Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komika Kiky Saputri Umumkan Kehamilannya, Berikut 3 Langkah Ibu Hamil di Trimester Pertama

image-gnews
Kiky Saputri. Foto: Instagram.
Kiky Saputri. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan trimester pertama merupakan momen yang paling mengharukan bagi setiap calon ibu, terlebih lagi jika ini merupakan kehamilan pertamanya. Pun, dialami komika Kiky Saputri  yang mengumumkan kabar kehamilan anak pertamanya dengan suami, Muhammad Khairi. Momen bahagia itu dibagikan lewat unggahan terbaru di Instagram keduanya. 

Awalnya, Kiky memberikan test pack dua garis merah yang menandai kehamilannya kepada sang suami. Momen tersebut pun jadi emosional karena Khairi tak menyangka diberi kejutan oleh sang istri. "Bismillah, 1 Januari 2024. Tahun Baru, Kebahagiaan Baru. Terimakasih ya Allah telah Engkau titipkan dan percayakan. Insya Allah akan kami jaga, sekuat jiwa dan raga. Masya Allah, TabarakAllah," tulis Kiky Saputri pada Rabu, 10 Januari 2024.

Tidak hanya itu, di momen ini merupakan masa yang krusial dalam perkembangan janin untuk pencegahan keguguran. Sehingga penting bagi setiap calon ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk kandungannya. 

Trimester pertama adalah jenjang kehamilan yang berlangsung selama 13 minggu atau kurang lebih 3 bulan. Tahapan hamil trimester pertama mulai dihitung dari hari pertama haid terakhir hingga akhir minggu ke-13 pada siklus menstruasi. Pada masa trimester pertama, perut seorang calon Ibu memang belum terlihat besar. Bahkan kadang seorang calon ibu mungkin belum langsung dapat menyadari jika sedang terhitung usia kehamilan. 

Usia kehamilan yang sehat normalnya berlangsung selama 280 hari atau 40 minggu dan dapat dibagi menjadi tiga trimester. Kandungan pada seorang calon ibu di trimester pertama adalah masa yang paling rawan dan perlu penjagaan calon anak yang paling ketat. Dimana kehamilan trimester pertama adalah keadaan mengandung embrio atau fetus yang ada di dalam tubuh 0-14 minggu. 

Dikutip dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, mual dan muntah adalah gejala yang paling wajar dan kerap terjadi pada kehamilan trimester pertama. Umumnya mual timbul pada pagi hari, tetapi terkadang ada yang timbul pada setiap saat dan malam hari. Gejala tersebut biasanya terjadi ketika usia kehamilan 6 minggu hingga 10 minggu. Pada kondisi mual dan muntah ini menjadi penyebab suasana hati para calon ibu menjadi naik turun, sehingga terkadang malas menjaga asupan nutrisi buah hati.

Pada masa trimester kehamilan pertama, menjadi saat yang paling menggembirakan dalam kehidupan banyak para calon ibu. Mulai dari memikirkan pemilihan nama dan kebutuhan sandang bayi, hingga kapan sang buah hati dapat dibawa pulang. Namun, untuk melewati proses tersebut, terdapat tahapan yang harus dilalui. Salah satunya pada trimester pertama ini. Dikutip dari Webmd, tentunya ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk tetap menjaga kondisi kesehatan sang buah hati selama trimester pertama ini. 

3 Langkah Ibu Hamil di Trimester Pertama

Langkah pertama, adalah memilih penyedia layanan kesehatan atau dokter kandungan yang sudah dipercaya atau mencari referensi dari orang-orang terdekat yang telah memiliki kepercayaan penuh pada dokter tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, langkah kedua segera jadwalkan kunjungan prenatal setelah seorang calon ibu telah mengetahui bahwa sedang hamil. Pada langkah ini, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan dan dapat mengkonsultasikan terkait pola gaya hidup dan kebiasaan kesehatan seorang calon ibu.

Pada langkah ketiga, tetapkan kunjungan prenatal setiap 4 minggu. Dokter akan terus memeriksa berat badan dan tekanan darah seorang calon ibu. Selain itu, dokter akan menguji urin dan memeriksa detak jantung sang buah hati dari seorang calon ibu. Kemudian tidak kalah penting juga, pelajari tes dan pemeriksaan lain yang mungkin akan diperlukan. 

Selanjutnya, mulai mengkonsumsi vitamin atau suplemen prenatal dengan setidaknya 400 mg asam folat untuk membantu pertumbuhan otak dan sumsum tulang belakang dari calon sang buah hati.Selain itu, dapat melakukan konsultasi kepada dokter untuk resep dan obat bebas apa yang masih dapat dikonsumsi dengan aman. Tak kalah penting juga, perhatikan pola makan dan lakukan perubahan untuk memastikan asupan nutrisi yang didapat sang calon buah hati. 

Hentikan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok dan penggunaan obat-obatan terlarang. Kemudian juga kurangi konsumsi minuman yang beralkohol dan kafein. Jadwalkan rutinitas olahraga supaya tetap terjaga stamina tubuh dari seorang calon ibu, tetapi dengan catatan perlu mengubah jenis olahraga yang memang dikhususkan untuk ibu hamil. 

Dengan demikian, perlunya mengetahui trimester pertama pada proses kehamilan menjadi langkah antisipasi untuk menjaga kondisi kesehatan sang calon buah hati. Tidak hanya itu, ibu harus tetap menjaga situasi hati agar tidak mempengaruhi kesehatan sang anak.

MYESHA FATINA RACHMAN  I  INTAN SETIAWANTY

Pilihan Editor: Cara Unik Kiky Saputri Beritahu Hamil Anak Pertama ke Keluarga Besarnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

14 jam lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

2 hari lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

4 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

7 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Kesal Video dengan Nagita Slavina Dipotong, Kiky Saputri Singgung Film Budi Pekerti

7 hari lalu

Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Kiky Saputri, dan Muhammad Khairi. Foto: Instagram/@kikysaputri
Kesal Video dengan Nagita Slavina Dipotong, Kiky Saputri Singgung Film Budi Pekerti

Kiky Saputri ramai dikritik netizen karena menyebut nama Ayu Ting Ting di depan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Lepas Rindu dengan Ziarah Kubur, Istri Babe Cabita Ungkap Harapan Terakhir Suaminya

14 hari lalu

Istri dan dua anak Babe Cabita mengunggah foto tengah berziarah kubur. Foto: Instagram.
Lepas Rindu dengan Ziarah Kubur, Istri Babe Cabita Ungkap Harapan Terakhir Suaminya

Istri Babe Cabita mengungkapkan, dua hari sebelum meninggal, suaminya memendam harapan besar yang tak kesampaian.