Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intoleransi Laktosa saat Dewasa, Normalkah?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi susu. Foto: Pixabay.com/pezibear
Ilustrasi susu. Foto: Pixabay.com/pezibear
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita intoleransi laktosa tak bisa mencerna laktosa, gula yang terkandung di susu dan produknya. Tubuh orang yang mengalaminya tak cukup memproduksi enzim laktase sejumlah produk susu yang dikonsumsinya, kata Dr. Christopher Schmoyer, asisten pengajar Gastroenterologi di Sekolah Kedokteran Perelman di Universitas Pennsylvania.

Tubuh butuh laktase untuk memecah gula laktosa agar lebih mudah dicerna. Tapi tubuh cenderung memproduksi lebih sedikit enzim seiring usia. Akibatnya gula menumpuk di saluran pencernaan dan mengakibatkan gejala yang tak nyaman. Gejala khasnya adalah gas, kembung, nyeri perut, dan diare. Dalam kasus yang lebih parah, penderita bisa mengalami mual dan muntah.

Normal pada dewasa
Menurut Schmoyer, intoleransi laktosa adalah kondisi normal pada orang dewasa. "Tubuh tak hanya diciptakan untuk minum dan mencerna susu ketika bayi. Saat balita dan di tahun-tahun pertama kehidupan tubuh memproduksi enzim laktase dengan kadar tertinggi. Jadi wajar kemampuan tubuh memproduksi enzim menurun seiring waktu," jelasnya kepada USA Today.

Jika mengalami intoleransi laktosa terkait usia, cobalah ganti kebiasaan makan. Untuk menghindari gejala negatif, kurangi makanan tinggi laktosa. Contohnya produk susu dan beberapa jenis makanan siap santap, jelas Healthline.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemicu mungkin berbeda pada setiap orang. Anda mungkin masih bisa mengonsumsinya sedikit. Coba merek atau produk lain jia tak cocok pada satu merek, saran pakar di diet di RS Anak Cincinnati, Amy Reed. Opsi lain adalah mencari produk-produk susu yang bebas laktosa, atau minum suplemen enzim seperti Lactaid untuk membantu mencerna laktosa.

Pilihan Editor: Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

48 hari lalu

Sembelit
Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

Salah satu penyebab sembelit adalah makanan. Berikut jenis makanan yang bisa jadi pemicu sembelit menurut spesialis gastroenterelogi dan pakar diet.


Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

23 Januari 2024

Ilustrasi wanita minum susu. iss.it
Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

Berikut tiga jenis intoleransi laktosa dengan faktor penyebab yang berbeda.


Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

23 Januari 2024

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi memiliki gejala yang berbeda. Apa saja?


5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

20 Januari 2024

Ilustrasi makanan anjing. Shutterstock
5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

Jangan beri anjing lima makanan berikut. Efeknya sungguh berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.


Banyak yang Rusak dan Kedaluwarsa, BPOM Minta Lebih Teliti saat Beli Produk Pangan

22 Desember 2023

Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock
Banyak yang Rusak dan Kedaluwarsa, BPOM Minta Lebih Teliti saat Beli Produk Pangan

BPOM mengajak masyarakat senantiasa menerapkan Cek Klik sebelum berbelanja produk pangan sehingga menjadi konsumen cerdas dan berdaya.


Tips agar Kentang Tumbuk Lebih Sehat dan Baik buat Penderita Penyakit Jantung

10 Desember 2023

Ilustrasi mashed potato. shutterstock.com
Tips agar Kentang Tumbuk Lebih Sehat dan Baik buat Penderita Penyakit Jantung

Kentang tumbuk bisa menjadi alternatif makanan sehat dan menu diet tapi perhatikan hal berikut ini.


Hasil COP28: Aliansi Perusahaan Produk Susu Terbesar di Dunia Sepakat Kurangi Emisi Metana

6 Desember 2023

Logo 'Cop28 UEA' ditampilkan di layar saat upacara pembukaan Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi (ADSW) bertema 'Bersatu dalam Aksi Iklim Menuju COP28', di Abu Dhabi, UEA, 16 Januari 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Hasil COP28: Aliansi Perusahaan Produk Susu Terbesar di Dunia Sepakat Kurangi Emisi Metana

Dari Danone hingga Nestle, enam perusahaan produk susu terbesar di dunia yang tergabung dalam aliansi hasil COP28 sepakat


Tak Semua Bakteri Jahat, Berikut Manfaat Probiotik Bagi Kesehatan Tubuh

6 Oktober 2023

Ilustrasi wanita menikmati kombucha. Freepik.com/Kroskha__nastya
Tak Semua Bakteri Jahat, Berikut Manfaat Probiotik Bagi Kesehatan Tubuh

Selain bakteri jahat, tubuh juga mengandung banyak bakteri baik atau bakteri probiotik yang berfungsi bagi kesehatan tubuh. Ini cara kerja probiotik.


Keju Termahal di Dunia dari Spanyol, Dijual Seharga Rp488 Juta

1 September 2023

Ivn Surez, pemilik restoran El Llagar de Colloto dekat Oviedo, yang membeli keju termahal di dunia di Festival Keju  Cabrales, Spanyol. Keju  Cabrales itu ditawar seharga Rp488 juta (Instagram/@ivan_suarez)
Keju Termahal di Dunia dari Spanyol, Dijual Seharga Rp488 Juta

Mahalnya harga keju ini salah satunya disebabkan oleh proses pembuatannya yang melelahkan.


Disebabkan Reaksi Kekebalan terhadap Gluten, Kenali Gejala dan Risiko Penyakit Celiac

29 Juni 2023

Roti tanpa gluten dari chef Jamie Oliver. jamieoliver
Disebabkan Reaksi Kekebalan terhadap Gluten, Kenali Gejala dan Risiko Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah penyakit sistemik yang dipicu oleh asupan gluten pada individu yang rentan secara genetik.