TEMPO.CO, Jakarta - Ketika jatuh cinta, Anda mungkin mengabaikan perilaku kekerasan yang dilakukan oleh pasangan. Bahkan, Anda bisa saja meyakinkan diri itu tidak akan terjadi lagi. Namun, kapan mengetahui hubungan dengan pasangan berubah menjadi beracun atau justru Anda sudah berada di dalamnya?
Ada beberapa tanda-tanda yang merujuk pada toxic relationship, termasuk komunikasi yang tak sehat serta merasa tidak bahagia ketika pasangan ada di sisi. Berikut empat tanda Anda terjebak dalam toxic relationship.
Komunikasi buruk
Jika komunikasi dengan pasangan selalu memicu pertengkaran yang parah, caci maki, tangisan, dan saling menyalahkan, bisa dipastikan Anda berada di lingkaran hubungan beracun. Beberapa pertengkaran memang memiliki alasan yang kuat tapi jika sering terjadi maka itu tanda toxic relationship.
Payah soal keuangan
Jika menghadapi perilaku keuangan negatif atau buruk dengan pasangan, itu adalah tanda hubungan toksik. Apabila Anda yang mengurus semua kebutuhan keuangan pasangan dan tidak senang menjalaninya, keluar dari hubungan tersebut sesegera mungkin. Membantu pasangan secara finansial atau merawatnya dengan pilihan bukan masalah. Namun, jika dipaksa untuk melakukan itu, ketahuilah hubungan tersebut tak sehat.
Pasangan agresif
Bila Anda menjadi sasaran agresi pasangan dan kekerasan dalam hubungan hanya karena ia mengalami hari yang buruk di tempat kerja, waspadalah. Itu pertanda toxic relationship. Jika pasangan membentak, bahkan mengamuk di luar kendali, termasuk serangan fisik, segera tinggalkan dia, dilansir dari PinkVilla.
Tak ada rasa hormat
Waspada jika pasangan sering mengejek di depan teman atau keluarganya. Hal itu jelas menunjukkan kurangnya rasa hormat pada Anda. Tidak diragukan lagi, sikap pasangan menunjukkan Anda terjebak dalam hubungan toksik. Daripada menangis sendiri atau melihat diri sebagai objek yang tidak berharga, segera ambil sikap. Segera putuskan hubungan sekarang juga.
Pilihan Editor: Kriteria Pilih Pasangan untuk Cegah KDRT, Jangan Hanya Lihat Fisik
