Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh. Salah satunya dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.

Dikutip dari Medical News Today, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang tidak menyebabkan masalah penglihatan jangka panjang atau kehilangan penglihatan, tetapi dapat menyebabkan kondisi jangka pendek yang akan hilang dengan cepat, termasuk penglihatan kabur dan sakit kepala.

Dilansir dari Hermina Hospital, jenis alkohol yang berpotensi menyebabkan kebutaan adalah metanol. Zat ini dapat langsung merusak sistem saraf, termasuk saraf mata. Zat ini akan menyebabkan peradangan, diikuti dengan kematian jaringan sistem saraf, hingga kebutaan.

Kandungan alkohol dalam minuman beralkohol bervariasi. Sebagian besar jenis minuman beralkohol yang diminum adalah jenis senyawa etanol dengan rumus molekul C2H5OH.

Alkohol jenis ini dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, sehingga bila diminum tentu akan menyebabkan orang yang mengkonsumsinya kehilangan kesadaran, dan pada kondisi yang parah dapat menyebabkan kematian.

Dalam kandungan alkohol oplosan (campuran sendiri), sering kali dicampur dengan metanol (CH3OH) atau benzena (C6H6). Bahan-bahan ini juga dapat menyebabkan keracunan dan menyebabkan kerusakan saraf permanen (kebutaan atau kematian). Ketika bahan-bahan tersebut menyatu dengan alkohol, maka tidak dapat diuraikan atau dipisah. 

Berikut gejala yang timbul jika mengalami efek jangka panjang dari alkohol:

- Reaksi yang tertunda antara mata dan otak, yang dapat menyebabkan penglihatan ganda atau penglihatan yang terdistorsi.

- Penurunan kemampuan pupil untuk melebar, yang mempengaruhi cara seseorang bereaksi terhadap cahaya dan melihat warna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Mata merah karena pembuluh darah yang membesar.

- Sakit kepala migrain.

- Ambliopia toksik atau neuropati optik nutrisi, yang menyebabkan kehilangan penglihatan tetapi sering dikaitkan dengan kebiasaan minum alkohol dan merokok.

- Degenerasi makula yang berkaitan dengan usia dini, yang menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan.

- Perubahan persepsi warna.

- Mata kering,

YOLANDA AGNE 

Pilihan Editor: 7 Mitos soal Glaukoma dan Faktanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

8 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

17 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

20 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

20 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

21 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

22 hari lalu

Ilustrasi minuman keras atau miras oplosan metanol. Antara/Adeng Bustomi
Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

Awas, kandungan metanol pada miras oplosan dapat menyerang saraf mata sehingga berisiko menyebabkan kebutaan.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

24 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

35 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

36 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.