TEMPO.CO, Jakarta - Ikan dikenal sebagai sumber protein dan asam lemak omega 3 yang sangat baik dan memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan secara umum. Namun, bagi penderita diabetes, pemilihan jenis ikan juga menjadi pertimbangan penting.
Dikutip dari Diabetes.co.uk, ikan berminyak seperti salmon, sarden, dan trout merupakan sumber omega 3 yang sangat baik. Omega 3 merupakan asam lemak esensial yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung. Penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya satu porsi ikan berminyak dalam seminggu sebagai bagian dari pola makan sehat.
Ikan juga merupakan sumber vitamin D yang penting untuk menjaga kesehatan tulang. Penderita diabetes sering mengalami kadar vitamin D yang rendah, dan mengonsumsi ikan dapat membantu meningkatkan asupan vitamin D. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin B2 yang bermanfaat untuk kulit, mata, sel darah merah, dan sistem saraf.
Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa konsumsi ikan dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Meskipun belum jelas apakah ikan memiliki efek pencegahan secara langsung, namun asupan ikan yang lebih tinggi mencerminkan pola makan yang lebih baik secara keseluruhan.
Namun beberapa jenis ikan, seperti hiu, todak, marlin, dan tuna memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi. Meskipun kadar merkuri pada sebagian besar ikan dianggap tidak berbahaya, wanita hamil atau menyusui disarankan untuk menghindari konsumsi ikan tertentu. Sementara itu, tuna kalengan tetap dapat dikonsumsi secukupnya.
Baca juga:
Mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri dapat menyebabkan keracunan merkuri, yang dapat berdampak negatif pada sistem saraf. Untuk penderita diabetes, yang mungkin sudah mengalami kerusakan saraf, risiko ini sangat signifikan.
Dilansir dari Fatty Crab, berikut tips memilih ikan yang tepat di pasar:
1. Pilihlah ikan segar yang bersumber secara lokal jika memungkinkan. Produk lokal umumnya memiliki lebih sedikit natrium dan belum diproses dengan bahan pengawet.
2. Pilihlah ikan tangkapan liar karena umumnya memiliki profil nutrisi yang lebih baik dibandingkan yang dibudidayakan.
3. Saat membeli makanan laut kalengan atau beku, perhatikan label. Pilih opsi rendah natrium dan tanpa tambahan gula.
4. Hindari ikan berukuran besar karena memiliki kadar merkuri tinggi. Ikan kecil seperti salmon, sarden, dan trout lebih aman untuk dikonsumsi.
5. Makanan laut beku seringkali tetap mengandung nutrisi yang baik karena dibekukan segera setelah ditangkap.
Dengan memperhatikan jenis ikan yang dikonsumsi dan memilih dengan bijak di pasar, penderita diabetes dapat tetap menikmati manfaat nutrisi ikan tanpa meningkatkan risiko kesehatan yang tidak diinginkan. Sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan, ikan tetap menjadi opsi yang baik untuk mendukung kesehatan penderita diabetes.
Pilihan Editor: 5 Manfaat Rutin Makan Ikan bagi Kesehatan