Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Gaya Hidup untuk Hindari Risiko Kanker Hati

image-gnews
ilustrasi kanker hati (pixabay.com)
ilustrasi kanker hati (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - National Library of Medicine menyebut penyakit kanker hati sebagai peringkat kedua di dunia yang paling banyak merenggut nyawa. Pria memiliki risiko besar untuk terkena penyakit ini salah satunya karena gaya hidup yang kurang sehat. 

Mengacu pada Cancer Hospital Wattanosoth, 4 gaya hidup berikut ini akan menyelamatkan manusia dari risiko kanker hati.

1. Mengganti Kebiasaan Minum Alkohol dengan Air Putih

Hati merupakan organ penting manusia yang menetralisir racun, memfilter senyawa, mengatur hormon, hingga terjadinya metabolisme di dalam tubuh. Salah satu zat yang dapat merusak fungsi hati yakni asetaldehida yang terdapat pada minuman beralkohol. Alkohol sering disebut sebagai minuman pemicu kanker hati yang banyak menyerang kalangan pria. Untuk itu lebih baik jika mengganti kebiasaan dengan rajin konsumsi air putih, dan berhenti minum alkohol.

2. Jangan Minum Obat Farmasi Jika Tidak Sakit Berat

Kebiasaan sering mengonsumsi obat untuk demam, flu, dan batuk selain merusak ginjal juga dapat merusak sel-sel pada organ hati. Sebaiknya gunakan obat tradisional seperti teh herbal, jamu, ataupun ekstrak buah untuk pengobatannya. Terlalu banyak zat asing yang diserap oleh hati membuat fungsi-fungsi selnya melemah hingga pertumbuhan tak terkontrol yang berisiko besar terjadi kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kurangi Konsumsi yang Mengandung Lemak Jenuh

Kopi, makanan manis, gula, daging berlemak adalah yang sulit dicerna tubuh dan banyak mengendap di dalam hati sebagai tempat terjadinya metabolisme. Kesehatan hati juga terganggu ditandai dengan rasa kembung yang terlalu sering terjadi pada pencernaan manusia. Sehingga harus lebih selektif dalam memilah menu makan serta minuman yang hendak dikonsumsi.

4. Rajin Konsumsi Suplemen untuk Hati

Umumnya suplemen yang kaya akan vitamin C, D, dan E sangat diperlukan oleh organ hati, maka pilihlah suplemen yang tinggi akan kadar-kadar tersebut. Lebih baik lagi jika suplemen direkomendasikan oleh dokter yang mengetahui kondisi tubuh. Rajin konsumsi suplemen akan membantu menjaga kesehatan jantung dari dalam.

Pilihan Editor: Ayah Ammar Zoni Meninggal karena Penyakit Kanker Hati, Apa Penyebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

3 jam lalu

Jus delima. Foto: Pixabay.com/11082974
Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?


Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

18 jam lalu

Ginjal babi hasil rekayasa genetika tampak sehat selama operasi transplantasi di NYU Langone di New York. Prosedur yang dilakukan di NYU Langone Health di New York City melibatkan penggunaan babi yang gennya telah diubah sehingga jaringannya tidak lagi mengandung molekul yang diketahui memicu penolakan segera. Joe Carrotta for NYU Langone Health/Handout via REUTERS
Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

2 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial


Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

2 hari lalu

Bob Marley, saat tampil dalam acara Hammersmith Odeon, London, Inggris pada 1977. Keluarga penyanyi reggae asal Jamaika, Bob Marley meluncurkan produk yang mereka klaim sebagai merek ganja pertama di dunia. Anwar Hussein/Getty Images
Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?


Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

3 hari lalu

Jeruk bali. ANTARA/Dedhez Anggara
Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.


Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

5 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.


Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

5 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?


Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

6 hari lalu

Batu ginjal.
Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

11 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.