Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Radioterapi Eksternal dan Internal untuk Penanganan Kanker

Reporter

image-gnews
Seorang penderita penyakit kanker, saat akan menjalani pengobatan radiasi untuk mematikan jaringan sel-sel kanker, di ruang Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia dan Serikat Pengendalian Kanker Internasional memprediksi peningkatan penderita kanker sebesar 300 persen di seluruh dunia pada tahun 2030. TEMPO/Imam Sukamto
Seorang penderita penyakit kanker, saat akan menjalani pengobatan radiasi untuk mematikan jaringan sel-sel kanker, di ruang Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia dan Serikat Pengendalian Kanker Internasional memprediksi peningkatan penderita kanker sebesar 300 persen di seluruh dunia pada tahun 2030. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis onkologi radiasi di RS Persahabatan Jakarta, Yuki Andrianto, menjelaskan perbedaan radioterapi internal dan eksternal dalam siaran berjudul "Yang Harus Diketahui Tentang Radioterapi" di akun Instagram Kementerian Kesehatan, Selasa, 6 Februari 2024. Ia menjelaskan, radioterapi atau terapi radiasi yang bersifat eksternal menggunakan LINAC atau linear accelarator, yang diarahkan langsung dengan jarak tertentu ke area di mana sel kanker tersebut berada.

"Misalnya payudara di daerah operasinya atau ada massa payudara atau misalnya kanker leher rahim di daerah panggul yang memang berada leher rahim tersebut," katanya.

Sedangkan radiasi internal disebut sebagai brachytheraphy. Dia menjelaskan pada jenis radioterapi ini sumber radiasinya dekat dengan massa kanker tersebut.

"Jadi misalnya kita masukkan alat atau aplikator khusus untuk misalnya kanker leher rahim. Kita berikan aplikator khusus, kemudian radiasinya pada alat tersebut," ujarnya.

Yuki mengatakan sinar yang diberikan melalui radioterapi internal memiliki dosis yang lebih tinggi dibanding radioterapi eksternal. Dia mengatakan sebelum pemberian radioterapi perlu ada konsultasi terlebih dulu. Kemudian, perlu ditentukan adanya indikasi atau tidak, dilanjutkan dengan pemeriksaan, lalu pemeriksaan khusus apabila melakukan radiasi internal, misalnya pada kasus kanker leher rahim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau misalnya radioterapi eksternal cukup, hematologi lengkap, mungkin ada pemeriksaan CT scan atau MRN kalau diperlukan. Tapi yang utama adalah hematologi lengkap, pemeriksaan darah lengkap maksudnya," paparnya.

Perlu pemeriksaan lengkap
Sedangkan untuk radioterapi internal diperlukan pemeriksaan yang lebih lengkap seperti pemeriksaan fungsi ginjal, fungsi hati, elektrolit, gula darah, serta konsultasi mengenai kesehatan jantung, penyakit dalam, atau penyakit paru. Hal tersebut untuk memastikan bahwa anestesi spinal atau yang disuntikkan di bawah pinggang memungkinkan untuk dilakukan agar dapat melakukan radioterapi internal.

"Tapi kalau misalnya ini brahcytherapy atau sinar dalamnya tidak memerlukan anestesi, cukup pemeriksaan lab lengkap saja bisa. Jadi, ada beberapa yang memang perlu anestesi, ada yang tidak, tergantung jenis sinar dalamnya seperti apa," tegasnya.

Pilihan Editor: Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Bruce Springsteen Mengidap Multiple Myeloma, Kenali Penyebab Kanker Darah Itu

5 jam lalu

Musikus Bruce Springsteen (kiri) dan istrinya Patti Scialfa (tengah). REUTERS/Lucas Jackson
Istri Bruce Springsteen Mengidap Multiple Myeloma, Kenali Penyebab Kanker Darah Itu

Istri musisi Bruce Springsteen mengungkapkan perjuangannya melawan kanker darah yang disebut multiple myeloma. Kenali penyebab dan gejalanya.


Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

3 hari lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (Unpad) memilih Rina Indiastuti sebagai rektor baru periode 2019-2024, Ahad, 6 Oktober 2019. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

Rumah sakit kanker itu akan dibangun di area seluas 8.600 meter persegi bekas bangunan klinik Unpad di Jalan Dipatiukur.


Tips Cegah Masalah Mata Lelah

4 hari lalu

Ilustrasi - Efek peningkatan waktu menatap layar perangkat elektronik pada kesehatan mata. (ANTARA/Shutterstock/Fizkes)
Tips Cegah Masalah Mata Lelah

Beraktivitas di depan layar elektronik secara berlebihan membuat mata semakin cepat lelah. Simak tips cegah masalah mata lelah.


Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

4 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.


Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

5 hari lalu

Pangeran  William, Kate Middleton, bersama tiga anak mereka. Foto: Instagram @princeandprincessofwales.
Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

Selama sembilan bulan menjalani kemoterapi, Kate Middleton dan Pangeran William mensyukuri hal sederhana tapi penting dalam hidup.


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

6 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

6 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.


Risiko Kanker Serviks Semakin Tinggi, Bio Farma Dorong Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi

6 hari lalu

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kanker serviks kepada siswa kelas VI dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 8 Sumerta, Denpasar, Bali, Jumat 14 Agustus 2020. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Risiko Kanker Serviks Semakin Tinggi, Bio Farma Dorong Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi

Kolaborasi menanggulangi kanker serviks atau kanker leher rahim bisa dilakukan pelaku usaha, akademikus, tenaga medis, dan asosiasi atau komunitas.


Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

6 hari lalu

Puput Novel/Foto: Instagram/Puput Novel
Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

Profil Puput Novel, mantan penyanyi cilik dan artis kenamaan Tanah Air yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker.


Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

6 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

Ibunda Puput Novel tak kuasa menahan tangis di pemakaman putri tercintanya, sambil memanjatkan doa.