Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Reporter

image-gnews
Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPusat kebugaran adalah pilihan banyak orang untuk berolahraga. Apapun bisa dilakukan, dari sekedar membakar kalori sampai meningkatkan kesehatan jantung, dari berlari di treadmill, bersepeda statis, sampai senam aerobik dan zumba, dan hampir semuanya diiringi suara musik yang keras.

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam. Kelas olahraga sering menyetel musik dengan volume 85-90 desibel selama satu jam, dan hal itu melewati anjuran volume dari National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) Amerika Serikat.

Level suara yang aman sendiri tergantung pada luasnya ruangan dan jumlah hadirin, kata Sabrina Lee, audiolog di HearUSA di New York. "Suara di bawah 70 desibel dianggap aman untuk periode waktu tertentu. Artinya, jika level suaranya konstan seperti itu, Anda bisa mengikuti dua kelas berturut-turut tanpa khawatir soal pendengaran," katanya kepada Fox News Digital

Level yang dianjurkan
Level suara tak boleh melebihi 85 desibel dalam satu jam, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), atau sama dengan durasi satu kelas kebugaran. "Untuk kelas kebugaran, yang aman level suara 85 desibel atau lebih rendah," tambah Lee.

Masalahnya, banyak kelas kebugaran yang menyetel musik dengan level suara lebih dari itu. Kelas seperti zumba, kardio, atau grup kebugaran sering diiringi musik dengan level di atas 90 desibel.

"Alasannya, semakin keras suara semakin menambah semangat peserta dan semakin intens gerakan yang dilakukan. Memang benar, riset menunjukkan musik bisa membantu saat berolahraga dan memotivasi kita agar bergerak lebih intens," ujar Lee. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa tanda suara keras telah mengganggu pendengaran. Contohnya suara berdenging dan mendesis di telinga. Gejala tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya. Tapi jika sering terpapar suara keras, efeknya bisa permanen.

"Jika merasa bingung di tengah percakapan kelompok, meminta orang untuk mengulangi ucapannya, atau merasa butuh menambah volume di headphone atau pengeras suara agar bisa mendengar dengan jelas, Anda mungkin telah mengalami tahap awal kehilangan pendengaran," ungkap Lee.

Tanda lainnya adalah suara berdenging di telinga atau dikenal sebagai tinitus. Siapa pun yang mengalami hal ini sebaiknya memeriksakan diri ke pakar seperti audiolog atau spesialis THT untuk mendapat diagnosa dan penyebabnya. 

Pilihan Editor: Bukan Sedang Ada yang Membicarakan, Ini Penyebab Telinga Berdenging

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

11 jam lalu

Para warga dan wisatawan menikmati hangatnya mentari pagi sambil berolahraga di Kuala Lumpur City Park, Malaysia, 8 Juni 2015. Jogging track sepanjang 1.3 km yang dilapisi karet merah membuat pantulan pijakan terasa nyaman bagi para pelari. TEMPO/Rully Kesuma
Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

Berikut ini panduan lengkap membuat akun, rekam, simpan, dan bagikan aktivitas olahraga di Strava yang bisa Anda coba.


Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

2 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, memberikan sambutan saat membuka Turnamen Bulutangkis Senayan Smash Piala Pimpinan DPR dan MPR, di Lapangan Bulutangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI, Jakarta, pada Selasa 10 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

Upaya mendekatkan olahraga kepada masyarakat harus terus digencarkan. Dimulai dari lembaga negara, hingga diikuti oleh berbagai alangan masyarakat.


Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

2 hari lalu

Institut Seni Indonesia dan Seoul National University sepakat berkolaborasi bidang seni, khususnya musik. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

Penandatanganan MoU antara ISI dan Seoul National University adalah upaya kedua institusi untuk mengembangkan potensi akademik dan kebudayaan


Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

Kombinasi olahraga kardio, latihan kekuatan, dan latihan keseimbangan penting dilakukan karena ketiganya saling mendukung. Simak penjelasan pakar.


Profil Bernadya, Solois yang Sedang Digandrungi

6 hari lalu

Bernadya membuka We The Fest 2024 hari kedua di GBK Sport Complex, Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2024. Bernadya membawakan sejumlah lagu andalannya diantaranya
Profil Bernadya, Solois yang Sedang Digandrungi

Penyanyi dan penulis lagu Bernadya Ribka Jayakusuma ini merintis kariernya saat menjadi peserta ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia pada 2016.


Biasakan Olahraga Pagi Hari dan Dapatkan Manfaat Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Biasakan Olahraga Pagi Hari dan Dapatkan Manfaat Berikut

Olahraga pagi tidak hanya membantu menurunkan berat badan namun memiliki banyak manfaat kesehatan lain yang mungkin memotivasi untuk bangun pagi.


Paus Fransiskus dan Jejak Kedekatan dengan Olahraga Balap MotoGP, Formula 1, hingga Formula E

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) memperkenalkan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih untuk masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto kepada Pemimpin Takhta Suci Vatikan Sri Paus Fransiskus sebelum upacara penyambutan di Istana Merdeka, Jakarta, 4 September 2024. ANTARA/Muhammad Adimaja
Paus Fransiskus dan Jejak Kedekatan dengan Olahraga Balap MotoGP, Formula 1, hingga Formula E

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus sedang berada di Indonesia sejak Selasa, 3 September 2024. Menaruh perhatian pada olahraga balap.


Paus Fransiskus Bilang Olahraga Adalah Metafora Kehidupan, Apa Maknanya?

8 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Kunjungan ini sudah direncanakan sejak beberapa tahun yang lalu, namun sempat tertunda karena pandemi Covid-19. TEMPO/Subekti
Paus Fransiskus Bilang Olahraga Adalah Metafora Kehidupan, Apa Maknanya?

Paus Fransiskus menyoroti tiga aspek penting dalam olahraga yang membantu pematangan jiwa manusia. Apa saja?


Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

9 hari lalu

Paus Fransiskus saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 3 September 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momen bersejarah untuk umat Katolik Indonesia. Apa opininya soal olahraga?


Ingin Lebih Produktif dalam Bekerja? Cobalah Bikin Playlist Musik yang Tepat

10 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Ingin Lebih Produktif dalam Bekerja? Cobalah Bikin Playlist Musik yang Tepat

Studi terbaru dari NYU menemukan korelasi antara pilihan musik dan peningkatan produktifitas dalam bekerja.