TEMPO.CO, Jakarta - Hidup bersama pasangan yang mendominasi jelas sangat melelahkan dan bikin jiwa tertekan serta berefek pada kesehatan fisik dan mental. Jika terus dibiarkan, bukan tak mungkin seluruh keputusan hidup diatur olehnya dan akibatnya hubungan yang tak sehat dan tak seimbang.
Untuk menghadapi kebiasaan mendominasi tersebut agar tidak semakin menjadi-jadi, bahkan kelewatan, mulailah dengan merespons sifat pasangan. Tunjukkan kepadanya sifat tersebut tidak bisa ditoleransi dan jangan pernah mengabaikan sifat dominan tersebut. Sekali memakluminya, ia akan merasa berhak mengatur hidup Anda dan akan terus berusaha mengendalikan pasangan dan Anda sudah seperti boneka yang bisa diatur seenaknya.
Ilustrasi dominasi pasangan/Canva Premium
Jangan mau selalu diatur
Langkah berikut, pastikan Anda tidak menyerah dan mengikuti kemauan pasangan. Dengan cara ini Anda membuktikan bisa mandiri dan mengambil keputusan untuk hidup sendiri, seperti dilansir dari Times of India. Jika ternyata pasangan tetap berusaha mengatur, carilah jalan keluar bersama-sama. Bila perlu, minta bantuan keluarga, teman, atau para pakar.
Mintalah bantuan keluarga atau teman untuk membicarakan hal tersebut jika Anda tidak berani mengkonfrontasi pasangan. Sebaliknya, jika Anda tidak ingin melibatkan keluarga dalam masalah ini, konsultasilah kepada para ahli, seperti pakar hubungan atau kesehatan mental.
Pilihan Editor: Ciri Pasangan yang Cemburuan dan Meracuni Hubungan