Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Tindakan untuk Atasi Batu Empedu, Mana yang Paling Direkomendasikan?

Reporter

image-gnews
Kantung empedu. Shutterstock
Kantung empedu. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBatu empedu terbentuk ketika substansi seperti kolesterol, garam empedu, atau zat-zat lain terjadi secara tidak seimbang dalam empedu. Spesialis penyakit dalam, konsultan gastroenterologi hepatologi RS Siloam MRCCC Semanggi, Irsan Hasan, menjelaskan ada beberapa tatalaksana yang dapat digunakan untuk mengatasi batu empedu, tergantung kondisi dan kebutuhan setiap pasien. 

Penderita pun harus melakukan perubahan pola makan dengan menghindari lemak tinggi, kolesterol tinggi, dan makanan olahan. Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu melarutkan atau menghancurkan batu empedu, terutama untuk batu kolesterol lebih kecil. 

Contoh obat yang digunakan adalah Ursodeoxycholic acid (UDCA) dan Chenodeoxycholic acid (CDCA). Namun, perlu diperhatikan proses ini bisa memakan waktu lama dan tidak selalu efektif.

Terapi ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) sebagai metode non-invasif menggunakan gelombang kejut untuk menghancurkan batu empedu menjadi fragmen yang lebih mudah dikeluarkan melalui saluran empedu. Namun, ESWL umumnya hanya efektif untuk batu empedu yang lebih kecil dan tidak dapat digunakan untuk semua kondisi.

Sementara Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) telah menjadi solusi penanganan batu empedu karena memberikan diagnosis yang lebih akurat serta relatif minim tindakan invasif dibanding metode bedah lain. ERCP digunakan untuk menghilangkan batu empedu yang tersumbat di saluran empedu. Prosedur itu melibatkan alat endoskopi yang dimasukkan melalui mulut hingga ke saluran empedu, diikuti penanganan batu dengan bantuan teknik seperti penghancuran batu atau pengangkatan menggunakan alat tertentu.

Prosedur dan keunggulan ERCP
ERCP adalah sebuah prosedur medis yang menggabungkan teknik endoskopi dengan radiografi untuk memeriksa dan mengobati masalah pada saluran empedu, hati, dan pankreas. Penggunaan terapi ERCP masih terbatas karena butuh keterampilan dan ketelitian untuk memastikan batu empedu yang diderita oleh pasien.

Prosedur ERCP melibatkan penggunaan endoskop berbentuk tabung atau selang fleksibel yang dimasukkan melalui mulut. Pada ujung endoskop terdapat kamera yang memungkinkan dokter melihat dan memantau saluran empedu, hati, dan pankreas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, akan dilakukan pemberian kontras melalui tabung endoskop untuk memvisualisasikan saluran empedu dan pankreas. ERCP menawarkan keunggulan berupa data yang akurat karena memungkinkan dokter mendapatkan gambaran jelas tentang saluran empedu pankreas sehingga dapat membantu mendiagnosis penyakit atau kelainan seperti batu empedu, penyempitan saluran empedu, atau masalah lain.

Selain untuk diagnosis, ERCP juga dapat digunakan secara terapeutik dengan melakukan tindakan langsung dalam mengatasi masalah seperti penyumbatan saluran empedu. Prosedur ini memungkinkan dokter melakukan tindakan seperti pengangkatan batu empedu yang tersumbat, pemasangan stent (tabung) untuk membuka saluran empedu yang menyempit, atau pengangkatan tumor di saluran empedu.

Selain itu, ERCP relatif minim invasi dibanding metode bedah lain karena menggunakan akses endoskopis yang melibatkan sedikit atau tanpa sayatan besar sehingga mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan pasien.

"Meskipun ERCP memiliki banyak keunggulan, perlu diingat bahwa prosedur ini juga memiliki risiko seperti perdarahan, infeksi, atau kerusakan pada saluran empedu atau pankreas. Oleh karena itu, setelah menjalani ERCP di MRCCC, pasien akan tetap menjalani observasi secara berkala dengan pengawasan dari tenaga medis yang terampil dan profesional," papar Irsan.

Pilihan Editor: 5 Makanan Rekomendasi NHS untuk Turunkan Kolesterol Jahat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cemas Kolesterol Tinggi usai Makan Daging Kurban, Coba Cek 3 Bagian Tubuh Berikut

13 hari lalu

Ilustrasi gulai kambing. Tabloidbintang
Cemas Kolesterol Tinggi usai Makan Daging Kurban, Coba Cek 3 Bagian Tubuh Berikut

Anda khawatir kolesterol tinggi setelah makan daging kurban. Karena susah mendeteksi gejala, coba cek bagian tubuh berikut.


Makan Daging Kambing Berisiko Tinggi Hipertensi? Pakar Gizi Beri Jawaban

13 hari lalu

Resep sop kambing sehat. Dok. Quest Hotel Darmo Surabaya
Makan Daging Kambing Berisiko Tinggi Hipertensi? Pakar Gizi Beri Jawaban

Ada mitos makan daging kambing dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi dengan cepat. Ahli gizi pun memberi penjelasan.


Saran Ahli Gizi agar Kolesterol Tak Naik usai Santap Daging Kurban

14 hari lalu

Gulai kambing. TEMPO/Febrianti
Saran Ahli Gizi agar Kolesterol Tak Naik usai Santap Daging Kurban

Masyarakat diminta membatasi garam dan santan demi mencegah kenaikan kolesterol jahat usai menyantap daging kurban


Tips Aman Makan Daging Kambing buat Penderita Hipertensi dari Spesialis Penyakit Dalam

14 hari lalu

Tongseng Kambing. bango.co.id
Tips Aman Makan Daging Kambing buat Penderita Hipertensi dari Spesialis Penyakit Dalam

Dokter mengatakan penderita hipertensi tetap boleh mengonsumsi daging kambing tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit dan lebih hati-hati.


Tips Mengolah Daging Kurban agar Minim Kolesterol dari Spesialis Penyakit Dalam

15 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Tips Mengolah Daging Kurban agar Minim Kolesterol dari Spesialis Penyakit Dalam

Dokter membagi tips mengolah daging kurban saat Idul Adha agar minim kolesterol sehingga menjauhkan dari penyakit.


Ahli Gizi Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Pilih-pilih Daging Kurban

15 hari lalu

Sejumlah petugas memotong daging hewan kurban untuk didistribusikan di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu 1 Juli 2023. Pada Hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023 M panitia kurban Masjid Istiqlal memotong hewan kurban sebanyak 43 ekor sapi dan delapan ekor kambing. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ahli Gizi Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Pilih-pilih Daging Kurban

Orang dengankolesterol tinggi tetap boleh makan daging kurban, terutama sapi, tapi dianjurkan untuk senantiasa memperhatikan kandungan lemak daging.


3 Masalah Batu Empedu, Penyebab dan Bedanya

27 hari lalu

Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
3 Masalah Batu Empedu, Penyebab dan Bedanya

Batu empedu terbentuk ketika substansi seperti kolesterol, garam empedu, atau zat-zat lain terjadi secara tidak seimbang dalam empedu.


5 Makanan Rekomendasi NHS untuk Turunkan Kolesterol Jahat

28 hari lalu

Ilustrasi salmon (Pixabay.com)
5 Makanan Rekomendasi NHS untuk Turunkan Kolesterol Jahat

NHS merekomendasikan lima makanan berikut untuk membantu menurunkan kolesterol jahat dengan cara alami


Manfaat Kolesterol dalam ASI bagi Bayi, Salah Satunya Membantu Perkembangan Otak

28 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomTricks
Manfaat Kolesterol dalam ASI bagi Bayi, Salah Satunya Membantu Perkembangan Otak

Kolesterol dalam ASI memainkan peran penting dalam perkembangan bayi. Berikut beberapa alasan mengapa kolesterol dalam ASI baik untuk bayi.


Inilah Perbedaan Batu Empedu dengan Batu Ginjal

29 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Perbedaan Batu Empedu dengan Batu Ginjal

Batu empedu dan batu ginjal adalah dua kondisi medis yang berbeda, meskipun keduanya melibatkan pembentukan kristal atau batu di dalam tubuh.