TEMPO.CO, Jakarta - Selain jadi ikatan dengan bayi, menyusui juga dapat memunculkan kekhawatiran bagi sebagian ibu. Salah satunya menjaga pasokan air susu ibu (ASI).
Menurut laman Well and Good, Melissa Kotlen, konsultan laktasi bersertifikat internasional, mengatakan perubahan persediaan ASI adalah hal yang cukup umum normal. Beberapa kebiasaan yang membuat produksi ASI tidak optimal adalah membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan. Hal ini dapat menurunkan pasokan ASI secara tidak sengaja.
"Ibu menyusui membakar sekitar 500 kalori per hari, baik dengan menyusui bayi atau memompa,” kata Kotlen.
Artinya, butuh banyak energi untuk meproduksi susu. Jadi, jika Anda mulai mengurangi 2.000 kalori per hari (Anda mungkin membutuhkan lebih dari itu), kemungkinan besar pasokan susu akan berkurang, kata Kotlen.
Makanan yang dianjurkan
Protein tanpa lemak, lemak sehat, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan merupakan pilihan bagus karena memberi energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi ASI. Selain itu, jika ingin mempertahankan pasokan ASI Anda juga harus minum banyak air karena selain lemak, protein, dan laktosa, ASI mengandung 87 persen air, menurut artikel Nutrients pada Mei 2016.
Sederhananya, perlu minum air untuk menghasilkan cukup ASI bagi bayi. Jika mengalami dehidrasi, persediaan ASI mungkin berkurang. Cobalah minum segelas air setiap kali menyusui sebagai pengingat untuk tetap terhidrasi dan tentunya selalu dengarkan sinyal haus tubuh.
Kebiasaan lain yang dapat mengurangi produksi ASI adalah tak cukup sering menyusui atau memerah ASI. Cobalah untuk sering menyusui agar persediaan tetap baik. Kotlen mengatakan beri ASI atau pompa setiap 2-3 jam di siang hari atau 4-5 jam pada malam hari. Pasokan ASI juga berpengaruh pada pemberian susu formula pada bayi. Usahakan untuk memberikan suplemen lebih sedikit dan menyusui sebanyak mungkin.
Faktor lain yang mempengaruhi persediaan ASI adalah tidak cukup tidur, terlalu stres, tidak menjaga kesehatan, minum obat-obatan tertentu, banyak kafein atau minuman mint, dan tidak menyusui di malam hari.
Pilihan Editor: Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres