TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua laki-laki punya nyali untuk menikahi wanita yang berasal dari keluarga kaya raya. Selain khawatir dengan citra yang akan disematkan masyarakat, misalnya cowok matre, Anda mungkin juga akan berpikir bagaimana kelak jalannya rumah tangga jika menikah dengan anak orang kaya, apakah istri akan berkuasa dan memegang kendali atas segala sesuatu.
Bila mengalami situasi tersebut, tak perlu berkecil hati. Laman Thought Catalog mengatakan masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika keluarga pasangan bergelimang harta. Berikut beberapa cara positif yang bisa diandalkan.
Bekali diri dengan pendidikan yang mumpuni
Sebuah survei di Amerika Serikat kepada 1.000 orang tua menemukan bahwa pendidikan yang baik calon pasangan anak mereka adalah nilai yang lebih penting daripada harta. Alasan terbesar menyebut pendidikan yang baik dipercaya dapat memberikan peluang besar bagi seseorang untuk meraih jabatan dan posisi tertentu di perusahaan sehingga kemakmuran tetap bisa dicapai dengan cara lulus dari pendidikan yang mumpuni itu.
Modali diri dengan bakat
Bukan sekedar memiliki gelar pendidikan tinggi, bakat juga merupakan hal penting lainnya. Dalam hal ini, Anda dapat membuktikan meski bukan terlahir dari keluarga dengan harta melimpah, Anda tetap bisa berkarya. Multitalenta selalu menjadi poin plus entah untuk melamar pekerjaan maupun mencari jodoh. Jadi, asah kemampuan terpendam sejak awal.
Jaga penampilan
Orang kaya dan memiliki banyak harta umumnya mencari pasangan yang dapat menghargai dirinya sendiri. Dalam hal ini, Anda pun dituntut untuk mampu menjaga penampilan. Bukan dengan menggunakan pakaian serbamahal namun lebih kepada bagaimana membawa diri. Contohnya dengan merawat kulit dan rambut tetap rapi atau menerapkan gaya hidup sehat.
Pilihan Editor: Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai