Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gluten adalah Protein, Kenapa Harus Dipangkas Asupannya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi roti gandum. Pixabay
Ilustrasi roti gandum. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menghindari gluten, selain alergi juga alasan kesehatan lain, seperti yang dilakukan petenis Novak Djokovic. Menjalani diet bebas gluten sudah umum meski tak ada alasan medis yang menganjurkannya. Saat diet ketogenik dan paleo populer di dunia, sepertinya kita juga perlu memahami apakah diet gluten juga baik.  

Gluten adalah protein alami pada buliran seperti gandum, rye, dan barley. Roti, kue-kue, pasta, dan sereal adalah makanan yang mengandung gluten, serta penting bagi struktur dan tekstur makanan.

"Gluten baik untuk membuat kue, kukis, dan roti karena membantu melekatkannya dengan bahan-bahan lain dan mengikat molekul air untuk membuat makanan terasa ringan dengan tekstur berudara," jelas  Abi Lepolt, pakar diet di RS Anak Cincinnati, kepada USA Today.

Meski reputasinya buruk, protein ini tak membahayakan tubuh kecuali Anda menderita penyakit celiac atau sensitif terhadap gluten, kata pakar diet Amy Reed dari rumah sakit yang sama serta juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet di Amerika Serikat.

Jangan hindari gluten
Pada penderita penyakit celiac, gluten memicu respons autoimun yang merusak usus kecil. Gejala penyakit ini termasuk berbagai masalah pencernaan serta masalah pertumbuhan. Penyakit celiac juga bisa mempengaruhi bagian lain tubuh dan menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan masalah reproduksi pada wanita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Intoleransi gluten, atau sensitivitas gluten nonceliac, dinilai tak terlalu serius dibanding penyakit celiac karena tak menyebabkan kerusakan tubuh. Orang dengan intoleransi gluten jatuh sakit setelah mengonsumsinya dan bisa mengalami masalah pencernaan. Jika tak mengalami semua masalah kesehatan di atas, Anda tak perlu menyingkirkan gluten dari pola makan karena justru bisa berdampak buruk.

"Jika menghindari gluten, Anda akan kehilangan manfaat dari beberapa makanan. Gandum utuh mengandung rangkaian vitamin B, serat," ujar Reed.

Pilihan Editor: Hati-hati, Alergi Makanan Bisa Sebabkan Deretan Penyakit Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

1 hari lalu

Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.


Unhan Teliti Gandum, Pakar di BRIN Beberkan Riset yang Sudah Ada dan Hasilnya

42 hari lalu

Tanaman gandum. REUTERS/Vincent Kessler
Unhan Teliti Gandum, Pakar di BRIN Beberkan Riset yang Sudah Ada dan Hasilnya

Gandum tak langsung menjadi tanaman penting dalam sistem usaha tani saat diperkenalkan di Indonesia pada awal abad ke-18. Berbeda dari padi.


Dukung Ketahanan Pangan, Unand dan Unhan Kembangkan Riset Gandum Bibit Slovakia

43 hari lalu

Aktivitas bongkar muat gandum dari Australia di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 20 Desember 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari-November 2022, Indonesia telah mengimpor sebanyak 8,43 juta ton gandum. Tempo/Tony Hartawan
Dukung Ketahanan Pangan, Unand dan Unhan Kembangkan Riset Gandum Bibit Slovakia

Unand dan Unhan kerjasama riset pengembangan gandum. Bibit gandum yang akan dikembangkan di Unand berasal dari Slovakia.


Ketahanan Pangan Dibahas di KTT Menteri Luar Negeri ASEAN

49 hari lalu

Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Ketahanan Pangan Dibahas di KTT Menteri Luar Negeri ASEAN

Ketahanan pangan adalah salah tantangan global dan kawasan saat ini sehingga perlu dipastikan ketersediaan, akses dan harganya.


Alasan Kita Perlu Makan Buah Persik, Baik buat Jantung dan Imun

3 Juni 2024

Ilustrasi buah persik atau buah peach. gourmetegypt.com
Alasan Kita Perlu Makan Buah Persik, Baik buat Jantung dan Imun

Riset menyebut makan buah persik bisa membantu menurunkan berat badan, baik buat kesehatan jantung, pencernaan, kekebalan tubuh.


Selain Diare, Ini 3 Macam Masalah Pencernaan yang Sering Dialami Anak

24 Mei 2024

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Selain Diare, Ini 3 Macam Masalah Pencernaan yang Sering Dialami Anak

Orang tua diminta untuk mengantisipasi beberapa masalah pencernaan anak yang sering terjadi. Kenali beberapa gejalanya


Benarkah Butuh 7 Tahun untuk Mencerna Permen Karet yang Tertelan?

21 Mei 2024

Ilustrasi permen karet. shutterstock.com
Benarkah Butuh 7 Tahun untuk Mencerna Permen Karet yang Tertelan?

Ada anggapan masa lalu bahwa permen karet butuh tujuh tahun untuk dicerna. Faktanya, permen karet sama sekali tak bisa dicerna.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

22 April 2024

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

21 April 2024

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

14 April 2024

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.