Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Kasandra A. Putranto mengemukakan peran penting keluarga dalam upaya untuk mencegah pernikahan dini, yang selain mendatangkan manfaat juga dapat menimbulkan masalah.

Pernikahan dini, yang dapat diikuti dengan kehamilan pada usia muda, bisa menimbulkan risiko kesehatan reproduksi pada perempuan, konflik pernikahan yang berujung pada perceraian, serta masalah psikologis yang dapat mempengaruhi pola asuh orang tua terhadap anak.

Kasandra menyampaikan bahwa anak-anak yang tumbuh di lingkungan keluarga yang positif cenderung memiliki wawasan yang lebih luas mengenai persiapan pernikahan. "Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang positif cenderung memiliki pandangan yang lebih baik tentang pentingnya kesiapan fisik, mental, dan finansial dalam menjamin kualitas pernikahan," katanya dalam wawancara melalui layanan pesan pada Selasa 27 Agustus 2024.

Menurut dia, penting bagi keluarga untuk menghadirkan lingkungan yang sehat serta mengajarkan prinsip dan norma tentang pernikahan pada anak-anak berusia remaja. Ia menyampaikan bahwa para orang tua sebaiknya memberikan bekal pengetahuan yang tepat agar anak-anaknya setelah tumbuh dewasa bisa mengambil keputusan bijak tentang pernikahan. "Orang tua harus memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan yang lebih baik, termasuk pendidikan akademik dan pendidikan seksual, untuk membantu anak memahami reproduksi, hubungan, dan konsekuensi dari pernikahan dini," katanya.

Kasandra menjelaskan bahwa perempuan yang menikah muda lebih berisiko mengalami keguguran, komplikasi saat melahirkan, sampai kematian saat melahirkan karena organ-organ tubuhnya belum sepenuhnya siap untuk hamil dan melahirkan.

Dia juga mengutip hasil penelitian yang menunjukkan bahwa perempuan yang menikah muda lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati karena merasa kehilangan sebagian kesenangan masa remajanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pernikahan dini sering kali mengakibatkan hilangnya hak-hak anak, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk hidup bebas dari kekerasan, dan hak untuk dilindungi dari eksploitasi. Anak-anak yang menikah dini sering kali terpaksa mengambil tanggung jawab yang seharusnya tidak mereka hadapi," katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan, orang tua perlu mengajarkan pengetahuan tentang nilai-nilai tanggung jawab, komitmen, dan etika dalam hubungan agar anak-anak bisa menghargai diri sendiri dan orang lain serta membuat keputusan yang lebih bijak dalam hidup mereka.

Menurut dia, orang tua juga perlu memberikan dukungan finansial untuk pendidikan anak agar anak bisa menuntaskan pendidikan serta menjalani karier dengan baik sebelum memikirkan pernikahan. Pendidikan yang tepat dan lingkungan yang positif dinilai dapat membantu anak berpikir logis dalam menyikapi risiko-risiko yang dapat muncul akibat pernikahan dini.

Pilihan Editor: Viral Anak SD Umur 10 Tahun Menikah di Madura, Berikut Aturan Batas Usia Pengantin Menurut UU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

6 jam lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

7 jam lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

1 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

1 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Usia Menikah Ideal untuk Laki-Laki dan Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Usia Menikah Ideal untuk Laki-Laki dan Perempuan

Sebelum memutuskan menikah, ketahui dulu usia menikah yang ideal untuk laki-laki dan perempuan. Berikut penjelasannya.


Bintangi Drakor Family By Choice, Hwang In Youp Tunjukkan Kepribadian Dewasa

8 hari lalu

Hwang In Youp. Instagram.com/@hi_high_hiy
Bintangi Drakor Family By Choice, Hwang In Youp Tunjukkan Kepribadian Dewasa

Hwang In Youp akan berperan sebagai Kim San Ha, pemuda tampan yang tampak tidak kekurangan, dalam Family By Choice


Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

9 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik


Gaya Darius Sinathrya Dukung Anak Tempuh Pendidikan di Luar Negeri

12 hari lalu

Donna Agnesia, Diego Sinathrya, dan Darius Sinathrya. Foto: Instagram/@darius_sinathrya.
Gaya Darius Sinathrya Dukung Anak Tempuh Pendidikan di Luar Negeri

Aktor Darius Sinathrya mendukung penuh anak-anaknya untuk siap meraih impian mereka sebagai atlet sepak bola profesional di luar negeri


Cara Mudah Membuat Video Berpelukan Melalui AI

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Cara Mudah Membuat Video Berpelukan Melalui AI

Video berpelukan sedang ramai digunakan. Untuk mengabadikan kenangan dan mengobati rasa rindu dengan orang terkasih.


6 Tanda Anda Punya Saudara yang Toxic

15 hari lalu

Ilustrasi saudara perempuan. Freepik.com/Wayhomestudio
6 Tanda Anda Punya Saudara yang Toxic

Perseteruan sesama saudara sering terjadi pada banyak orang, bahkan sampai memutus silaturahmi. Berikut tanda-tanda saudara yang toxic.