TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Ari Prayogo, SpA, mengungkapkan pajanan timbal dapat menyebabkan beragam gangguan kesehatan, khususnya pada anak. Pajanan timbal dapat ditemukan pada benda-benda logam namun tidak menutup kemungkinan dapat ditemui di benda sehari-hari seperti alat masak.
"Timbal dapat mengganggu kesehatan dalam jangka pendek, bisa melalui inhalasi atau ingesti, dihirup maupun dimakan," katanya dalam diskusi bertajuk Pencegahan Dampak Kesehatan Pajanan Timbel Lingkungan di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.
Dalam jangka pendek, timbal yang masuk ke dalam tubuh dapat masuk ke dalam sel darah merah dan mengganggu fungsi organ tubuh. Pada anak-anak, penyerapan pajanan timbal bisa terjadi 2-3 kali lipat lebih mudah dibanding orang dewasa. Sedangkan dalam jangka panjang pajanan timbal yang terpapar dapat mengganggu fungsi sumsum tulang belakang dalam menghasilkan sel darah merah, yang dapat mengakibatkan anemia.
"Pada akhirnya, anaknya mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Anak dengan Kadar Timbal Darah (KTD) yang tinggi disertai anemia dapat mengalami gangguan perkembangan sebesar empat kali lipat," ujar Ari.
Tanpa bau dan rasa
Ari juga menyebutkan timbal tidak dapat dirasakan atau dicium. Selain itu, dampak yang ditimbulkan pajanan timbal tidak dapat dirasakan langsung manusia.
Penelitian yang dilakukan FKUI bersama Yayasan Pure Earth Indonesia terhadap 564 anak-anak di empat wilayah yang berpotensi tercemar timbal dan satu wilayah netral di Pulau Jawa pada 2023 membuktikan 28 persen anak memiliki KTD sebesar 5-<10 µg/dL, 35 persen dengan 10-<20 µg/dL, 22 persen dengan 20-<45 µg/dL, dan dua persen masing-masing dengan 45-65 µg/dL dan >65 µg/dL. Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas maksimal KTD pada anak sebesar 5 µg/dL.
Pihak yang sama juga menetapkan angka KTD sebesar 45 µg/dL sebagai ambang batas rekomendasi terapi. Karena itu, Ari mengimbau masyarakat berhati-hati menggunakan peralatan sehari-hari agar tidak terkena pajanan timbal. Salah satunya adalah dengan cara menjaga kebersihan dan mencuci tangan sebelum makan.
Pilihan Editor: Jangan Manjakan Anak Jika Ingin Dia Sukses