TEMPO.CO, Jakarta - Lamaran pernikahan adalah momen sakral dan paling berkesan dalam kehidupan seseorang. Dalam prosesi lamaran, biasanya pihak pria sebagai pelaku utama akan menyampaikan sambutan lamaran kepada keluarga calon pengantin wanita.
Sambutan lamaran pihak pria dilakukan untuk menyampaikan perasaan, komitmen, dan niat baiknya kepada calon pasangan. Berikut adalah empat contoh sambutan lamaran dari pihak pria yang bisa dibaca ketika hendak melakukan lamaran.
Contoh Sambutan Lamaran Pihak Pria
1. Sambutan Lamaran dari Pihak Pria
Assalamualaikum Wr. Wb
Rasa syukur yang mendalam kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya pada kita semua sehingga pada kesempatan yang cerah ini, kita berkumpul dengan sehat wal'afiat.
Salam sejahtera kami sampaikan kepada Bapak dan Ibu beserta seluruh keluarga yang sangat kami hormati. Terima kasih atas sambutan hangat Bapak dan Ibu yang telah menerima kami dengan baik.
Izinkan saya menyampaikan kata-kata dengan penuh kerendahan hati untuk secara resmi mengungkapkan tujuan kami hadir di sini. Pada hari yang penuh berkah ini, kami bersyukur dapat berkumpul di tengah keluarga Bapak dan Ibu dengan maksud menjalin silaturahmi untuk lebih mendekatkan diri satu sama lain.
Selanjutnya, kami juga ingin menyampaikan niat baik dari adik kami yang telah lama mengenal putri Bapak dan Ibu. Oleh karena itu, kami sebagai perwakilan dari (nama calon mempelai pria), ingin menyampaikan dengan tulus niat untuk melamar putri Bapak/Ibu (nama calon mempelai wanita) sebagai bentuk keseriusan kami. Kami berharap Bapak dan Ibu berkenan merestui niat baik ini dengan menerima lamaran ini.
Itulah yang dapat kami sampaikan kepada Bapak dan Ibu, dan dengan penuh harap kami menantikan sambutan serta jawaban dari Bapak atau Ibu mengenai lamaran adik kami. Mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kata-kata yang kurang berkenan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
2. Sambutan Lamaran dari Pihak Pria Islami
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Dengan penuh rasa hormat dan kesyukuran, marilah kita memulai dengan memuji Allah SWT, Sang Maha Penyayang dan Maha Pengasih, yang telah menciptakan kita sebagai pasangan hidup dan membimbing kita menuju kebahagiaan melalui institusi pernikahan.
Saya, (Nama Anda), hadir di hadapan keluarga Bapak/Ibu sebagai perwakilan dari (Nama Calon Pengantin Pria). Dengan niat tulus dan penuh cinta, kami mengajukan permohonan untuk melamar (Nama Calon Pengantin Wanita) sebagai pasangan hidup.
(Nama Calon Pengantin Pria) adalah sosok yang beriman dan takwa kepada Allah SWT, dan kami yakin bahwa dia membawa sifat-sifat baik yang sangat dihargai. Pernikahan, sesuai dengan ajaran Islam, adalah ikatan suci antara dua individu yang ingin berbagi tanggung jawab, cinta, dan kasih sayang dalam mengarungi perjalanan hidup bersama.
Dalam Islam, pernikahan dianggap sebagai ibadah yang membawa berkah dari Allah SWT. Kami ingin menegaskan bahwa niat (Nama Calon Pengantin Pria) adalah tulus dan sesuai dengan ajaran Islam.
Dia berkomitmen untuk selalu mencintai, melindungi, dan menghormati (Nama Calon Pengantin Wanita), serta menjalankan peran sebagai kepala keluarga dengan bijaksana dan adil, sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Quran.
Kami memahami bahwa pernikahan adalah langkah besar yang memerlukan tanggung jawab besar. Oleh karena itu, kami hadir di hadapan Bapak dan Ibu (Nama Calon Pengantin Wanita) dengan rasa hormat mendalam, memohon izin dan restu Anda.
Kami berharap Anda dapat memberikan pandangan positif serta doa terbaik, agar pernikahan ini berjalan dengan lancar, membawa kebahagiaan, dan diberkahi oleh Allah SWT.
Terima kasih atas kesempatan ini, dan semoga Allah SWT memberikan petunjuk dan berkah-Nya dalam setiap langkah pernikahan ini. Semoga langkah awal ini membawa kebahagiaan dan ketaatan kepada-Nya. Semoga kita semua dilimpahkan dengan berkah dan perlindungan-Nya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Sambutan Lamaran dari Pihak Pria Singkat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak dan Ibu (nama dari pihak wanita) beserta seluruh keluarga, kami ingin menyampaikan rasa syukur atas penerimaan yang baik terhadap kedatangan kami, keluarga Bapak (nama Bapak dari pihak pria).
Mari kita bersama-sama mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berbagai nikmat kepada kita. Tak lupa, selawat dan salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang menjadi panutan dalam menjalani kehidupan dan jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Sebelumnya, perkenankanlah saya, (Sebutkan nama Anda), sebagai perwakilan dari keluarga Bapak (nama Bapak dari pihak pria). Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih karena telah memberikan izin kepada kami untuk bersilaturahmi di rumah keluarga Bapak (nama Bapak pihak wanita).
Kedatangan kami ke sini bertujuan untuk memberikan lamaran resmi dari anak kami, yang bernama Ananda (nama calon pria), kepada anak Bapak yang bernama (nama calon wanita). Ini adalah bentuk keseriusan dan keinginan tulus dari keluarga kami untuk mengikat hubungan antara Ananda dan (nama calon wanita).
Izinkan kami untuk menyampaikan seserahan ini sebagai tanda niat baik dan komitmen dari keluarga kami. Semoga hasil pertemuan pada hari yang bahagia ini mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Demikianlah maksud dan tujuan kami. Sebagai wali dari keluarga besar Bapak (nama Bapak pihak pria), kami meminta maaf apabila ada kesalahan dalam tutur kata yang mungkin kurang berkenan di hati Bapak (nama Bapak pihak wanita) dan seluruh keluarga.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
4. Sambutan Lamaran dari Pihak Pria Berkesan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat kepada kita sehingga kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal'afiat. Selawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, dan sahabat-sahabatnya.
Bapak/Ibu dan keluarga yang kami hormati, izinkan kami untuk memperkenalkan rombongan keluarga kami yang turut hadir dalam acara lamaran ini, yaitu (nama-nama keluarga yang ikut). Sebelumnya, kami ingin menyampaikan salam terima kasih atas penerimaan yang baik terhadap kedatangan keluarga kami.
Sekarang, ijinkan saya sebagai perwakilan orang tua kami, Bapak (nama bapak pihak pria), untuk menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami. Pada hari ini, kami hadir di tengah keluarga Bapak/Ibu dengan maksud bersilaturahmi untuk saling mengenal lebih dekat antara keluarga kami.
Selanjutnya, kami juga ingin menyampaikan niat dari adik kami, yaitu Saudara (nama calon mempelai pria), yang sudah cukup lama mengenal putri Bapak/Ibu yang bernama Saudari (nama calon mempelai wanita).
Tujuan kedatangan kami adalah untuk menyampaikan hajat dari adik kami, di mana adik kami telah lama mengenal putri Bapak/Ibu yang bernama Saudari (nama calon mempelai wanita). Dalam rangka mewakili adik kami, kami ingin menyampaikan niat tulus untuk melamar putri Bapak/Ibu sebagai wujud keseriusan kami.
Kami berharap Bapak/Ibu bersedia merestui niat baik ini dengan menerima lamaran ini. Demikianlah yang dapat kami sampaikan kepada Bapak/Ibu, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Ketahui 3 Perbedaan Tunangan dan Lamaran Agar Tidak Salah
