Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang pasti pernah mengalami kembung, saat perut terasa penuh dan dikombinasikan dengan gas. Meski umum dan cenderung tidak serius, kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Perut terasa penuh dan kenyang adalah gejalanya.

"Perut kembung kadang diakibatkan terlalu banyak udara yang terjebak di saluran pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan, walaupun yang lebih umum karena terlalu banyak gas," papar Leila Kia, juru bicara Asosiasi Gastroenterologi Amerika dan juga pengajar di Sekolah Kedokteran Universitas Feinberg di Chicago, kepada Fox News Digital.

Beberapa penyebab perut kembung adalah:

Makanan mengandung gas
Makanan tertentu seperti lentil, buncis, sayuran berwarna hijau, dan minuman berkarbonasi bisa memproduksi gas saat dicerna.

Intoleransi laktosa
Penderita intoleransi laktosa sering mengalami perut kembung, kentut, dan diare setelah mengonsumsi produk-produk susu. "Suplemen laktase bisa membantu memecah laktosa, mengurangi gejala," ujar  Kyle Staller, juru bicara Asosiasi Gastroenterologi Amerika.

Siklus menstruasi
Selama siklus menstruasi, kadar hormon, terutama estrogen dan progesteron, naik untuk mengatur prosesnya. "Pada hari-hari sebelum menstruasi, tubuh menahan lebih banyak air dan bisa menyebabkan kembung," kata Staller.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlalu banyak makan
Bila makan terlalu banyak, sistem pencernaan bertugas menangani lebih banyak makanan dibanding yang biasa dilakukan. Saat sistem pencernaan bekerja lebih kerasa untuk memecah makanan maka lebih banyak gas yang diproduksi. Kelebihan gas itu bisa menumpuk di lambung dan usus, jelas Staller.

Cara mengatasi
Perubahan gaya hidup bisa membantu mencegah perut kembung. Modifikasi pola makan bisa efektif. Staller menyarankan membatasi konsumsi makanan yang bisa menyebabkan gas dan kembung.

Untung mengobatinya, obat yang dijual bebas juga bisa membantu. Contohnya obat-obatan antigas untuk memecah gelembung-gelembung gas di saluran pencernaan meski bukti efektivitasnya masih terbatas. 

Pilihan Editor: Cara Cepat Atasi Perut Kembung Akibat Gas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

16 hari lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Turki secara resmi telah meminta untuk bergabung dengan kelompok negara-negara emerging market BRICS


Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

26 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

Penting untuk menambah asupan serat harian yang bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Berikut yang terjadi jika asupan serat harian tak cukup.


Inilah Tanda-tanda Tubuh Menyimpan Kandungan Garam Berlebihan

15 Juli 2024

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
Inilah Tanda-tanda Tubuh Menyimpan Kandungan Garam Berlebihan

Jika mengalami kelebihan garam, tubuh akan memberikan beberapa tanda sebagai berikut.


SKK Migas Pertimbangkan Penggunaan Jaringan Gas di IKN, Ini Alasannya

9 Juli 2024

Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti, usai acara peresmian Ruang Hijau Taman Buah Puspantara IKN di Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, 8 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
SKK Migas Pertimbangkan Penggunaan Jaringan Gas di IKN, Ini Alasannya

SKK Migas mengatakan akan mengoptimalkan pembangunan dan penyaluran jaringan gas atau jargas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


Menteri BUMN Tinjau Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

30 Juni 2024

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir, Wakil Direktur Utama PT Pertamina Wiko Migantoro berfoto bersama usai meninjau kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas (Sarfas) energi di Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk jaringan gas oleh Pertamina. Minggu 30 Juni 2024
Menteri BUMN Tinjau Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas energi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk jaringan gas yang dilaksanakan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina.


Dapat Jaminan Pasokan Gas, Pupuk Kujang Bersiap Bangun Pabrik Baru

23 Juni 2024

TEMPO/Subekti
Dapat Jaminan Pasokan Gas, Pupuk Kujang Bersiap Bangun Pabrik Baru

Pupuk Kujang berencana membangun pabrik baru Kujang-1C sebagai pengganti pabrik Kujang-1A yang sudah tua dan relatif tidak efisien.


Jawa Barat Defisit Gas, SKK Migas Dorong Penyaluran Surplus dari Jatim dan Genjot Jaringan Gas Cisem II

20 Juni 2024

Paparan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman tentang proyek pipa Cisem 2 pada Forum Gas Bumi 2024 di Hotel Pullman Bandung, Rabu, 19 Juni 2024. Forum Gas Bumi 2024 akan berlangsung tiga hari. (Tempo | Ahmad Fikri)
Jawa Barat Defisit Gas, SKK Migas Dorong Penyaluran Surplus dari Jatim dan Genjot Jaringan Gas Cisem II

SKK Migas mengatakan defisit gas di Jawa Barat akibat tak berimbangnya permintaan dan pasokan gas. Sementara pasokan gas di Jawa Timur berlebih.


SKK Migas: Target Investasi Migas Tahun Ini Sebesar USD15 Miliar

19 Juni 2024

SKK Migas: Target Investasi Migas Tahun Ini Sebesar USD15 Miliar

SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) mencanangkan target produksi migas tahun 2030 mencapai 12 miliar BSCFD.


10 Minuman untuk Menghilangkan Kembung yang Bisa Dibuat Sendiri

10 Juni 2024

Anda bisa coba beberapa minuman untuk menghilangkan kembung secara alami berikut ini. Minuman ini mudah dibuat sendiri di rumah.  Foto: Canva
10 Minuman untuk Menghilangkan Kembung yang Bisa Dibuat Sendiri

Anda bisa coba beberapa minuman untuk menghilangkan kembung secara alami berikut ini. Minuman ini mudah dibuat sendiri di rumah.


10 Cara Mengatasi Perut Kembung yang Ampuh dan Cepat

6 Juni 2024

Berikut cara mengatasi perut kembung dan keras yang membuat tidak nyaman. Di antaranya mengonsumsi makanan rendah serat dan cukup air. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Perut Kembung yang Ampuh dan Cepat

Berikut cara mengatasi perut kembung dan keras yang membuat tidak nyaman. Di antaranya mengonsumsi makanan rendah serat dan cukup air.