Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Daftar Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Madu

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi madu. Freepik.com
Ilustrasi madu. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Madu dikenal sebagai pemanis alami yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, di balik manfaat tersebut, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan saat mengonsumsi madu.

Meskipun memiliki reputasi sebagai superfood, tidak semua orang cocok mengonsumsinya. Sebagian orang bahkan berisiko mengalami efek samping yang serius akibat mengonsumsi madu.

Lantas, siapa saja yang tidak boleh mengonsumsi madu?

1. Bayi di bawah satu tahun

Bayi di bawah usia satu tahun wajib diawasi ketika mengonsumsi madu, karena risiko botulisme. Bakteri dari spora Clostridium botulinum dapat tumbuh di usus bayi dan menghasilkan racun yang berbahaya.

Madu dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut botulisme pada bayi di bawah satu tahun. Botulisme disebabkan oleh paparan spora Clostridium botulinum yang dapat tumbuh dan berkembang biak di usus bayi, menghasilkan racun berbahaya. Karena itu, sangat penting untuk menghindari memberikan madu, bahkan dalam jumlah kecil, kepada bayi di bawah usia satu tahun.

2. Orang dengan alergi serbuk sari

Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas atau alergi terhadap komponen tertentu dalam madu, terutama serbuk sari lebah. Orang yang diketahui memiliki alergi terhadap serbuk sari lebah harus menghindari madu karena risiko reaksi alergi yang serius.

Meski jarang, alergi serbuk sari lebah bisa menyebabkan reaksi serius dan terkadang fatal, seperti mengi, pusing, mual, muntah, kelemahan, keringat berlebihan, pingsan, dan aritmia jantung.

3. Penderita diabetes

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Madu dapat mempengaruhi kadar gula darah, penderita diabetes harus berhati-hati dalam mengonsumsinya dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan madu dalam diet mereka.

Madu tetap merupakan bentuk gula dan konsumsinya harus dilakukan secara moderat. Madu mengandung kalori tinggi, sekitar 64 kalori per sendok makan (21 gram). Mengonsumsi beberapa sendok makan madu setiap hari dapat menyebabkan penumpukan kalori yang dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Pola makan tinggi gula juga terkait dengan obesitas, peradangan, resistensi insulin, masalah hati, dan penyakit jantung. Konsumsi gula berlebihan juga dikaitkan dengan risiko depresi, demensia, dan beberapa jenis kanker.

4. Orang yang mengontrol berat badan

Mereka yang mencoba mengontrol atau menurunkan berat badan harus membatasi konsumsi madu karena kandungan kalori dan gula yang tinggi yang dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Meskipun madu memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan memperhatikan kondisi kesehatan tertentu yang mungkin memperburuk risiko terkait konsumsi madu. Pastikan selalu menggunakan madu berkualitas tinggi dan dalam jumlah moderat untuk meminimalkan potensi efek sampingnya.

Madu mengandung gula yang dicerna dengan cepat, sehingga dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang tajam. Ini bisa meningkatkan rasa lapar dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dalam jangka panjang.

MAYO CLINIC | HEALTHLINE | MEDICAL NEWS TODAY

Pilihan Editor: Inilah 4 Pantangan setelah Minum Madu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Disarankan Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Daging

3 hari lalu

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Inilah 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Disarankan Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Daging

Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan daging.


Manfaat Rempah Buah Pala dari Kaya Antioksidan, Turunkan Gula Darah, hingga Buat Kesehatan jantung

4 hari lalu

Ilustrasi biji pala. dok.TEMPO
Manfaat Rempah Buah Pala dari Kaya Antioksidan, Turunkan Gula Darah, hingga Buat Kesehatan jantung

Pala merupakan rempah asli dari Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat lain dari buah pala.


Mengenal Istilah Jemaah Haji Risti dan Lansia yang Mendapat Imbauan Badal Lontar Jumrah

6 hari lalu

Petugas mendorong jemaah haji Indonesia menuju tempat pemberhentian bus Shalawat yang membawa ke Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, Minggu 2 Juli 2023. Bus Shalawat yang mengantarakan jamaah indonesia ke Masjidil Haram mulai beroperasi kembali usai berhenti saat puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Mengenal Istilah Jemaah Haji Risti dan Lansia yang Mendapat Imbauan Badal Lontar Jumrah

Istilah jemaah haji risti dan lansia digunakan untuk merujuk pada kelompok jemaah haji yang memerlukan perhatian khusus selama pelaksanaan ibadah haji.


Inilah 5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Daging

6 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Inilah 5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Daging

Konsumsi daging merah secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diabetes, jantung, hingga kanker.


Mengenal Lip Tie, Gangguan pada Bibir Bayi yang Sebabkan Sulit Menyusu dan Bicara

7 hari lalu

Ilustrasi ayah dan bayi. Foto: Unsplash/Nubelson Fernandes
Mengenal Lip Tie, Gangguan pada Bibir Bayi yang Sebabkan Sulit Menyusu dan Bicara

Lip tie merupakan kondisi dimana bibir atas bayi terikat dengan gusi. Hal ini dapat menyebabkan bayi kesulitan untuk menyusu bahkan cadel.


Tekan Penyakit Diabetes Melitus, Ini Langkah Agar Kadar Gula Terkontrol

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tekan Penyakit Diabetes Melitus, Ini Langkah Agar Kadar Gula Terkontrol

Pentingnya edukasi terhadap masyarakat terkait penyakit diabetes sehingga mudah dalam penanganannya.


Pakar Sebut Perlunya Edukasi Diabetes agar Penanganan Lebih Mudah

10 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Pakar Sebut Perlunya Edukasi Diabetes agar Penanganan Lebih Mudah

Pakar mengatakan pentingnya edukasi terkait diabetes sehingga mudah dalam penanganan. Berikut yang perlu diperhatikan.


Benarkah Air Tebu Berubah Jadi Racun Setelah Disimpan Lama? Begini Penjelasannya

13 hari lalu

Ilustrasi air tebu (Pixabay.com)
Benarkah Air Tebu Berubah Jadi Racun Setelah Disimpan Lama? Begini Penjelasannya

Air tebu adalah cairan kaya akan gula, yang merupakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.


Inilah 4 Pantangan setelah Minum Madu

16 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Inilah 4 Pantangan setelah Minum Madu

Beberapa pantangan ini perlu diperhatikan untuk memaksimalkan manfaat madu dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.


Kenali 1000 Hari Pertama Kehidupan, Fase Penting dalam Perkembangan Bayi

16 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
Kenali 1000 Hari Pertama Kehidupan, Fase Penting dalam Perkembangan Bayi

Periode 1000 hari pertama kehidupan bayi dikenal sebagai masa yang krusial dalam pembentukan kesehatan dan perkembangan mereka.