Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paparan Cahaya Biru Bikin Sulit Tidur, Benarkah?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi main telepon genggam menjelang tidur/Phillips
Ilustrasi main telepon genggam menjelang tidur/Phillips
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar smartphone, tablet, dan perangkat lainnya menawarkan pengaturan yang mengubah suhu warna cahaya dari warna biru (cahaya biru) saat matahari terbit menjadi nada kuning hangat setelah gelap.

Fungsi ini sebagai respons terhadap penelitian yang menunjukkan bahwa paparan cahaya biru gawai di malam hari dapat berdampak negatif pada kualitas tidur dengan mengganggu ritme sirkadian otak, jam internal yang mengatur siklus tidur. 

Ada tiga jenis fotoreseptor (sel yang mendeteksi cahaya) dalam mata manusia. Ialah batang, kerucut, dan sel ganglion yang peka terhadap cahaya (ipRGCs).

Batang dan kerucut berkontribusi pada penglihatan dengan mengubah cahaya menjadi impuls listrik yang diteruskan ke korteks visual otak. Sel kerucut aktif dalam kondisi cahaya terang dan memiliki tiga subtipe yang merespon panjang gelombang cahaya yang berbeda.

Otak mengonversi sinyal dari sel kerucut panjang gelombang menjadi warna merah, sinyal dari kerucut panjang gelombang menjadi hijau, dan sinyal dari kerucut panjang gelombang menjadi biru.

Sel batang hanya aktif dalam kondisi cahaya rendah dan tidak peka terhadap panjang gelombang cahaya yang berbeda, sehingga otak menerjemahkan sinyal mereka menjadi nuansa abu-abu. Inilah mengapa kita tidak bisa melihat warna dalam cahaya redup.

Sel ganglion yang peka terhadap cahaya, tidak berperan dalam persepsi visual. Mereka memberikan informasi kepada otak tentang intensitas cahaya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mendeteksi cahaya secara mandiri, sel ganglion yang peka terhadap cahaya juga menerima input dari sel kerucut, yang berarti mereka dapat dipengaruhi oleh warna yang dirasakan dari cahaya.

Berdasarkan hasil penelitian, tiga kondisi pencahayaan yaitu biru, kuning dan putih tidak memiliki efek samping mempengaruhi tidur. 

"Kami tidak menemukan bukti bahwa variasi warna cahaya sepanjang dimensi biru-kuning berperan penting bagi jam tidur manusia," kata Christine Blume, peneliti dari Centre for Chronobiology University of Basel yang dikutip dari psychologytoday.com. Ia lanjutkan, "Sebaliknya, berdasarkan hasil penelitian sel ganglion yang peka terhadap cahaya paling mempengaruhi jam tidur."

Meskipun studi lain telah menunjukkan bahwa pengaturan layar cahaya hangat sebenarnya tidak memperbaiki kualitas tidur, Blume mengatakan sebaiknya tidak menghilangkannya begitu saja. Sebagian besar opsi malam pada perangkat elektronik tidak hanya mengubah suhu warna cahaya yang mereka pancarkan tetapi juga intensitasnya yang berdampak pada tidur.

"Dari segi teknologi, memang mungkin untuk mengurangi proporsi gelombang pendek bahkan tanpa penyesuaian warna layar; namun hal ini belum diimplementasikan dalam tampilan ponsel pintar komersial," katanya. Untuk memperbaiki kualitas tidur alias mencegah gangguan tidur, Blume menyarankan letakkan ponsel jauh dari Anda sebelum waktu tidur. 

Pilihan editor: Tips Menjaga Kenyamanan Mata dari Paparan Cahaya Biru Gadget

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

8 hari lalu

Ilustrasi teror mimpi buruk. dailymail.co.uk
Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.


Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

20 hari lalu

Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

Saat bangun pagi ada beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan agar hari Anda berjalan lebih baik dan sehat.


Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

42 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

Namun, kebiasaan tidur setelah makan karena disergap mengantuk ini sebenarnya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.


Macam-macam Jenis Tidur Siang dan Manfaatnya

42 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Macam-macam Jenis Tidur Siang dan Manfaatnya

Tidur siang memiliki manfaat tersendiri yang dapat membantu mengembalikan energi dan memperbaiki suasana hati.


Seluk-beluk Gangguan Tidur: Jenis, Penyebab Hinggga Cara Mengatasi

43 hari lalu

Menaklukkan Gangguan Tidur
Seluk-beluk Gangguan Tidur: Jenis, Penyebab Hinggga Cara Mengatasi

Gangguan tidur bisa berupa kesulitan untuk tertidur, sulit mempertahankan tidur, bangun terlalu dini, atau tidur yang tidak berkualitas.


Tips Atasi Sulit Tidur saat Bepergian

44 hari lalu

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Tips Atasi Sulit Tidur saat Bepergian

Banyak faktor yang membuat orang sulit tidur saat bepergian. Berikut saran pakar untuk mengatasinya.


Gangguan Tidur Hipersomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

47 hari lalu

Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Gangguan Tidur Hipersomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Hipersomnia adalah kondisi medis di mana seseorang mengalami rasa kantuk yang berlebihan atau kesulitan bangun tidur untuk waktu yang lama.


Rasa Haus Sering Muncul Saat Tidur? Berikut Kemungkinan Penyebabnya

55 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Rasa Haus Sering Muncul Saat Tidur? Berikut Kemungkinan Penyebabnya

Alasan muncul rasa haus saat tidur hingga membuat seseorang terjaga


Inilah Tanda-tanda Tubuh Menyimpan Kandungan Garam Berlebihan

59 hari lalu

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
Inilah Tanda-tanda Tubuh Menyimpan Kandungan Garam Berlebihan

Jika mengalami kelebihan garam, tubuh akan memberikan beberapa tanda sebagai berikut.