Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai protein atau zat yang dihasilkan oleh tubuh, hormon memiliki peran penting dalam mengontrol fungsi sel-sel tertentu. Hormon berkontribusi dalam menjaga keseimbangan tubuh. Namun, pada beberapa kasus, sel kanker memanfaatkan hormon untuk pertumbuhan dan perkembangbiakannya.

Dikutip dari American Cancer Society, terapi hormon atau dikenal sebagai terapi hormonal atau terapi endokrin merupakan suatu pendekatan dalam pengobatan kanker yang bertujuan memblokir atau mengubah cara hormon berinteraksi dengan sel kanker.

Pendekatan ini terutama efektif pada jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara dan kanker prostat, yang bergantung pada hormon seks untuk pertumbuhannya. Meskipun demikian, terapi hormon juga dapat diterapkan pada beberapa jenis kanker lainnya.

Dalam konteks pengobatan kanker, terapi hormon dianggap sebagai pengobatan sistemik. Ini karena hormon yang diincar oleh terapi tersebut beredar di seluruh tubuh. Obat-obatan yang digunakan dalam terapi hormon menyebar ke berbagai bagian tubuh untuk menargetkan sel kanker yang memanfaatkan hormon. 

Hormon berperan sebagai pengatur berbagai fungsi tubuh, namun juga dapat menjadi pencetus pertumbuhan kanker. Sel kanker tertentu memerlukan hormon untuk berkembang biak, dan terapi hormon bekerja dengan menghambat akses sel kanker tersebut terhadap hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.

Terapi hormon berbeda dari metode pengobatan lainnya seperti pembedahan dan terapi radiasi yang hanya mempengaruhi area tertentu pada tubuh.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut cara terapi hormon bekerja:

1. Menghentikan produksi hormon

Dalam beberapa kasus, terapi hormon dapat menghentikan tubuh dari memproduksi hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan sel kanker. Ini dapat dilakukan dengan mengangkat kelenjar yang menghasilkan hormon yang dimanfaatkan oleh sel kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Memblokir akses hormon 

Terapi hormon juga dapat berfungsi dengan cara memblokir akses sel kanker terhadap hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan.

3. Menggantikan hormon dengan bioidentik 

Terapi hormon melibatkan penggantian hormon alami dengan hormon bioidentik, yaitu hormon buatan yang diproduksi di laboratorium. Sel kanker tidak dapat menggunakan hormon bioidentik untuk pertumbuhan, sehingga menggantikan hormon alami dengan hormon bioidentik dapat menghentikan perkembangbiakan sel kanker.

Penyedia layanan kesehatan dapat menggabungkan terapi hormon dengan metode pengobatan lain, seperti pembedahan, kemoterapi, atau terapi radiasi. Terapi hormon juga dapat diterapkan setelah pengobatan utama untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker.

Dalam menghadapi kanker, terapi hormon menjadi suatu instrumen yang tidak hanya menghentikan pertumbuhan sel kanker, tetapi juga meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup penderita.

Pilihan Editor: Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

1 hari lalu

Pangeran  William, Kate Middleton, bersama tiga anak mereka. Foto: Instagram @princeandprincessofwales.
Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

Selama sembilan bulan menjalani kemoterapi, Kate Middleton dan Pangeran William mensyukuri hal sederhana tapi penting dalam hidup.


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

1 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

1 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.


Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

1 hari lalu

(paling kiri) Gordon Ramsay bersama istri dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@gordongram
Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Istri Gordon Ramsay mengaku bermasalah dengan infertilitas setelah didiagnosis PCOS. Berikut penjelasan mengenai gangguan hormon ini.


Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

1 hari lalu

Puput Novel/Foto: Instagram/Puput Novel
Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

Profil Puput Novel, mantan penyanyi cilik dan artis kenamaan Tanah Air yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker.


Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

1 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

Ibunda Puput Novel tak kuasa menahan tangis di pemakaman putri tercintanya, sambil memanjatkan doa.


Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

2 hari lalu

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia Roy Tanda Anugrah Sihotang (tengah) dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI (kanan) dalam agenda deklarasi serikat pekerja KSPTMK Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.


Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

2 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

Puput Novel meninggal pada 8 September 2024, sepekan setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-50.


Viral Resep Salad Timun di TikTok, Simak Kandungan Nutrisi Timun dan Manfaat Bagi Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Viral Resep Salad Timun di TikTok, Simak Kandungan Nutrisi Timun dan Manfaat Bagi Kesehatan

Timun kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehtaan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga membantu mengurangi risiko kanker


Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

2 hari lalu

Suasana deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.