Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mengatasi Trauma Anak Korban Bullying

image-gnews
Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus bullying atau perundungan di sekolah masih kerap terjadi. Belakangan geger kasus bullying yang terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan, Banten. 

Dikutip dari umsu.ac.id, bullying adalah suatu tindakan agresif yang dilakukan secara berulang yang dilakukan oleh satu kelompok pada satu individu tertentu. Bullying biasanya ditujukan untuk individu yang dinilai lebih lemah atau berbeda di antara kebanyakan individu lainnya.

Bullying umumnya terjadi di lingkungan akademik, namun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di rumah atau di lingkungan sekitar. Bullying dapat berdampak serius pada kesehatan mental anak, membawa konsekuensi jangka panjang yang melibatkan trauma emosional. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi trauma anak akibat bullying?

Merangkum dari berbagai sumber, berikut cara mengatasi trauma pada anak korban perundungan.

1. Dengarkan Anak

Salah satu cara untuk mengatasi trauma pada anak akibat bullying adalah memulai dengan mendengarkan anak Anda dengan empati. Biarkan mereka berbicara tentang pengalaman mereka tanpa interupsi. Ini akan membantu mereka merasa didengarkan dan dipahami.

Berfokuslah untuk membuat mereka merasa didengarkan dan didukung, daripada mencoba mencari penyebab penindasan atau mencoba memecahkan masalah. Yang tak kalah penting, pastikan anak tahu bahwa itu bukan kesalahan mereka.

2. Melakukan Terapi

Dikutip dari kidshealth.org, terapi memberi anak cara untuk mengungkapkan perasaannya dengan aman, menceritakan kisahnya, dan mendapatkan dukungan. Dalam terapi, anak-anak belajar berbicara tentang apa yang telah mereka lalui. Mereka belajar keterampilan mengatasi dan menenangkan. 

Mereka belajar menyesuaikan cara berpikir dan merasakan tentang trauma tersebut. Perlahan-lahan, mereka belajar menghadapi hal-hal yang biasanya mereka hindari. Terapi membantu anak-anak menemukan keberanian mereka sendiri dan mendapatkan kepercayaan diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Beri Keyakinan dan Rasa Percaya Pada Anak

Beri tahu anak bahwa Anda mempercayainya dan akan melakukan yang terbaik untuk mencari bantuan. Dengan begitu, anak bisa memiliki seseorang untuk dipercaya dan bersikap terbuka ketika mengalami masa-masa sulit lain di kemudian hari.

Selain itu, sebisa mungkin Anda memberikan kasih sayang, perhatian, empati, dan menumbuhkan rasa percaya diri anak cukup ekstra. Seorang anak sangat perlu diyakinkan bahwa dirinya berharga, dicintai, orang tua peduli padanya.

4. Dukungan sosial

Pastikan anak Anda yang menjadi korban bullying memiliki dukungan dari teman-teman, keluarga, dan komunitas. Ini dapat membantu mereka merasa lebih kuat dan terlindungi.

Selain itu, Anda bisa mengajak anak untuk melakukan berbagai aktivitas bersama-sama. Aktivitas bersama ini akan menimbulkan rasa nyaman dan korban tidak merasa sendirian sebab ada orang-orang di sekitar kita. Hal ini bisa mempercepat proses pemulihan.

5. Beri Pengertian untuk Mengakui Penindasan di Masa Lalu

Dikutip dari Verywell Family, korban bullying sering kali menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meminimalkan penindasan tersebut, mengabaikannya, atau berpura-pura bahwa penindasan tersebut tidak terjadi. Atau, mereka menyerah pada perasaan bersalah, malu, atau menyalahkan diri sendiri, percaya bahwa jika mereka berbeda atau berusaha lebih keras maka penindasan tidak akan terjadi. 

Satu-satunya cara untuk memulai proses penyembuhan adalah dengan menyadari bahwa penindasan memang terjadi dan Anda tidak bertanggung jawab atas hal tersebut. 

Pilihan Editor: Anak Selebritas Diduga Terlibat Kasus Bullying, Ketahui 4 Tindakan Termasuk Perundungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

2 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

3 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.


Saran Psikolog untuk Melawan Perundungan di Tempat Kerja

3 hari lalu

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com
Saran Psikolog untuk Melawan Perundungan di Tempat Kerja

Masyarakat diminta berani menyatakan sikap dan bertindak tegas agar tidak menjadi korban perundungan, termasuk di tempat kerja.


Usut Tewasnya Dokter Aulia Risma, Polisi Periksa 11 Orang

3 hari lalu

dr Aulia Risma. FOTO/instagram
Usut Tewasnya Dokter Aulia Risma, Polisi Periksa 11 Orang

Kematian dokter Aulia Risma, mahasiswi PPDS Anestesi Universitas Diponegoeo (Undip), diduga terkait perundungan


Sederet Pernyataan DPR Soal Dugaan Perundungan di PPDS Undip

4 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Sederet Pernyataan DPR Soal Dugaan Perundungan di PPDS Undip

DPR minta Kemenkes segera mengambil langkah konkret mengatasi perundungan di dunia pendidikan kedokteran.


Unair Siap Bantu Kemenkes Tindak Laporan Perundungan di Pendidikan Kedokteran

4 hari lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Unair Siap Bantu Kemenkes Tindak Laporan Perundungan di Pendidikan Kedokteran

Unair tidak segan memberikan sanksi dan hukuman yang setimpal kepada pelaku perundungan di lingkungan pendidikan kedokteran.


Kemenkes Ungkap Praktik Perundungan di PPDS Undip, Orang Tua Aulia Risma Buat Laporan ke Polda Jateng

4 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Kemenkes Ungkap Praktik Perundungan di PPDS Undip, Orang Tua Aulia Risma Buat Laporan ke Polda Jateng

Polda Jateng masih menganalisis hasil investigasi Kemenkes soal praktik perundungan di PPDS Undip.


Kemenkes: Ada Ratusan Laporan Dugaan Perundungan di PPDS, Tidak Hanya di Undip

5 hari lalu

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com
Kemenkes: Ada Ratusan Laporan Dugaan Perundungan di PPDS, Tidak Hanya di Undip

"Perundungan di PPDS sudah puluhan tahun tidak pernah bisa diselesaikan secara tuntas, karena memang kurang komitmen dari para stakeholder".


Kemenkes: Pelaku Perundungan Pendidikan Dokter Terancam Sanksi Teguran hingga Cabut STR

5 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Kemenkes: Pelaku Perundungan Pendidikan Dokter Terancam Sanksi Teguran hingga Cabut STR

Kemenkes menerima 540 laporan perundungan terhadap dokter di lingkungan rumah sakit.


Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

5 hari lalu

Mobil anti galau atau mobil curhat dari Kemensos untuk cegah narkoba dan seks bebas. yokeepo.com
Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

Sejumlah psikolog belum bisa melihat program mobil curhat ala Ridwan Kamil bisa membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental.