TEMPO.CO, Jakarta - Tak perlu ke stadion untuk menonton pertandingan olahraga atau berolahraga berat untuk membakar kalori. Ilmuwan mengklaim menonton olahraga di rumah sambil duduk di sofa saja sudah bisa membakar kalori cukup banyak.
Mereka menyebut reaksi tubuh selama 90 menit pertandingan sepakbola setara dengan efek berlari selama 45 menit. Penonton dengan berat badan 80 kg bisa membakar sampai 540 kalori dengan melompat, berteriak, dan mengepalkan tangan ke udara sepanjang tiga perempat pertandingan.
Penonton tenis bersorak dan bertepuk tangan selama tiga jam pertandingan bisa membakar sampai 432 kalori atau setara dengan berenang selama satu jam. Sementara menonton atletik selama satu jam bisa membakar 132 kalori atau sama dengan berjalan kaki selama setengah jam.
Manfaat menonton olahraga
Formula ini ditemukan oleh ilmuwan olahraga Dr. Dale Esliger dari Universitas Loughborough di Inggris. Riset oleh firma energi EDF menemukan 42 persen penonton olahraga di rumah dilaporkan mengalami peningkatan denyut jantung, naiknya adrenalin (30 persen), dan tidak bisa duduk diam (38 persen).
"Riset ini menunjukkan bukti lebih banyak kalau menonton olahraga secara positif terkait dengan kesehatan dan vitalitas," ujar Esliger, dikutip dari The Sun.
Sementara itu, 88 persen orang mengaku menonton pertandingan olahraga bersama teman-teman menambah semangat dan 19 persen percaya nonton bareng sama menguras energi seperti bermain kriket, golf, atau melakukan yoga. Namun, bukan hanya menonton olahraga yang membuat orang Inggris merasa berenergi karena 55 persen mengaku keinginan berolahraga di musim panas telah mengubah pola latihan mereka dan jadi lebih aktif.
Pilihan Editor: Dokter Sebut Kaitan Olahraga dan Penuaan yang Sehat
