TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes adalah kondisi kesehatan yang paling sering dialami oleh banyak orang. Namun, benarkah diabetes dapat meningkatkan risiko seseorang terkena pneumonia?
Dikutip dari Healthline, kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh diabetes juga dapat mempersulit tubuh melawan pneumonia setelah penyakit tersebut berkembang.
Hal ini dapat menyebabkan kasus pneumonia yang lebih parah dan peningkatan komplikasi, termasuk kerusakan organ, gagal napas, dan bahkan kematian.
Lantas, bagaimana diabetes mempengaruhi pneumonia?
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Orang dewasa dengan kondisi kronis seperti diabetes memiliki peningkatan risiko mengembangkan pneumonia.
Diabetes juga dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh dengan mengganggu sirkulasi dan saraf sehingga menempatkan pada risiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk pneumonia.
Baik diabetes tipe 1 atau tipe 2 melemahkan sistem kekebalan tubuh. Artinya, kedua jenis penyakit ini meningkatkan risiko pneumonia dan infeksi lainnya.
Dilansir dari Vinmec, pasien diabetes kronis mengalami gangguan imun sehingga menyebabkan resistensi lebih rendah dari biasanya, fungsi neutrofil dan makrofag seperti kemotaksis, adhesi, fagositosis berkurang, sehingga sel kekebalan berkurang atau tidak mampu membunuh bakteri.
Rusaknya pembuluh darah kecil pada tubuh penderita diabetes seperti lapisan sel terdalam (endotel) menyebabkan terganggunya pertukaran oksigen dalam jaringan, sehingga mengakibatkan berkurangnya kekuatan antibakteri.
Selain itu, penderita diabetes lanjut usia sering kali mengalami gangguan dalam proses makan, seperti saat menelan makanan, mudah tersedak atau menderita pneumonia akibat gastroesophageal reflux.
Infeksi bakteri akibat luka kulit karena komplikasi kronis diabetes juga meningkatkan risiko infeksi tubuh dibandingkan populasi umum. Pneumonia disebabkan oleh bakteri yang menyerang dari luar ke dalam aliran darah ke paru-paru dan menyebabkan penyakit.
Karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kondisi kesehatan mereka dengan baik. Hal ini termasuk mengontrol kadar gula darah, menjaga berat badan ideal, dan rutin melakukan olahraga.
Pilihan Editor: Pandemi Pneumonia: Pembunuh Bayi dan Orang Tua