Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Burnout Syndrome, Begini Gejala Seseorang Mengalaminya

image-gnews
Burnout adalah reaksi terhadap stres kerja yang berkepanjangan dan menyebabkan kelelahan, sinisme, kurang fokus, dan menurunnya kemampuan profesional. (Pexels/energepic.com)
Burnout adalah reaksi terhadap stres kerja yang berkepanjangan dan menyebabkan kelelahan, sinisme, kurang fokus, dan menurunnya kemampuan profesional. (Pexels/energepic.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah burnout syndrome belakangan kerap terdengar dari kalangan generasi milenial dan Gen Z. Istiliah yang digunakan ketika seseorang merasa stres dan kelelahan secara emosional menyebabkan seseorang menjadi perfeksionis dan merasa pesimis.

Dilansir dari laman kemkes.go.id, burnout syndrome ini biasanya menggambarkan perasaan kegagalan dan kelesuan karena tuntutan yang membebankan tenaga dan kemampuannya hingga level stres sudah di titik puncak. 

Beberapa gejala seseorang mengalami burnout:

1. Kelelahan dan menghindari pekerjaan. Kemungkinan membuat penderitanya mengalami stres, sehingga membuatnya kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaannya dan merasa lelah secara emosional dengan rasa tidak bersemangat.

2. Kelelahan secara fisik, seperti sakit perut dan sakit kepala.

3. Performa kerja yang menurun.

4. Mudah marah jika tidak berjalan sesuai ekspektasi.

5. Menarik diri dari lingkungan sosial, stres, dan frustasi akan pekerjaannya. Hal ini bisa membuat penderita bersikap sinis pada orang yang bekerja bersamanya.

6. Mudah sakit. Burnout berkepanjangan akan membuat imunitas tubuh menurun dan membuat tubuh rentan terkena penyakit.

Ada beberapa cara yang dapat mengatasi keadaan ini.

1. Buat prioritas

Membuat prioritas pekerjaan dari yang penting ke yang kurang penting dapat membantu energi yang terkuras tidak terlalu banyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Bicarakan dengan atasan

Komunikasikan dengan atasan jika pekerjaan membuat rasa terbebani dan membutuhkan bantuan orang lain menyelesaikannya.

3. Kurangi ekspektasi dan berikan apresiasi terhadap diri sendiri

Atur pola pikir dan bersikap lebih realistis, sehingga bisa menurunkan ekspektasi pada pekerjaan yang dikerjakan.

4. Ceritakan pada orang yang bisa dipercaya

Coba bercerita, sehingga bisa membantu melepas emosi negatif dan mengurangi stres pekerjaan.

5. Jaga keseimbangan hidup

Ambil waktu untuk bersantai dan melupakan sejenak pekerjaan.

6. Ubah gaya hidup

Terapkan gaya hidup sehat, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup.

Pilihan Editor: 5 Cara Mengatasi Burnout Syndrome

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

3 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

7 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

7 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

9 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

10 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Kenali 3 Tipe Burnout dan Cara untuk Mengatasinya Masing-masing

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Kenali 3 Tipe Burnout dan Cara untuk Mengatasinya Masing-masing

Burnout memiliki jenis yang beragam, dan masing-masing memiliki cara yang berbeda untuk mengatasinya