Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penyebab dan Kiat Menghindari Morning Sickness bagi Ibu Hamil

image-gnews
Ilustrasi Morning Sickness atau ibu hamil. shutterstock.com
Ilustrasi Morning Sickness atau ibu hamil. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Morning sickness atau juga dikenal sebagai nausea and vomiting during pregnancy (NVP) adalah gejala umum yang sering kali dialami oleh ibu hamil selama tahap awal kehamilan. Beberapa faktor, mulai dari hormon hingga sensitivitas, dianggap bertanggung jawab atas terjadinya morning sickness selama kehamilan.

Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah penyebab morning sickness.

1. Peningkatan kadar gonadotropin korionik manusia

Fluktuasi hormonal, terutama peningkatan kadar human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen, berperan penting dalam memicu morning sickness. Perubahan hormonal ini lebih terasa pada trimester pertama kehamilan.

2. Sensitivitas yang meningkat terhadap bau

Kehamilan dapat meningkatkan kepekaan terhadap bau. Bau tertentu yang sebelumnya bisa ditoleransi dapat jadi mengganggu. Sensitivitas yang meningkat ini dapat menyebabkan rasa mual dan muntah.

3. Perubahan saluran cerna

Kehamilan dapat menyebabkan perubahan pada saluran cerna, termasuk tertundanya pengosongan lambung dan relaksasi sfingter esofagus bagian bawah. Perubahan ini dapat menyebabkan refluks asam dan regurgitasi isi lambung, sehingga menyebabkan mual dan muntah.

4. Hiperemesis gravidarum

Meskipun morning sickness umumnya dianggap sebagai bagian normal dari kehamilan, kasus mual dan muntah yang parah dan terus-menerus, yang dikenal sebagai hiperemesis gravidarum dapat terjadi. Hiperemesis gravidarum adalah kondisi yang lebih serius yang dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan penurunan berat badan. 

“Bila dalam satu hari terjadi muntah-muntah yang berlebihan dan ibu tidak dapat menoleransi apapun yang dikonsumsi, bila ibu tidak buang air kecil dalam jumlah yang cukup atau air kencingnya berwarna sangat pekat, dan jika ibu sangat lemah, merasa pusing dan muntah darah, maka dikatakan demikian. menjadi hiperemesis gravidarum," kata ahli obstetri & ginekologi Deepa Rajendran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kiat Menghindari Morning Sickness

“Morning sickness biasanya terjadi dalam 12-14 minggu kehamilan, namun bagi sebagian orang, kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa minggu lagi atau bahkan selama kehamilan,” lanjut Rajendran.

Berikut beberapa pengobatan yang mencakup perubahan pola makan dan gaya hidup yang dapat menekan gejala morning sickness.

- Istirahat yang cukup karena kelelahan dapat semakin memperparah mual dan muntah.

- Hindari makanan pedas, berminyak, dan sangat manis.

- Makanlah dalam porsi kecil namun sering yang kaya karbohidrat seperti nasi, roti panggang, kentang, dan pisang.

- Minumlah banyak cairan tetapi sedikit demi sedikit. Hindari minum dalam jumlah banyak sekaligus, terutama setelah makan.

- Hindari bau atau suara apa pun yang dirasa dapat memicu mual.

- Kenakan pakaian yang nyaman dan ruangan yang berventilasi baik.

Pilihan Editor: Manfaat Morning Sickness bagi Ibu dan Bayi 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

8 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

17 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

20 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

21 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

21 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur