TEMPO.CO, Jakarta - Ramainya arus mudik mengakibatkan kemacetan di berbagai titik perjalanan. Kemacetan tentunya bisa mengganggu emosi supir dan juga para penumpang saat mudik Lebaran. Psikolog Klinis Marissa Meditania menjelaskan alasan kemacetan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan pikiran. "Ketika sedang berkendara, terkadang kita dihadapkan pada kemacetan yang tidak terduga. Hal tersebut tentu membuat kita rentan merasa stres karena harus duduk dalam posisi yang lebih lama dan frustasi karena rasa bosan," katanya dalam keterangan pers awal April 2024.
Stres saat mudik membuat perubahan cara berpikir dan pelepasan hormon tertentu di dalam tubuh sehingga timbul gejala-gejala stres. Anda mungkin akan merasa sulit berkonsentrasi hingga sakit kepala dan tekanan darah meningkat. "Apabila stres dibiarkan maka bisa berkembang menjadi stres kronis yang berdampak buruk pada kesehatan mental dan tubuh kita,” katanya.
Guna mengurangi gejala-gejala stres dan keluhan tubuh ringan saat di perjalanan, Marissa membagikan sejumlah tips mudah untuk redakan stres. Pertama mengatur ekspektasi tentang kemungkinan terlambat sampai tujuan dan beri afirmasi pada diri sendiri bahwa kemacetan tidak berlangsung selamanya.
Kedua, Anda bisa memanfaatkan momen perjalanan untuk membangun kualitas hubungan yang baik dengan keluarga. Anda bisa mengubah situasi tidak menyenangkan menjadi menyenangkan dengan mengobrol, bermain, atau mendengarkan musik bersama. Ketiga, membuat tubuh lebih rileks dengan relaksasi pernapasan dan memijat area-area yang tegang seperti leher atau kepala sambil mengoleskan atau mencium minyak angin aromatherapy.
Dilansir dari jurnal National Library of Medicine (2019), faktor kondisi lalu lintas dapat berdampak pada stres saat mengemudi, baik secara mental maupun fisik. WINGS Care meluncurkan So Fresh Minyak Angin Aromatherapy yang siap menemani saat mudik lebaran. Harapannya pikiran masyarakat bisa tetap segar hingga kampung halaman ketika mencium aroma terapi.
Marketing Manager Personal Care Category WINGS Group, Mita Ardiani mengatakan saat ini sudah memasuki momen mudik lebaran yang mengharuskan pemudik untuk tetap terjaga menghadapi kemacetan di jalan. Sehingga aroma terapi yang mengandung real essential oil dengan wangi yang menyegarkan, harapannya bisa membuat masyarakat lebih rileks dan tidak gampang tepar di jalan.
Pilihan Editor: Bus pemudik mulai dominasi Tol Jakarta - Cikampek pada H-5 Lebaran
