Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Makanan yang Memperparah Gejala Endometriosis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gorengan. Shutterstock
Ilustrasi gorengan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chrissy Teigen, Amy Schumer, Lena Dunham, dan Padma Lakshmi adalah sederet pesohor yang pernah mengalami endometriosis. Meski tak ada obatnya, kondisi kesehatan ini bisa diatasi dengan operasi dan gejala bisa diredakan dengan pola makan dan gaya hidup yang tepat.

Apa itu endometriosis? "Endometriosis adalah kondisi peradangan kompleks di mana ada jaringan seperti endometrial di luar uterus. Kondisi ini menyebabkan peradangan dan luka di sekitar pelvis," kata perawat Jessica Horwitz kepada HuffPost.

Mengubah pola makan memang tak akan menyembuhkan kondisi ini tapi setidaknya mengurangi gejala endometriosis

"Gejala beberapa pasien akan memburuk karena makanan tertentu, contohnya laktosa dan gluten karena akan memperburuk gejala pada sebagian orang tapi tak berdampak pada yang lainnya," tutur pengajar kandungan dan kebidanan di Universitas California, Los Angeles, Dr. Daniel Ginn.

Berikut empat macam makanan yang perlu dihindari penderita endometriosis.

Laktosa dan gluten
Keduanya bisa memperparah gejala karena endometriosis adalah kondisi peradangan sistemik. "Gluten, produk susu, dan laktosa bisa memperburuk peradangan dan memperparah gejala endometriosis," kata Horwitz.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, riset dari Frontiers in Nutrition menemukan lebih dari tiga sajian yogurt, kefir, keju dan produk susu lainnya bisa menurunkan risiko terkena endometriosis.

Lemak trans
Lemak jenis ini sudah dikenal tak sehat dan dilarang pada produk makanan di Amerika Serikat pada 2020. Meski sudah digoreng, makanan yang digoreng dan produk yang mengandung kurang dari 0,5 gram lemak trans per sajian masih boleh dijual. Riset menemukan lemak trans dan gula bisa meningkatkan peradangan serta risiko endometriosis.

Daging merah
Memangkas konsumsi daging merah tak hanya baik buat kesehatan secara umum. Penelitian pada 2018 menemukan perempuan yang makan daging merah dua kali sehari meningkatkan risiko sekitar 56 persen terkena endometriosis.

Alkohol
Sering minum alkohol bisa memperarah peradangan dan berinteraksi dengan estrogen yang terkait gejala endometriosis.

Pilihan Editor: Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Nikita Willy Atasi Trauma Makan Anak

3 hari lalu

Nikita Willy bersama suami dan anak sulungnya. Instagram.com/@nikitawillyofficial94
Cara Nikita Willy Atasi Trauma Makan Anak

Nikita Willy menuturkan anak pertamanya sempat mengalami trauma makan. Ia pun mengisahkan cara mengatasinya.


Bermanfaat buat Kesehatan, Bolehkah Makan Tomat Setiap Hari?

11 hari lalu

Ilustrasi sup tomat. Shutterstock
Bermanfaat buat Kesehatan, Bolehkah Makan Tomat Setiap Hari?

Bagaimana pun penyajian dan bentuknya, tomat adalah sumber dari berbagai zat gizi. Bolehkah dimakan setiap hari?


Kiat Sehat Memasuki Usia 40 dari Praktisi Kesehatan

21 hari lalu

Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com
Kiat Sehat Memasuki Usia 40 dari Praktisi Kesehatan

Saat berusia 40 tahun, metabolisme tubuh mulai melambat sehingga upaya menurunkan berat badan lebih sulit, risiko terserang penyakit pun meningkat.


Mengenali Food Diary dan Manfaatnya

24 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Mengenali Food Diary dan Manfaatnya

Food diary bermanfaat untuk mengurangi risiko masalah kesehatan yang berkaitan dengan pola makan. Kenapa?


Hari Lanjut Usia Nasional, Ini Saran Pakar Gizi agar Tetap Sehat di Usia Senja

27 hari lalu

Ilustrasi Lansia/Freepik
Hari Lanjut Usia Nasional, Ini Saran Pakar Gizi agar Tetap Sehat di Usia Senja

Menyambut Hari Lanjut Usia Nasional, berikut saran pakar gizi agar lansia tetap sehat dan berdaya guna di usia senja.


Menabung Kesehatan di Masa Tua lewat Pola Makan sejak Kecil

29 hari lalu

Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Menabung Kesehatan di Masa Tua lewat Pola Makan sejak Kecil

Pakar mengatakan agar masa lanjut usia tetap bugar perlu persiapan sedini mungkin. Salah satunya dengan pola makan.


Kesaktian Daun Kelor untuk Kesehatan, Apa Saja Kandungan Si Kelor?

33 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
Kesaktian Daun Kelor untuk Kesehatan, Apa Saja Kandungan Si Kelor?

Daun kelor dikenal sebagai tumbuhan yang hidup di wilayah tropis. Tak banyak yang tahu jika daun kelor memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Salah satu manfaatnya adalah andungan anti-inflamasi didalamnya membantu mengobati insomnia.


Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

37 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.


Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

41 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

Penyakit autoimun umumnya tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikurangi dampaknya. Kenali 7 penyakit ini untuk pencegahan.


Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

43 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.