TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Oktober dijadikan sebagai Bulan Peduli Down Syndrome. Meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan pada orang dengan down syndrome sebenarnya tak harus dalam satu bulan saja tapi Oktober dijadikan sebagai momen untuk lebih peduli dan memahami kondisi ini.
Harapan hidup anak down syndrome semakin membaik dalam beberapa tahun terakhir. Di 1983, rata-rata harapan hidup mereka sampai usia 25 tapi kini 60 tahun, menurut Global Down Syndrome Foundation. Berikut hal-hal mengenai kondisi ini yang perlu diketahui untuk meningkatkan kepedulian, dilansir dari Fox News Digital.
Apa itu down syndrome?
Kondisi ini saat bayi lahir dengan kromosom ekstra. Kromosom menentukan bagaimana tubuh terbentuk dan berfungsi. Mereka yang lahir dengan kromosom ekstra mengalami perubahan cara tubuh dan otak berkembang. Normalnya bayi lahir dengan 46 kromosom. Bayi dengan down syndrome memiliki duplikat penuh atau sebagian dari kromosom 21. Jenis down syndrome paling umum adalah trisomi 21 dan tercatat 95 persen kasus.
Apa gejalanya?
Ada gejala fisik dan perkembangan. Gejala fisik termasuk wajah yang rata, tubuh lebih pendek, leher pendek, telinga, tangan dan kaki kecil, dan otot yang lebih lemah. Gejala perkembangan meliputi perhatian rendah, perilaku impulsif, proses belajar lambat, dan terlambat bicara.
Pita warna apa yang merepresentasikan down syndrome?
Pita yang dipilih berwarna biru dan kuning. Anda dapat mengenakan pita warna ini sepanjang bulan kepedulian.
Bagaimana menunjukkan kepedulian di bulan ini?
Mengedukasi diri dan orang lain tentang down syndrome adalah salah satu cara menghormati bulan peringatan ini. Anda bisa mengedukasi diri dengan membaca buku dan artikel serta menonton tayangan dokumenter. Anda bisa membagikan pengetahuan itu kepada orang lain dengan mengunggahnya di media sosial.
Pilihan Editor: Saran Pakar untuk Cegah Anak Lahir dengan Down Syndrome