TEMPO.CO, Jakarta - Santapan dan kue-kue kering yang disajikan saat Natal termasuk makanan tinggi gula sehingga membatasi asupannya membantu terhindar dari masalah kesehatan. Medical Underwriter Sequis, dr Debora Aloina Ita Tarigan, mengatakan sepotong biskuit atau kukis bisa mengandung 11-20 gram gula, yang berarti konsumsi kue Natal secara berlebihan bisa menambah asupan gula cukup banyak pada sistem tubuh dengan tidak disadari.
Seperti juga Kementerian Kesehatan, dia menyarankan membatasi konsumsi gula per hari yaitu 50 gram atau setara empat sendok makan. Perlu diingat, gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia. Namun, asupan gula berlebihan dapat menyebabkan berat badan naik, obesitas, diabetes, bahkan meningkatkan peradangan kronis.
"Dampak buruk yang dihasilkan konsumsi gula berlebihan mungkin tidak akan dirasakan dalam waktu dekat tapi berpengaruh untuk kesehatan jangka panjang," jelasnya.
Kemudian, bertepatan dengan masa liburan Natal dan Tahun Baru ini, Debora mengingatkan untuk tetap disiplin mengatur pola makan sehat dengan memilih makanan bergizi dan seimbang serta tetap mencukupi kebutuhan cairan.
"Karena cairan dalam tubuh mudah terkuras saat bepergian sehingga mengakibatkan tubuh kekurangan cairan. Maka dari itu perbanyak minum agar tubuh tetap terhidrasi," saran Debora.
Jangan lupa olahraga
Ia mencatat biasanya frekuensi makan sayur dan buah akan menurun karena lebih tergoda hidangan kalori tinggi lainnya. Karena itu, sebaiknya tetap jaga asupan makanan dan pastikan cukup istirahat. Lalu, sediakan waktu untuk tetap berolahraga ringan tanpa mengganggu jadwal liburan, seperti lebih mengutamakan jalan kaki dibanding naik kendaraan saat mengunjungi beberapa tempat yang berdekatan dan lakukan olahraga ringan seperti jogging.
Sebaiknya, pastikan tubuh tetap bergerak walaupun tidak sedang bepergian. Kemudian, mengingat kasus COVID-19 meningkat dalam beberapa waktu terakhir, Debora menyarankan masyarakat, khususnya pemilik penyakit penyerta atau komorbid, menerapkan kembali protokol kesehatan, terutama saat berada di fasilitas umum.
"Masker tetap dipakai ketika mengunjungi tempat umum serta berada di antara kerumunan dengan sirkulasi udara yang buruk. Menjaga jarak dan mengurangi mobilitas selama liburan sangat disarankan bagi yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid," pesan Debora.
Pilihan Editor: Cegah Gangguan Kesuburan dengan Batasi Asupan Gula