TEMPO.CO, Jakarta - Bulking dan cutting merupakan dua metode pembentukan tubuh yang berfokus pola makan dan berat badan. Bulking bertujuan membangun massa otot dan mendapat berat badan yang ideal. Adapun cutting bertujuan untuk mengurangi lemak tubuh dan mempertahankan massa otot yang sudah ada. Intinya, bulking bukan mengharuskan berat badan turun, tapi pembentukan otot. Sedangkan, cutting mengurangi lemak yang berpengaruh turunnya berat badan.
Perbedaan Bulking dan Cutting
1. Pola Makan
Dikutip dari Medicine Net, asupan makanan dalam proses bulking untuk menambah massa otot. Pola makan ini perlu dibarengi dengan makanan seimbang yang tinggi protein. Biasanya bulking diimbangi dengan latihan angkat beban untuk meningkatkan ketahanan tubuh.
Adapun cutting mengurangi lemak dan menurunkan berat badan. Cutting menerapkan pola makan rendah kalori dan mengusahakan lebih banyak kalori yang dikeluarkan dibandingkan disimpan dalam tubuh. Tujuannya untuk mengurangi berat badan dan lemak. Metode cutting tetap harus dibarengi dengan olahraga yang rutin, selain pola makan seimbang yang tinggi protein dan sayuran hijau. .
2. Manfaat
Bulking membangun lebih banyak massa otot, meningkatkan kinerja tubuh, dan memperkuat kepadatan tulang. Adapun cutting tujuan utamanya memang mengurangi lemak tubuh dan efektif menurunkan berat badan. Penurunan berat badan biasanya dikaitkan dengan kebutuhan kinerja atletik tubuh. Intinya, keduanya sama-sama bermanfaat, tinggal menyesuaikan metode mana yang dibutuhkan tubuh.
3. Pemahaman Metode
Bulking
- Saat melakukan bulking harus meningkatkan intensitas olahraga untuk mengimbangi penambahan berat badan.
- Jika tidak dilakukan secara tepat bulking rentan meningkatkan lemak tubuh.
- Jika memiliki lemak tubuh yang banyak, efek bulking mungkin kurang kelihatan jelas. Itu sebabnya, rutinitas olahraga harus rutin, tak sekadar pola makan.
Cutting
- Tubuh sering merasa lapar
- Bisa menurunkan lemak tubuh secara drastis.
Pilihan Editor: 8 Makanan Pembakar Lemak Tubuh