Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anjuran Minum Air Putih yang Sesuai Takaran agar Tak Merusak Ginjal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi seorang anak minum air putih. Shutterstock
Ilustrasi seorang anak minum air putih. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMinum air putih sangat penting untuk kesehatan karena air memiliki peran yang vital dalam menjaga fungsi tubuh. Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI), dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH merekomendasi minum air dengan takaran yang tepat berdasarkan usia.

“Minum itu sangat berpengaruh bagi tubuh, asupan cairan harus cukup, melalui minum air putih. Namun tentu ada takaran dan batasan tertentu agar tidak merusak ginjal,” kata Pringgodigdo di Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.

Beberapa alasan mengapa air terbaik untuk tubuh meliputi pemeliharaan keseimbangan cairan, penyediaan nutrisi, pembersih racun, menjaga keseimbangan elektrolit dan pH tubuh, mempertahankan kesehatan kulit, penyokong fungsi otak, hingga pencegah dehidrasi dan berbagai penyakit.

Minum air yang cukup juga dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan sembelit. Namun, ia menekankan penting untuk dicatat kebutuhan cairan setiap individu berbeda, tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat aktivitas fisik, iklim, kondisi kesehatan, dan usia.

Buat usia remaja dan dewasa, kebutuhan air rata-rata yang dapat dicukupi sebanyak 2 liter per hari. Namun, spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyebut minum air lebih dari jumlah tersebut juga tidak baik.

“Rata-rata orang dewasa 2 liter cukup. Kalau masih sehat biasanya 2 liter cukup karena bisa kalau kelebihan tidak bagus juga. Bisa jadi tubuh terlalu banyak mengeluarkan carian, jadi buang air kecil terus, dan yang baik kita harus menjaga kesimbangan,” jelas Pringgodigdo.

Sementara untuk lansia, ia menyarankan minum air tidak kurang dan tidak lebih dari 1,5 liter per hari. Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi usia 0–6 bulan perlu cairan 700 ml per hari, 7–12 bulan 800 ml, anak 1–3 tahun 1,3 liter, 4–8 tahun 1,7 liter. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Periksakan ginjal
Lebih lanjut, selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, Pringgodigdo menyoroti pentingnya pemeriksaan kondisi kesehatan ginjal secara berkala ke dokter sedini mungkin. Ia menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ginjal pada yang telah menginjak usia 15 tahun ke atas.

Hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, penyakit ginjal merupakan salah satu gangguan kesehatan yang gejalanya sering tidak terdeteksi sebelum akhirnya telah mencapai stadium tinggi. Hipertensi (pemicu utama penyakit ginjal) dan penyakit ginjal pada usia muda saat ini juga terus meningkat. 

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018, pada penduduk usia 15 tahun ke atas didapatkan faktor risiko seperti proporsi masyarakat yang kurang makan sayur dan buah sebesar 95,5 persen, kurang aktivitas fisik 35,5 persen, merokok 29,3 persen, obesitas sentral 31 persen, dan obesitas umum 21,8 persen. Data tersebut menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan data Riskesdas 2013.

“Penyakit ginjal bisa menyerang usia muda, di atas 15 tahun itu sudah harus segera pemeriksaan diri. Gejala penyakit ginjal hingga saat ini juga belum bisa terdeteksi, hanya saja salah satu gejalanya itu kalau urine berbusa. Tapi kalau sudah berbusa itu sudah terlambat, kalau yang belum parah biasanya tidak ada tanda-tandanya. Makanya perlu pemeriksaan rutin ke dokter,” tegasnya.

Pilihan Editor: Jarang Minum Air Putih, Dampaknya Bisa Cuci Darah di Usia Muda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

10 jam lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Apa Saja Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong?

4 hari lalu

Ilustrasi seorang anak minum air putih. Shutterstock
Apa Saja Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong?

Salah satu cara efektif untuk memaksimalkan manfaat air putih adalah dengan minum air putih saat perut kosong, yakni pada pagi hari sebelum sarapan.


Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

9 hari lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.


Biasakan Minum Air Putih saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya

13 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Biasakan Minum Air Putih saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya

Hal pertama yang harus dilakukan setelah bangun tidur adalah minum air untuk menghidrasi tubuh. Berikut manfaat minum air putih saat perut kosong.


Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

13 hari lalu

Operasi urologi jarak jauh pertama di Asia Tenggara dengan menggunakan teknologi telerobotik/RSCM
Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

Pakar menjelaskan manfaat teknologi telerobotik dalam tindakan pembedahan, antara lain untuk operasi saluran cerna dan saluran kemih.


Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

28 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap infeksi saluran kemih.


BRIN Kembangkan DECY-13 untuk Diagnosis Penyakit Kanker dan TBC

29 hari lalu

Development of Experimental Cyclotron in Yogyakarta atau DECY-13 Cyclotron. BRIN
BRIN Kembangkan DECY-13 untuk Diagnosis Penyakit Kanker dan TBC

BRIN mengembangkan DECY-13 untuk produksi radiofarmaka yang bisa menjadi diagnosis penyakit kanker dan TBC. Berikut penjelasannya.


Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

31 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn
Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

Dokter meminta ibu hamil menanyakan kondisi air ketuban pada dokter saat pemeriksaan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan pada ginjal janin.


Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

32 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

Dokter menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal pada anak, dari diare sampai infeksi berulang.


Dampak Infeksi Saluran Kemih yang Tidak Ditangani, Penyakit Ginjal Kronis

38 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Dampak Infeksi Saluran Kemih yang Tidak Ditangani, Penyakit Ginjal Kronis

Infeksi saluran kemih karena kelainan anatomi bawaan pada bayi jika tidak teratasi bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis.