TEMPO.CO, Jakarta - - Banyak orang pernah berpikir untuk menyemprotkan parfum saat merasa berkeringat agar bau ketiak tertutupi. Namun, apakah benar tindakan ini justru bisa memperburuk aroma tubuh? Mari telusuri penjelasannya lebih lanjut.
Parfum Membuat Ketiak Semakin Bau?
Baca juga:
Menggunakan parfum saat berkeringat bisa membuat badan justru lebih bau. Ketika tubuh kita berkeringat, terutama di daerah ketiak, keringat yang keluar sebenarnya tidak memiliki bau.
Dikutip dari Thompson Tee, bau badan muncul ketika keringat tersebut bercampur dengan bakteri di kulit. Jika parfum disemprotkan langsung pada kulit yang berkeringat, bukannya menutupi bau, parfum malah bisa bereaksi dengan keringat dan bakteri, menciptakan aroma yang tidak sedap.
Ketika parfum diaplikasikan pada kulit yang berkeringat, bisa bercampur dengan minyak alami tubuh dan bakteri yang ada di permukaan kulit. Bakteri pada kulit, terutama di daerah yang lembab seperti ketiak, memecah keringat dan menghasilkan bau yang tidak sedap. Parfum yang bercampur dengan bakteri ini dapat memperkuat aroma tidak sedap tersebut alih-alih menyamarkannya.
Selain itu, kondisi lingkungan juga mempengaruhi efektivitas parfum. Menurut perfumer Francis Kurkdjian pada Vogue, di iklim yang sangat panas, parfum yang diaplikasikan langsung pada kulit bisa lebih cepat rusak oleh minyak alami kulit dan keringat, yang menyebabkan bau tubuh semakin kuat.
Cara Menggunakan Parfum yang Benar
Agar parfum memberikan hasil yang optimal, terutama saat Anda merasa bau ketiak, ada beberapa tips yang bisa diikuti.
1. Aplikasikan Parfum pada Kulit yang Bersih dan Kering
Pastikan kulit dalam keadaan bersih sebelum mengaplikasikan parfum. Sebaiknya gunakan parfum setelah mandi dan sebelum mulai berkeringat. Ini membantu menghindari interaksi parfum dengan bakteri dan minyak tubuh yang dapat menghasilkan bau tidak sedap.
2. Gunakan Parfum pada Titik Nadi
Titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga adalah tempat terbaik untuk mengaplikasikan parfum. Titik-titik ini memancarkan panas tubuh yang membantu menyebarkan aroma parfum lebih merata.
3. Hindari Penggunaan Parfum Saat Berkeringat Berlebihan
Jika Anda berada di tempat dengan suhu tinggi atau sedang berolahraga, sebaiknya hindari penggunaan parfum langsung pada kulit. Sebagai alternatif, parfum bisa disemprotkan pada pakaian atau aksesori seperti syal atau sarong yang akan membantu menyebarkan aroma parfum tanpa merusak komposisinya.
4. Jaga Kebersihan Diri
Mandi secara teratur dan mengenakan pakaian yang bersih sangat penting untuk mengurangi bau badan. Ini adalah langkah dasar sebelum menggunakan parfum.
Dengan memahami cara yang tepat dalam menggunakan parfum, Anda bisa menghindari risiko memperburuk bau badan dan tetap merasa segar sepanjang hari.
Pilihan Editor: Kenapa Bisa Bau Ketiak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya