Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

image-gnews
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesulitan tidur sering terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga, ketika rasa tak nyaman, mulas, sering buang air kecil, dan gangguan tidur sering mengganggu tidur. Akibatnya, perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas. 

Menurut laporan Psychology Today, satu dari lima wanita akan mengalami komplikasi kesehatan mental selama masa perinatal, dan tiga dari empat wanita akan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur yang buruk, atau gangguan tidur. 

Untuk tujuan ini, kesehatan mental dan pola tidur memiliki hubungan dua arah yang kuat. Artinya, selama kehamilan dan masa nifas, ibu dengan gejala kesehatan mental yang lebih parah melaporkan gangguan tidur yang lebih besar, dan ibu dengan kualitas tidur yang buruk lebih mungkin mengalami komplikasi kesehatan mental.

Pola yang terbawa sejak masa kehamilan

1. Gangguan tidur

Bayi yang baru lahir biasanya perlu diberi makan dan diberi popok setiap dua hingga tiga jam, yang berarti pengasuhnya mengalami gangguan tidur yang signifikan. Tidur dalam waktu singkat dan jadwal yang tak teratur dapat mengganggu ritme sirkadian seseorang, pola 24 jam yang mengatur siklus tidur-bangun. Ritme sirkadian yang tak sinkron dapat menyebabkan seseorang merasa mengantuk ketika ingin bangun dan terjaga ketika ingin tidur.

2. Perubahan hormon 

Dikutip dari Sleep Foundation, orang mengalami fluktuasi dramatis dalam hormon mereka setelah melahirkan termasuk penurunan kadar progesteron dan estrogen. Progesteron memfasilitasi relaksasi dan kantuk, sedangkan estrogen mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan berapa kali seseorang terbangun di malam hari. Jadi, penurunan hormon-hormon ini dapat memicu masalah tidur  setelah melahirkan.

3. Nyeri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nyeri dan insomnia nampaknya memiliki hubungan dua arah selama periode postpartum. Banyak orang mengalami rasa sakit yang berhubungan dengan persalinan, menyusui, dan pengasuhan. Rasa sakit itu bisa membuat Anda lebih sulit tidur. 

Namun insomnia juga tampaknya meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami nyeri tubuh dalam dua tahun setelah melahirkan, terutama bila disertai dengan gejala depresi.

4. Kesehatan Mental

Orang yang mengalami masalah tidur pada masa nifas memiliki risiko lebih tinggi berkembangnya depresi dan kecemasan. Pun sebaliknya, gangguan mood pascapersalinan dapat memperburuk gejala insomnia. 

Hal ini dapat menciptakan siklus yang terus berlanjut. Individu yang mengalami kehamilan atau kelahiran traumatis mungkin juga mengalami masalah tidur yang berhubungan dengan gangguan stres pasca trauma .

Pilihan editor: Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

6 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

8 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

12 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

18 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

21 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?