Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persahabatan, Salah Satu Tolak Ukur Bakal Menjadi Orang Tua yang Baik

image-gnews
Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPersahabatan di masa muda dinilai dapat menjadi bekal yang baik untuk menjadi orang tua di masa yang akan datang. Hubungan pertemanan dinilai bisa menjadi bibit suportif kepada anaknya. Dalam masa persahabatan anak muda, keterampilan emosional dan sosial akan terlatih.

Dinukil dari Psychology Today dalam jurnal Child Development, dalam dunia persahabatan memiliki manfaat dan pembelajaran untuk remaja agar bisa menjadi orang tua yang baik. Kemudian, tim peneliti di Universitas Virginia menemukan ada empat dimensi inti yang merupakan buah dari persahabatan.

Yang pertama adalah dukungan emosional yang diukur dari besarnya pemahaman dan menyediakan ruang validasi untuk menyelesaikan masalah, lalu dukungan instrumental berupa tawaran bantuan antar teman, kemudian keterlibatan emosional yang terukur dari banyaknya perhatian yang diberikan, dan yang terakhir adalah interpretasi masalah teman sebaya yang terukur dari kekhawatiran lawan bicaranya,

Penelitian yang dilakukan sudah berlangsung sekitar 20 tahun dan para peneliti memiliki kesimpulan bahwa teman atau sahabat yang memberikan banyak empati kepada temannya tumbuh menjadi orang tua yang suportif saat dewasa.

“Kita sering berpikir bahwa orang tua kita membentuk cara kita menjadi orang tua, namun ternyata persahabatan remaja kita juga demikian,” kata penulis utama studi, Dr. Jessica A. Stern, seorang rekan postdoctoral di bidang psikologi di University of Virginia.

Banyak faktor yang menjadikan anak-anak di masa muda menjadi empati terhadap teman sebayanya. Jika dapat dikelompokan terdapat dua kelompok besar yang menjadi faktornya. Yang pertama adalah seorang anak memiliki sosok orang tua atau ibu yang berempati kepada orang lain. Kemudian, perilaku tersebut ditiru oleh anaknya.

Namun, para peneliti juga menemukan kelompok lainnya yaitu anak yang dibesarkan oleh orang tua yang keras atau tidak simpatik pada lingkungan sekitarnya. Perilaku anak tidak selalu meniru orang tuanya, dalam kasus ini ada kemungkinan anak ingin memutus siklus tidak simpatik itu dan berusaha simpati kepada teman sebayanya.

Anak dengan kondisi tersebut justru lebih banyak belajar untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang tidak dibangun di lingkungan rumahnya sendiri. Kemudian, ia akan belajar menjalin persahabatan yang baik dan tumbuh menjadi orang tua yang baik di masa yang akan datang.

Rasa simpati yang dihasilkan dari persahabatan juga bisa menjadi dampak yang luas sebagai orang tua.  Dilansir dari Times of India, salah satu bukti orang tua yang baik adalah dapat menjaga komunikasi dengan anak dan menjadi pendengar yang baik. Hal ini berkaitan dengan dimensi inti persahabatan yang sudah seharusnya mendukung secara emosional.

Dukungan emosional dapat diberikan dengan cara menghargai pikiran, perasaan, dan kekhawatiran anak melalui komunikasi yang efektif. Dengan begitu, orang tua akan memahami anaknya dan menciptakan ruang terbuka dimana anak tidak takut untuk dihakimi dan mengeskpresikan diri.

Cinta dan dukungan tanpa syarat yang diberikan orang tua juga merupakan bukti orang tua yang baik dan termasuk kedalam dimensi inti keterlibatan emosional. Dukungan emosional ini dapat memberikan rasa aman kepada anak dan meyakinkan mereka bahwa orang tua tetap akan ada disisi mereka apapun yang akan terjadi kedepannya.

ADINDA ALYA IZDIHAR | MUTIARA ROUDHATUL JANNAH
Pilihan editor: 5 Film Tentang Persahabatan dengan Teman Khayalan Terbaru Ada IF

 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Berfungsi Berlebihan, Kesalahan Umum Orang Tua Terkait Tumbuh Kembang Anak

9 jam lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Sering Berfungsi Berlebihan, Kesalahan Umum Orang Tua Terkait Tumbuh Kembang Anak

Tumbuh kembang anak jadi tidak optimal secara psikologis dan kedewasaan emosional karena kesalahan yang biasa dilakukan orang tua.


Inilah 4 Jenis Metode Khitan pada Anak Laki-laki

2 hari lalu

Seorang bocah berusaha kabur saat hendak mengikuti khitanan massal di kantor Walikota Jakarta Utara, Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan puncak acara yang diselenggarakan oleh PMI Jakarta utara dan Walikota Jakarta Utara, diikuti oleh 497 peserta sebagai upaya melestarikan budaya betawi dalam rangka HUT Jakarta ke-497. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Inilah 4 Jenis Metode Khitan pada Anak Laki-laki

Khitan pada anak laki-laki bisa ilakukan dengan menggunakan empat jenis metode, yakni laser, manual, klem, dan metode elektrik cauter.


Joshua Ungkap Kunci Kesuksesan SEVENTEEN Berkat Persahabatan yang Kuat

5 hari lalu

Joshua SEVENTEEN mewakili anggota lainnya berpidato usai dinobatkan sebagai Duta Persahabatan untuk Pemuda oleh UNESCO, Rabu 26 Juni 2024. (Tangkapan layar Youtube.com/UNESCO)
Joshua Ungkap Kunci Kesuksesan SEVENTEEN Berkat Persahabatan yang Kuat

Sebagai balasan kepada penggemar yang sudah mendukunganya, SEVENTEEN ingin menciptakan komunitas pemuda global


Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

8 hari lalu

Ilustrasi bayi makan/menyuapi bayi. Shutterstock
Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

MPASI yang dibuat sendiri di rumah diklaim memiliki kandungan dan takaran yang jauh lebih baik dibanding yang dijual di pinggir jalan.


Tips buat Orang Tua untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

9 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Tips buat Orang Tua untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Anak kecanduan gawai sering menunjukkan gejala seperti mudah tersinggung, prestasi akademik buruk, dan malas pergaulan. Berikut saran buat orang tua.


Perlunya Guru dan Orang Tua Bangun Kemampuan Literasi Numerasi Anak

17 hari lalu

Ilustrasi anak mengerjakan soal/matematika. Shutterstock
Perlunya Guru dan Orang Tua Bangun Kemampuan Literasi Numerasi Anak

Pakar pendidikan menyarankan para guru dan orang tua membangun kemampuan literasi dan numerasi anak. Simak caranya.


Psikolog Minta Orang Tua Jauhi Gawai saat Bermain dengan Anak

19 hari lalu

Ilustrasi orang tua bermain dengan anak. Foto: Freepik.com/Jcomp
Psikolog Minta Orang Tua Jauhi Gawai saat Bermain dengan Anak

Sangat penting bagi orang tua meluangkan waktu untuk bermain dengan anak karena akan mempengaruhi tumbuh kembangnya dan tanpa gawai.


PPDB 2024, Pj Gubernur Jabar Minta Orang Tua Tak Terjebak Cap Sekolah Favorit

33 hari lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
PPDB 2024, Pj Gubernur Jabar Minta Orang Tua Tak Terjebak Cap Sekolah Favorit

Menurut Pj Gubernur Jabar, orang tua siswa juga menjadi kunci dalam pelaksanaan PPDB yang bersih.


5 Film Tentang Persahabatan dengan Teman Khayalan, Terbaru Ada IF

43 hari lalu

Film IF: Imaginary Friends. Dok. Paramount Pictures
5 Film Tentang Persahabatan dengan Teman Khayalan, Terbaru Ada IF

Film tentang persahabatan dengan teman khayalan selalu menyentuh orang-orang yang merindukan sahabat.


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

44 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.