TEMPO.CO, Jakarta - Istilah burnout syndrome belakangan kerap terdengar dari kalangan generasi milenial dan Gen Z. Istiliah yang digunakan ketika seseorang merasa stres dan kelelahan secara emosional menyebabkan seseorang menjadi perfeksionis dan merasa pesimis.
Dilansir dari laman kemkes.go.id, burnout syndrome ini biasanya menggambarkan perasaan kegagalan dan kelesuan karena tuntutan yang membebankan tenaga dan kemampuannya hingga level stres sudah di titik puncak.
Beberapa gejala seseorang mengalami burnout:
1. Kelelahan dan menghindari pekerjaan. Kemungkinan membuat penderitanya mengalami stres, sehingga membuatnya kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaannya dan merasa lelah secara emosional dengan rasa tidak bersemangat.
2. Kelelahan secara fisik, seperti sakit perut dan sakit kepala.
3. Performa kerja yang menurun.
4. Mudah marah jika tidak berjalan sesuai ekspektasi.
5. Menarik diri dari lingkungan sosial, stres, dan frustasi akan pekerjaannya. Hal ini bisa membuat penderita bersikap sinis pada orang yang bekerja bersamanya.
6. Mudah sakit. Burnout berkepanjangan akan membuat imunitas tubuh menurun dan membuat tubuh rentan terkena penyakit.
Ada beberapa cara yang dapat mengatasi keadaan ini.
1. Buat prioritas
Membuat prioritas pekerjaan dari yang penting ke yang kurang penting dapat membantu energi yang terkuras tidak terlalu banyak.
2. Bicarakan dengan atasan
Komunikasikan dengan atasan jika pekerjaan membuat rasa terbebani dan membutuhkan bantuan orang lain menyelesaikannya.
3. Kurangi ekspektasi dan berikan apresiasi terhadap diri sendiri
Atur pola pikir dan bersikap lebih realistis, sehingga bisa menurunkan ekspektasi pada pekerjaan yang dikerjakan.
4. Ceritakan pada orang yang bisa dipercaya
Coba bercerita, sehingga bisa membantu melepas emosi negatif dan mengurangi stres pekerjaan.
5. Jaga keseimbangan hidup
Ambil waktu untuk bersantai dan melupakan sejenak pekerjaan.
6. Ubah gaya hidup
Terapkan gaya hidup sehat, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup.
Pilihan Editor: 5 Cara Mengatasi Burnout Syndrome