Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Down Syndrome alias Sindrom Down?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media
Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Down syndrome atau sindrom down adalah suatu kondisi genetik yang terjadi karena kelainan kromosom. Kondisi ini umumnya terlihat pada anak-anak dan dapat memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif. 

Penyebab 

Dikutip dari Mayoclinic, sindrom Down disebabkan oleh adanya kelainan pada kromosom 21. Manusia biasanya memiliki dua salinan dari setiap kromosom, tetapi individu dengan sindrom down memiliki salinan tambahan pada kromosom 21. Kondisi ini dikenal sebagai trisomi 21.

Sebagian besar kasus sindrom Down (sekitar 95%) disebabkan oleh trisomi 21, di mana sel-sel tubuh memiliki tiga salinan kromosom 21 alih-alih dua. Sisanya dapat disebabkan oleh translokasi kromosom atau mosaikisme kromosom.

Tanda dan Gejala 

Dilansir dari Cleve and Clinic, sindrom Down dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif individu. Beberapa tanda dan gejala umum meliputi ciri fisik seperti wajah yang khas dengan mata sipit dan lipatan kulit di sudut dalam mata, hidung kecil dan pipi yang datar, lidah yang mungkin lebih besar dari biasanya.

Selain itu tanda sindrom Down juga terlihat dengan ciri kognitif. Ditandai dengan keterbatasan dalam kemampuan belajar,perkembangan bicara dan bahasa yang tertunda, dan kesulitan dalam keterampilan motorik halus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penderita sindrom Down memiliki risiko tinggi terhadap beberapa masalah kesehatan, seperti masalah jantung, gangguan tiroid, dan gangguan pencernaan.

Sindrom Down dapat didiagnosis selama kehamilan melalui tes amnion dan villus korionik. Setelah lahir, diagnosis biasanya dapat dikonfirmasi melalui pemeriksaan fisik dan analisis kromosom.

Perawatan untuk individu dengan sindrom Down melibatkan pendekatan holistik yang melibatkan dukungan medis, pendidikan khusus, dan perawatan emosional. Terapi fisik, terapi wicara, dan dukungan pendidikan khusus dapat membantu meningkatkan keterampilan anak-anak dengan sindrom Down.

Pilihan editor: Inilah Obat Masa Depan Down Syndrome

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Peduli Autisme Sedunia, Bedakan Anak Autisme dengan Hiperaktif

25 hari lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Hari Peduli Autisme Sedunia, Bedakan Anak Autisme dengan Hiperaktif

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April dan masyarakat perlu membedakan gejala autisme dengan hiperaktif.


Kisah June Lin Penyintas Down Syndrome yang Jadi Penari

23 Januari 2024

Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media
Kisah June Lin Penyintas Down Syndrome yang Jadi Penari

June Lin berusia 12 tahun ketika dia menari pertama kalinya di Towner Gardens School, sekolah anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk down syndrome.


Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

22 Januari 2024

Ilustrasi anak dengan down syndrome atau autis dengan ibu. shutterstock.com
Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

Berkat kemajuan dalam teknologi medis sejumlah metode deteksi dini telah dikembangkan untuk membantu mengidentifikasi Down syndrome alias sindrom Down


6 Drama Korea Menampilkan Penyandang Autisme

2 Januari 2024

Drama Korea It's Okay to Not Be Okay (Netflix)
6 Drama Korea Menampilkan Penyandang Autisme

Ini sejumlah Drama Korea tentang perjuangan penyandang disabilitas intelektual


Menteri Sosial Tri Rismaharini Blak-blakan Alasannya Menangis dalam Panel Diskusi AHLF 2023

11 Oktober 2023

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penjelasan kepada wartawan usai menutup Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 di Makassar, Rabu, 10 Oktober 2023. Dok: Kementerian Sosial.
Menteri Sosial Tri Rismaharini Blak-blakan Alasannya Menangis dalam Panel Diskusi AHLF 2023

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan sempat teringat kepada seorang penyandang disabilitas yang menjadi korban kekerasan seksual.


Bulan Down Syndrome, Dukungan Bukan Hanya Oktober

9 Oktober 2023

Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media
Bulan Down Syndrome, Dukungan Bukan Hanya Oktober

Meningkatkan kepedulian pada orang dengan down syndrome sebenarnya tak harus dalam satu bulan saja tapi Oktober dijadikan sebagai momen lebih peduli.


Sekarang Ada Boneka Barbie Penyandang Down Syndrome

11 September 2023

Boneka Barbie dengan Down Syndrome produksi Mattel. Foto: The New Daily.
Sekarang Ada Boneka Barbie Penyandang Down Syndrome

Boneka Barbie dengan down syndrome sudah dapat dijumpai digerai mainan anak Mattel, yang diproduksi Mattel bekerja sama dengan National Down Syndrome


Saran Pakar untuk Cegah Anak Lahir dengan Down Syndrome

30 Juli 2023

Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media
Saran Pakar untuk Cegah Anak Lahir dengan Down Syndrome

Dokter kandungan mengatakan risiko anak terkena down syndrome bisa dicegah dengan memperbaiki nutrisi sejak sebelum kehamilan.


Profil Nur Azizah, Difabel Atlet Senam Ritmik Peraih Medali Emas di Special Olympics World Games Berlin 2023

21 Juni 2023

Pesenam ritmik asal Provinsi Riau Nur Hazizah Sinaga mempersembahkan emas pertama untuk anggota delegasi Special Olympics Indonesia di ajang Special Olympics World Summer Games 2023 Berlin, Senin, 19 Juni 2023. IST/KEMENPORA
Profil Nur Azizah, Difabel Atlet Senam Ritmik Peraih Medali Emas di Special Olympics World Games Berlin 2023

Special Olympics World Games Berlin merupakan kejuaraan olahraga bagi difabel. Atlet senam ritmik Nur Azizah di meraih medali emas di sana.


Boneka Barbie Down Syndrome Diluncurkan, Ini Manfaat Mainan Inklusif untuk Anak

28 April 2023

Model asal Inggris, Ellie Goldstein memegang boneka Barbie baru dengan down syndrome, di London, 17 April 2023. Dalam hal pakaian, boneka tersebut mengenakan rok berlengan kembung yang dihiasi kupu-kupu serta bunga berwarna kuning dan biru. Kedua warna tersebut diketahui merupakan warna dari simbol down syndrome. Mattel/Catherine Harbour/Handout via REUTERS
Boneka Barbie Down Syndrome Diluncurkan, Ini Manfaat Mainan Inklusif untuk Anak

Barbie meluncurkan boneka pertamanya yang mewakili penyandang Down syndrome