin, 15 Juli 2024. Harga beras premium naik 2,97 persen menjadi Rp15.960 per kg dibandingkan hari sebelumnya dan harga beras medium naik 2,51 persen menjadi Rp13.870 per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Badan Pangan Nasional: Harga Beras Mahal karena Logistik dan Penurunan Produksi

Harga beras dalam enam bulan terakhir terus melonjak naik. Dipengaruhi oleh sistem logistik dan turunnya produksi.