Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Peluk Cak Imin Usai Debat Cawapres, Manfaat Pelukan Bagi Kesehatan

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMomen pelukan pertama antara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dilakukan ketika mereka mengenakan kemeja putih dan celana hitam di atas panggung usai debat berakhir. Anies memeluk erat sambil menepuk-nepuk punggung Cak Imin. Bahkan, Anies juga menggoyangkan badan ke kanan dan kiri seakan tampak sangat bahagia.

Senyuman Anies juga tidak lepas ketika melangkah bersama Cak Imin beserta para pendukungnya keluar dari ruangan debat. Setelah keluar dari arena debat, mereka kembali berpelukan. Pelukan mereka terjadi usai memberikan keterangan pers. Anies kembali memeluk calon wakilnya itu lantaran bangga telah menjaga marwah debat capres cawapres dengan baik.

Mengacu Healthline, menurut para ilmuwan, berpelukan dapat melampaui perasaan hangat yang didapatkan ketika mendekap seseorang. Adapun, secara khusus, pelukan memberikan manfaat kesehatan, yaitu:

Mengurangi Stres 

Saat teman atau anggota keluarga sedang mengalami sesuatu yang menyakitkan atau tidak menyenangkan dalam hidup, beri mereka pelukan dengan hangat. Sebab, para ilmuwan mengatakan, memberikan dukungan kepada orang lain melalui sentuhan dapat mengurangi stres, seperti pelukan. Stres dapat meredakan orang yang dipeluk dan memeluk. Pelukan memberikan hiburan ketika seseorang stres. 

Meningkatkan Kesehatan Jantung 

Pada sebuah studi, para ilmuwan membagi kelompok sekitar 200 orang dewasa menjadi dua kelompok. Satu kelompok memiliki pasangan romantis yang berpegangan tangan selama 10 menit diikuti dengan pelukan 20 detik satu sama lain. Kelompok lain memiliki pasangan romantis yang duduk diam selama 10 menit dan 20 detik. Kelompok yang berpegangan tangan menunjukkan penurunan lebih besar terhadap tingkat tekanan darah dan detak jantung daripada kelompok kedua.

Meningkatkan Kebahagiaan 

Oksitosin adalah bahan kimia dalam tubuh yang disebut ilmuwan sebagai “hormon pelukan.” Sebab, level hormon ini akan meningkat ketika memeluk dan menyentuh orang lain. Oksitosin berhubungan dengan kebahagiaan dan lebih sedikit stres. Hormon ini dapat meningkatkan kebahagiaan lebih kuat terhadap perempuan. Bahkan, perempuan dapat memiliki dampak positif dari oksitosin ketika menggendong bayi dengan erat.

Mengurangi Ketakutan

Para ilmuwan telah menemukan bahwa sentuhan dapat mengurangi kecemasan pada orang yang memiliki harga diri rendah. Sentuhan juga dapat mencegah orang mengisolasi diri ketika diingatkan tentang kematian. Salah satu bentuk sentuhan berupa pelukan. Bahkan, pelukan dengan benda mati (boneka) juga dapat membantu mengurangi ketakutan tentang keberadaan di lingkungan sosial.

Mengurangi Rasa Sakit 

Penelitian menunjukkan beberapa bentuk sentuhan dapat mengurangi rasa sakit. Pada sebuah penelitian, penderita fibromyalgia memiliki enam perawatan sentuhan terapeutik yang ringan pada kulit. Para peserta pun berhasil mengalami peningkatan kualitas hidup dan mengurangi rasa sakit. Memeluk menjadi bentuk lain dari sentuhan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Membantu Berkomunikasi dengan Orang Lain

Sentuhan adalah cara penting lain agar orang dapat mengirim pesan satu sama lain, termasuk pelukan. Para ilmuwan telah menemukan bahwa orang mampu mengekspresikan berbagai emosi kepada orang lain dengan menyentuh bagian tubuh. Adapun, beberapa emosi yang diungkapkan melalui pelukan meliputi ketakutan, kebahagiaan, dan kebanggaan. Sama seperti yang dilakukan Anies-Cak Imin yang berpelukan sebagai bentuk kebanggaan.

Pilihan Editor: Anies Baswedan dan Cak Imin Berpelukan Usai Debat Cawapres, Bertepatan Hari Pelukan Nasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

9 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.


Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

13 jam lalu

Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf. Foto : NU
Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

Cak Imin, memastikan, PKB bakal mengusung Gus Yusuf sebagai calon gubernur dan bukan wakil gubernur.


Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.


PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar berpidato saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

Cak Imin menyebut Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Jawa Tengah.


Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

2 hari lalu

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, saat menggunakan hak pilihnya di TPS 46, Kelurahan Pangkalan Mahsyur, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara pada Rabu, 17 April 2019 / Foto : IIL ASKAR MONDZA
Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

Cak Imin mengatakan Edy Rahmayadi sudah mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut 2024.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) berpidato saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

Cak Imin, memastikan, hingga saat ini, Bobby Nasution juga tidak mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut.


Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta