TEMPO.CO, Jakarta - Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau biasa disebut hiperaktif dan kurang perhatian adalah gangguan mental yang sering tak ditangani oleh penderitanya. Ini adalah sebuah gangguan simultan berupa kesulitan memfokuskan perhatian pada sebuah hal yang disertai perilaku impulsif. Keadaan ini dapat membuat seseorang menunda atau mengalihkan aktivitasnya tanpa sebab yang jelas.
Banyak penderitanya yang sukses dalam pekerjaan tapi kondisi ini bisa jadi tantangan sendiri dalam karir. Gejala ADHD biasanya impulsif, hiperaktif, dan kurang perhatian. "Pengidap ADHD itu unik dan gejala bisa berbeda pada masing-masing orang," jelas Sean Abraham yang bekerja di Grow Therapy kepada HuffPost. Berikut ciri dan kebiasaan berperilaku pekerja dengan ADHD.
Segalanya harus sempurna
Jangan samakan pengidap ADHD dengan perfeksionis. ADHD mempengaruhi bagian otak yang mengontrol perhatian dana salah satunya tentang kesempurnaan.
Sering terlambat rapat
Orang dengan ADHD sering bermasalah degan waktu, termasuk datang ke kantor dan rapat. Sebagian orang menyebut mereka buta waktu.
Tidak tahan tekanan
Saat bekerja, reaksi mereka bisa merasa berlebihan setiap ada tugas yang tak diharapkan. Mereka pun langsung tertekan dan stres.
Sering bikin kesalahan
Karena sulit berfokus pada sesuatu dan kecenderungan untuk terburu-buru saat mengerjakan sesuatu membuat mereka sering membuat kesalahan karena gegabah.
Psikolog Dede O’Shea menyarankan meminta pendapat rekan kerja tentang pekerjaan Anda jika ingin tahu apakah Anda menderita ADHD atau tidak. Contohnya, "Bagaimana kamu melihat perilaku saya di kantor? Apakah saya ada masalah dalam mengerjakan sesuatu, dengan rapat atau tenggat waktu? Apakah ada orang lain di kantor yang punya masalah sama dengan saya?" ujarnya.
Jika Anda merasa mengalami ADHD, konsultasikan dengan psikolog dengan spesialisasi ADHD dewasa. Mungkin kelak dibutuhkan pengobatan, namun sebelumnya perlu diagnosis dengan cara berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.
Pilihan Editor: Sutradara Film Barbie Mengaku Mengidap ADHD Saat Anak-anak: Mengenal Gejala dan Jenis ADHD