TEMPO.CO, Jakarta - Volume darah dan tekanan darah meningkat saat mengonsumsi terlalu banyak natrium. Kesempatan untuk mengembangkan penyakit ginjal yang serius termasuk penyakit jantung dan stroke pun dapat meningkat dengan tekanan darah tinggi yang terus-menerus karena konsumsi garam yang tinggi.
“Jika Anda memiliki penyakit ginjal, Anda harus memperhatikan asupan garam. Ini karena terlalu banyak konsumsi garam dapat menyebabkan tekanan darah Anda naik, yang dapat berbahaya bagi pasien ginjal.” kata Puru Dhawan, Pakar Ginjal dan Pendiri Sai Sanjivani seperti dikutip dari Times of India.
Rock salt atau yang juga dikenal sebagai sendha namak disebut paling cocok untuk dikonsumsi pasien yang menderita penyakit ginjal. Sendha namak memiliki kandungan sodium yang lebih rendah. Selain itu, sendha namak menawarkan jejak beberapa mineral penting meliputi zat besi, seng, mangan, tembaga, dan nikel.
Sementara itu, ada juga temuan yang menyebut dosis natrium bikarbonat atau soda kue dapat memperlambat laju penurunan fungsi ginjal & menurunkan kemungkinan mengembangkan penyakit ginjal stadium akhir.
Menjelaskan temuan ini, Dhawan berkata pasien yang mengonsumsi soda kue dapat merasakan peningkatan dalam beberapa ukuran nutrisi. Meskipun kadar natrium mereka naik, ini tidak menyebabkan masalah dengan peningkatan tekanan darah.
”Tingkat bikarbonat rendah pada pasien dengan penyakit ginjal dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya,” tambah Dhawan.
Pasien dengan penyakit ginjal harus mematuhi diet ginjal untuk mengurangi jumlah limbah dalam darah mereka. Ketika fungsi ginjal terganggu, ginjal tidak menyaring atau membuang limbah dengan baik. Jika limbah dibiarkan dalam aliran darah, hal itu dapat berdampak negatif pada kadar elektrolit pasien. Mengikuti diet ginjal juga dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal & memperlambat perkembangan gagal ginjal total.
“Natrium adalah komponen garam yang dapat meningkatkan tekanan darah. Mengikuti diet rendah sodium sangat membantu dalam melindungi kesehatan ginjal. Tekanan darah tinggi adalah penyebab tertinggi kedua masalah ginjal” saran Dhawan.
Batasi jumlah natrium, kalium, & fosfor dalam makanan, suplai vitamin & elemen jejak dalam jumlah yang cukup. Diet tinggi serat dianjurkan. Penderita penyakit ginjal juga harus membatasi asupan protein, karena ginjal yang rusak tidak dapat membersihkan produk limbah dari metabolisme protein.
Pilihan editor: Masalah Ginjal yang Perlu Diperhatikan dari Tumor Sampai Kanker