Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bernapas Lewat Hidung vs Mulut, Apa Perbedaannya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses bernapas adalah suatu tindakan sederhana yang kita lakukan setiap hari tanpa terlalu banyak berpikir. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat perbedaan signifikan antara bernapas dengan mulut dan hidung? 

1. Bernapas Lewat Hidung

Dikutip dari Healthline, hidung berperan sebagai penyaring alami udara. Rambut-rambut halus di dalam hidung membantu menyaring partikel debu dan kotoran, sementara lendir memblokir bakteri.

Selain itu, udara yang masuk melalui hidung dihangatkan, dilembapkan, dan diolah sebelum mencapai paru-paru.

Bernafas lewat hidung dapat membantu mengaktifkan sistem saraf tengah, yang berperan dalam penyeimbangan energi dan kestabilan emosional.

Proses bernapas melalui hidung mendukung pertukaran gas yang optimal di paru-paru, memastikan bahwa tubuh mendapatkan oksigen yang cukup untuk menjalankan fungsi-fungsi vitalnya.

2. Bernafas dengan Mulut

Seperti dilansir dari Medical News Today, bernafas lewat mulut cenderung menghasilkan pertukaran gas yang kurang efisien. Udara yang masuk melalui mulut tidak mengalami proses filtrasi dan pemanasan seperti yang terjadi saat bernafas lewat hidung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bernapas dengan mulut secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko penyakit mulut, seperti karies gigi dan masalah gusi. Selain itu, dapat menyebabkan mulut kering yang mempengaruhi keseimbangan bakteri di dalam mulut.

Pernafasan berkepanjangan lewat mulut pada anak-anak dapat mempengaruhi perkembangan struktur wajah, seperti pertumbuhan rahang dan posisi lidah.

Kapan sebaiknya bernapas lewat hidung atau mulut?

Ketika melakukan aktivitas fisik intensif, kita cenderung bernapas dengan mulut untuk mendapatkan lebih banyak oksigen dengan cepat. Namun, ini sebaiknya terjadi dalam situasi tertentu dan bukan menjadi kebiasaan sehari-hari.

Saat istirahat atau dalam keadaan santai, disarankan untuk bernapas lewat hidung. Ini membantu tubuh menjaga ketenangan dan mendukung keseimbangan sistem saraf.

Pilihan editor: Bernapas Lewat Hidung Baik untuk Sistem Kardiovaskuler

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

21 hari lalu

Mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Semarang terpaksa mundur setelah polisi menembakkan gas air mata saat aksi menentang Revisi Undang Undang Pilkada di kantor DPRD Jawa Tengah di Semarang, Kamis, 22 Agustus 2024. Polisi membubarkan aksi mahasiswa yang memaksa masuk untuk menduduki kantor DPRD Jawa Tengah.(Tempo/Budi Purwanto)
Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

Tips kurangi gejala perih akibat efel terkena semprotan gas air mata.


Dokter Sebut Manfaat Teknik Pernapasan untuk Hadapi Polusi Udara

34 hari lalu

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dokter Sebut Manfaat Teknik Pernapasan untuk Hadapi Polusi Udara

Latihan teknik pernapasan diperlukan untuk menghadapi polusi udara dan membantu mengurangi sesak napas dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah.


Waspada, Bedak Tabur Bisa Bikin Bayi Kesulitan Bernapas

19 Juli 2024

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
Waspada, Bedak Tabur Bisa Bikin Bayi Kesulitan Bernapas

Bedak tabur memiliki berbentuk seperti serbuk-serbuk kecil yang mudah berterbangan di udara. Bayi bisa menghirup serbuk itu dan jadi sulit bernapas


Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

11 Juli 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

Batuk merupakan tindakan refleks yang menjaga tenggorokan dan saluran pernapasan


Ada Jelaga di Saluran Pernapasan dan Pencernaan pada Jenazah Wartawan Tribrata TV

8 Juli 2024

Kompolnas bersama personel Polres Tanah Karo meninjau rumah wartawan yang terbakar di Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 2 Juli 2024. Tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Polres Tanah Karo masih mengusut pemicu kebakaran rumah milik wartawan yang menewaskan empat orang korban pada Kamis (27/6) lalu, serta memeriksa 16 saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Ada Jelaga di Saluran Pernapasan dan Pencernaan pada Jenazah Wartawan Tribrata TV

Ada sisa abu pembakaran di saluran pernapasan dan pencernaan wartawan Tribrata TV dan korban lainnya.


Dampak Polusi Udara pada Anak Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan saat Dewasa

2 Juli 2024

Deretan gedung bertingkat yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dampak Polusi Udara pada Anak Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan saat Dewasa

Paparan polusi udara pada masa kanak-kanak berisiko masalah paru-paru dan kemudian secara konsisten dikaitkan masalah pernapasan di masa dewasa.


Inilah Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sedang Sakit

18 Juni 2024

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM, dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, menyalurkan hewan kurban di berbagai titik 3T di Indonesia. Diantaranya di Aceh, Palembang, Lampung, Garut, Serang, Banjarmasin, Purwokerto, Solo, Mataram, dan Makassar.
Inilah Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sedang Sakit

Hewan kurban harus memenuhi beberapa syarat, salah satunya tidak sakit. Berikut ciri-ciri hewan kurban yang sedang sakit.


Pakar Sebut Pengaruh Stres pada Jantung dan Pernapasan

12 Juni 2024

ilustrasi stres (pixabay.com)
Pakar Sebut Pengaruh Stres pada Jantung dan Pernapasan

Stres dapat menimbulkan dampak serius pada fisik, perilaku, dan mental yang sangat berefek pada kesehatan, termasuk jantung dan pernapasan.


Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

14 Mei 2024

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

29 April 2024

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari