Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula Bagi Tubuh: Cegah Diabetes hingga Cegah Kanker

image-gnews
Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun pahit, kopi tanpa gula tetap banyak digemari. Kopi tanpa gula cenderung lebih baik karena kadar kalorinya yang lebih rendah, yakni 2 kalori setiap 240 mililiter kopi. Dilansir dari Medical News Today, selain mengandung kafein, kopi juga mengandung sejumlah nutrisi bermanfaat, seperti riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), magnesium, potasium, dan berbagai senyawa fenolik atau antioksidan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut enam manfaat minum kopi tanpa gula bagi tubuh: 

1. Penurunan risiko diabetes tipe 2

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi tanpa gula dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 dalam jangka panjang. Bahkan sebuah tinjauan terhadap 30 penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko 6 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

2. Melindungi hati

Dikutip dari pji.uma.ac.id, kopi tanpa gula juga mampu melindungi hati. Konsumsi empat gelas kopi per hari mampu menurunkan risiko terjadinya sirosis hati hingga 80 persen. Bahkan, jika meminum kopi tiga gelas per hari dipercayai dapat mengurangi risiko kanker hati hingga 50 persen.

3. Sumber antioksidan

Kopi kaya akan antioksidan seperti asam klorogenat, polifenol, dan hidroksi sinamat. Antioksidan sendiri berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh, yang menyebabkan kerusakan sel dan berbagai masalah kesehatan. Dengan demikian, konsumsi kopi tanpa gula memberikan perlindungan dari kerusakan oksidatif.

4. Meningkatkan energi

Dikutip dari Healthline, kafein pada kopi menstimulan sistem saraf pusat untuk melawan kelelahan dan meningkatkan energi. Ini terjadi karena kafein memblokir reseptor neurotransmitter yang disebut adenosin. Adenosin lalu meningkatkan kadar neurotransmiter lain di otak yang mengatur tingkat energi, termasuk dopamin.  Kafein juga merangsang sistem saraf yang memicu pelepasan asam lemak bebas dari jaringan lemak. Kemudian meningkatkan kadar epinefrin dalam darah sehingga meningkatkan kontraksi otot. 

5. Pencegah kanker

Dikutip dari Webmd, kopi berperan dalam mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, mulut, hati, dan kolorektal. Kafein dalam kopi juga dapat membantu mencegah segala hal mulai dari kanker kulit non melanoma hingga kanker endometrium. Selain itu, senyawa aktif seperti kafein, flavonoid, lignan dan polifenol pada kopi mampu menghambat kerusakan sel. Lalu mendukung perbaikan DNA, serta berfungsi sebagai anti peradangan dan anti metastasis, atau mencegah penyebaran kanker ke bagian tubuh yang lain.

6. Penurunan risiko penyakit parkinson

Sejumlah penelitian menunjukkan minum kopi tanpa gula secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit parkinson. Ini disebabkan kandungan kafein dan antioksidan dalam kopi melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan peradangan yang terkait dengan perkembangan penyakit neurodegeneratif. 

KHUMAR MAHENDRA | KAKAK INDRA PURNAMA 

Pilihan Editor: 3 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Minum Kopi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 jam lalu

Ilustrasi sereal. Unsplash.com/John Matychuk
11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.


Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

16 jam lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris tiba untuk kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. Raja mengurangi penampilan publik untuk fokus dengan perawatan kankernya. REUTERS/Chris Radburn
Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.


Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

2 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker


Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

2 hari lalu

Jus delima. Foto: Pixabay.com/11082974
Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?


Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

2 hari lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.


Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian


Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

3 hari lalu

Petugas memasangkan gelang kepada Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 442 JCH yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Makassar didampingi delapan orang petugas haji daerah dan petugas kloter telah masuk asrama haji setempat yang dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (12/5) melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.


Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

3 hari lalu

Seorang perawat beristirahat saat bekerja pada shift malam di sebuah rumah sakit di Cremona, Italia, 8 Maret 2020, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Francesca Mangiatordi via REUTERS.
Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.


Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

4 hari lalu

Beberapa calon jemaah haji menjalani pemeriksaan di Asrama Haji Donohudan Boyolali sebelum berangkat ke Tanah Suci, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

4 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial