Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba-serbu Musim Hujan: Alasan Mandi Segera Setelah Kehujanan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi ibu dan anak memakai jas hujan. Foto: Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi ibu dan anak memakai jas hujan. Foto: Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mandi setelah kehujanan adalah kebiasaan yang banyak dilakukan oleh sebagian orang. Di musim hujan, selain memberikan rasa segar dan bersih, mandi setelah kehujanan ternyata juga memiliki manfaat lainnya.

Dikutip dari Health, tetap basah dan kedinginan dalam waktu lama karena hujan dapat menurunkan suhu tubuh dan memengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga meningkatkan risiko tertular virus pilek atau flu.

Meskipun terjebak di tengah hujan atau berlari di tengah hujan tidak membuat sakit karena hujan tidak menularkan virus. Namun, virus penyebab flu menyebar melalui cairan tubuh orang yang terinfeksi seperti ingus atau air liur dan terbawa melalui air hujan.

Beberapa alasan mengapa mandi setelah kehujanan sangat dianjurkan yaitu:

1. Menghilangkan Kotoran dan Debu

Saat hujan, udara seringkali menjadi lebih bersih karena debu dan kotoran terbawa oleh hujan. Namun, ketika hujan berhenti, kadang-kadang debu dan kotoran bisa menempel pada kulit. Mandi setelah kehujanan membantu membersihkan kotoran dan debu yang menempel pada tubuh, sehingga menjaga kulit tetap bersih dan sehat.

2. Mencegah Penyakit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dinas Kesehatan (Dinkes), penyakit dapat muncul ketika tubuh mengalami perubahan suhu yang drastis. Mandi segera setelah kehujanan akan menstabilkan temperatur dingin yang terbawa oleh air hujan sekaligus membersihkan tubuh dari kuman dan kotoran.

3. Menjaga Kesehatan Kulit

Air hujan memiliki sifat yang sedikit asam, yang dapat mempengaruhi pH kulit. Mandi setelah kehujanan membantu menetralkan pH kulit, sehingga menjaga keseimbangan alami kulit.

Saat mengeringkan badan, temperatur tubuh bertahap kembali ke suhu normal, membantu menghilangkan bakteri dan kuman dari kulit, sehingga mencegah terjadinya iritasi dan menjaga kesehatan kulit.

Mandi setelah kehujanan bukan hanya sekadar membersihkan tubuh dari air hujan juga memberikan manfaat lainnya. Selanjutnya, hangatkan diri dengan minum teh hangat atau makan kuah hangat setelah kehujanan. Jadi lalui musim hujan dengan cara-cara yang lebih menyehatkan.

Pilihan editor: Olahan Sup Jamur yang Cocok Dibuat Temani Musim Hujan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik? Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi mandi berendam. Freepik.com/Lifeforstock
Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik? Ini Penjelasannya

Fakta klinis di balik pernyataan bahwa mandi malam menyebabkan rematik


Pakar Ungkap Bahaya Batuk Pertusis yang Tak Diobati

16 hari lalu

Dokter memeriksa pasien anak dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Angka tersebut meningkat sekitar 50 persen dari biasanya yang hanya berjumlah 30-40 orang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Ungkap Bahaya Batuk Pertusis yang Tak Diobati

Dokter anak mengatakan pertusis yang tidak segera diobati bisa menyebabkan saluran napas lumpuh sehingga batuk tidak mengeluarkan dahak.


Anak Sering Batuk Pilek, Waspadai Risiko Gangguan Pendengaran

46 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Anak Sering Batuk Pilek, Waspadai Risiko Gangguan Pendengaran

Spesialis THT mengingatkan anak yang sering batuk pilek bisa terkena risiko gangguan pendengaran. Pahami faktor risikonya.


6 Kebiasaan yang Bisa Membuat Tagihan Air Membengkak

47 hari lalu

Ilustrasi air keran. pilotonline.com
6 Kebiasaan yang Bisa Membuat Tagihan Air Membengkak

Berikut kebiasaan-kebiasaan yang dapat menyebabkan tagihan air di rumah Anda melonjak.


Memasuki Musim Pancaroba, Berikut Tips Jaga Kesehatan

59 hari lalu

Ilustrasi wanita flu sedang bekerja di kantor. shutterstock.com
Memasuki Musim Pancaroba, Berikut Tips Jaga Kesehatan

Kepala Stasiun Meteorologi, Sugeng, dalam paparannya menyampaikan bahwa bulan Juli 2024 telah memasuki musim pancaroba.


5 Tips Mencegah Penularan Penyakit di Kolam Renang

11 Juli 2024

Seorang anak laki-laki melompat ke kolam renang luar ruangan yang dibangun oleh pelatih renang Mahmood Muafaq, di Kota Tua Mosul, Irak, 23 Agustus 2021. Mahmood, mengajarkan renang anak-anak dengan harapan dapat mengurangi insiden tenggelam di sungai Tigris. REUTERS/Abdullah Rashid
5 Tips Mencegah Penularan Penyakit di Kolam Renang

Kolam renang bisa menyebarkan penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Begini cara mencegahnya.


Musim Hujan di Indonesia Tidak Lagi Bulan Berakhiran 'Ber-Ber', Ini Penjelasan BMKG

11 Juli 2024

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Musim Hujan di Indonesia Tidak Lagi Bulan Berakhiran 'Ber-Ber', Ini Penjelasan BMKG

Akibat perubahan cuaca ekstrem, musim hujan di Indonesia tidak lagi jatuh pada bulan berakhiran "ber-ber". BMKG tanggapi pergeseran cuaca ini.


Deputi Bidang Meteorologi BMKG: Puncak Musim Kemarau pada Juli dan Agustus

11 Juli 2024

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG: Puncak Musim Kemarau pada Juli dan Agustus

BMKG menyatakan bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024.


Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

11 Juli 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

Batuk merupakan tindakan refleks yang menjaga tenggorokan dan saluran pernapasan


Waspada Infeksi Mata Seperti Bintitan di Musim Hujan

10 Juli 2024

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Waspada Infeksi Mata Seperti Bintitan di Musim Hujan

Peningkatan kelembapan saat musim hujan bisa tingkatkan infeksi dan penyakit termasuk di bagian mata.