Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Ungkap Penyebab Morning Sickness pada Ibu Hamil

Reporter

image-gnews
Ibu hamil mual/Morning sickness. Freepik.com/Valuavitaly
Ibu hamil mual/Morning sickness. Freepik.com/Valuavitaly
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMorning sickness atau mual di masa kehamilan umum terjadi pada trimester pertama. Sekitar 70 persen ibu hamil mengalaminya. Biasanya, mereka mendapat saran untuk lebih banyak mengudap, cukup minum air, dan perhatikan aktivitas.

Namun, bentuk rasa mual yang disebut hiperemesis gravidarum ini tak mudah dihindari. Para ilmuwan percaya mereka telah menemukan penyebab morning sickness. Sebagian perempuan lebih sensitif terhadap hormon yang disebut GDF15, yang dilepaskan janin yang sedang berkembang di kandungan, seperti dilaporkan Nature.

"Untuk pertama kali, hiperemesis gravidarum bisa dilihat dari akar penyebabnya daripada gejalanya," ujar Tito Borner, fisiolog di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, kepada USA Today.

"Kami sekarang bisa melihat jelas apa yang mungkin menyebabkan masalah ini dan mencari pengobatan dan pencegahannya," kata salah satu penulis penelitian, Stephen O’Rahilly, periset metabolisme di Universitas Cambridge.

Pengaruh produksi GDF15
Menurut riset, perempuan dengan kadar hormon GDF15 tinggi sebelum hamil mengalami reaksi yang berbeda mengalami reaksi lebih sedikit saat hamil. Karena itu, produksi GDF15 sebelum kehamilan bisa berarti melindungi mereka dari kondisi ini secara umum. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GDF15, pemicu kadar rendah dari organ-organ tertentu bisa menyebabkan mual, jelas peneliti. "Biasanya memburuk di trimester pertama dan kemudian menghilang secara bertahap," tutur O’Rahilly.

Ia menyatakan GDF15 bisa berevolusi untuk melindungi orang dari keracunan sendiri dan melindungi pertumbuhan janin dari zat-zat beracun. Pada studi lanjutan, ia dan para peneliti lain membandingkan kadar GDF15 yang diproduksi sel-sel plasenta baik dari ibu maupun anak dan menemukan sel-sel janin memproduksi hormon tersebut paling banyak.

Pilihan Editor: Begini Cara Mencegah Morning Sickness Menjadi Lebih Parah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

3 hari lalu

Pavel Teplov, seorang ahli bedah jantung anak dengan anggota tim medis melakukan operasi pada bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di  Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

Cegah penyakit jantung bawaan, kurangi risiko terganggunya perkembangan jantung janin di trimester pertama kehamilan.


Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

5 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

Dokter menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui untuk menunjang pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.


5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

13 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

Pepaya dapat menimbulkan efek samping bagi orang dengan kondisi tertentu, seperti alergi, penyakit batu ginjal, atau hipoglikemia.


Tips Aman Konsumsi Ikan bagi Ibu Hamil

14 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
Tips Aman Konsumsi Ikan bagi Ibu Hamil

Berikut tips untuk mengonsumsi ikan dengan aman bagi ibu hamil.


Bolehkan Ibu Hamil Makan Sushi?

14 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Bolehkan Ibu Hamil Makan Sushi?

Sushi dengan seafood mentah atau setengah matang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

24 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.


Ibu Hamil Jangan Abaikan Anemia, Dampaknya Jangka Panjang

26 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Ibu Hamil Jangan Abaikan Anemia, Dampaknya Jangka Panjang

Anemia pada ibu hamil tak boleh disepelekan karena berdampak jangka panjang yang buruk pada bayi yang dilahirkan.


Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Disarankan Dokter Kandungan

26 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Disarankan Dokter Kandungan

Ibu hamil harus mengetahui cara menghitung Indeks Massa Tubuh agar kenaikan berat badan tidak berlebihan selama kehamilan.


Pentingnya Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Ibu

26 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Pentingnya Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Ibu

Bidan berperan penting dalam mengawal kesehatan reproduksi calon pengantin untuk mengantisipasi dan mencegah gangguan pada ibu hamil.


Cemilan Buatan Tim UI Ini Bisa Cegah Diabetes, Cocok untuk Ibu Hamil yang Ngidam Snack Manis

27 hari lalu

Energy Bar Moracle, cemilan manis rendah gula bikinan tim PKM Kewirausahaan Moracle, Universitas Indonesia. Sumber: PKM Kewirausahaan Moracle
Cemilan Buatan Tim UI Ini Bisa Cegah Diabetes, Cocok untuk Ibu Hamil yang Ngidam Snack Manis

Cemilan untuk mengatasi gejala ngidam ibu hamil ini dinamai Energy Bar Moracle, dengan kandungan gula rendah yang berasal gula kelapa.