Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Cara Mengobati Cedera ACL

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi perempuan alami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi perempuan alami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cedera pada lutut sering dialami oleh para atlet sepak bola, bulu tangkis, basket, lari, dan masih banyak lagi. Cedera pada lutut sering kali terjadi dengan ligamen yang robek atau biasa disebut anterior cruciate ligament (ACL). Apabila mengalami cedera ini dengan kondisi parah, tak jarang atlet harus berhenti dari kariernya. 

Dikutip dari Mayo Clinic, cedera ACL merupakan cedera yang terjadi karena robekan atau terkilirnya anterior cruciate ligament (ACL), salah satu jaringan ikat kuat yang membantu menghubungkan tulang paha atau femur dan tulang kering atau tibia. 

Cedera ACL biasanya ditandai dengan bunyi “krek” atau letupan di lutut. Biasanya cedera ini ditandai dengan rasa sakit yang parah sehingga ketidakmampuan untuk melanjutkan aktivitas. Setelah itu akan diikuti pembengkakan cepat, bahkan sampai kehilangan rentang gerak.

Jika tidak segera diistirahatkan, untuk berdiri saja bisa tidak stabil atau akan “menyerah” saat menahan beban. Cedera ACL diakibatkan oleh rusaknya jaringan ikat kuat yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya.

Berikut aktivitas yang bisa menjadi penyebab terjadinya cedera ACL: 

- Tiba-tiba melambat dan membelok saat olahraga

- Berputar dengan kaki tertanam kuat

- Mendarat dengan kaku setelah melompat

- Berhenti tiba-tiba

- Menerima pukulan langsung ke lutut atau mengalami tabrakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari John Hopkins Medicine, cedera ACL akan didiagnosis oleh dokter melalui riwayat serta pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menilai kondisi ACL, apakah robek atau tidak. Selain itu, dilakukan pula evaluasi struktur lain, utamanya di dalam lutut karena robekan ACL juga sering ditemukan terkait dengan cedera pada struktur lain, seperti tulang rawan dan ligamen kolateral.

Kemudian ada sejumlah proses yang dilakukan untuk mengetahui adanya fraktur di kaki dengan cara dipindai. Pemindaian ini dapat memperjelas pertanyaan tentang robeknya ACL jika riwayat dan pemeriksaan tidak meyakinkan. Pemindaian ini juga berguna untuk mengevaluasi tulang rawan atau jaringan meniskus di lutut jika informasi ini diperlukan untuk membuat keputusan mengenai perawatan terbaik untuk pasien.

Pengobatan akan dilakukan dengan dua metode, yaitu bedah dan nonbedah. Perawatan nonbedah paling tepat untuk cedera ringan. Metodenya akan mencakup imobilisasi atau penyangga, terapi fisik, dan pemulihan bertahap ke aktivitas dan olahraga normal.

Kemudian perawatan bedah direkomendasikan bagi individu dengan robekan ACL yang parah. Pilihan pembedahan dapat bervariasi berdasarkan jenis cedera ACL, apakah pasien memiliki lempeng pertumbuhan terbuka atau tertutup, dan jenisnya.

Untuk mencegah terjadinya cedera pada ligamen lutut, para pelatih akan memperhatikan latihan para atlet. Biasanya dengan cara memperkuat inti tubuh, termasuk pinggul, panggul, dan perut bagian bawah dengan tujuan melatih atlet untuk menghindari gerakan lutut ke dalam saat jongkok.

Latihan lain juga meliputi memperkuat otot kaki, terutama latihan hamstring, untuk memastikan keseimbangan kekuatan otot kaki secara keseluruhan. Ada juga dengan menggunakan teknik dan posisi lutut yang tepat saat melompat dan mendarat dari lompatan dan meningkatkan teknik saat melakukan gerakan memutar dan memotong. 

MAYO CLINIC| JOHN HOPKINS MEDICINE

Pilihan Editor: Dokter Ungkap Tanda Pengapuran Sendi yang Terasa saat Bangun Tidur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.


Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

8 hari lalu

Rebecca Cheptegei dari Uganda selama final maraton putri Atletik Kejuaraan Atletik Dunia di Pusat Atletik Nasional, Budapest, Hungaria, 26 Agustus 2023.REUTERS/Dylan Martinez
Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

Pelari olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei meninggal pada usia 33 tahun karena kegagalan beberapa organ setelah menderita luka bakar 80 persen


Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

10 hari lalu

Paus Fransiskus saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 3 September 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momen bersejarah untuk umat Katolik Indonesia. Apa opininya soal olahraga?


Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

11 hari lalu

Ilustrasi implan tulang. REUTERS
Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.


Gaya Darius Sinathrya Dukung Anak Tempuh Pendidikan di Luar Negeri

12 hari lalu

Donna Agnesia, Diego Sinathrya, dan Darius Sinathrya. Foto: Instagram/@darius_sinathrya.
Gaya Darius Sinathrya Dukung Anak Tempuh Pendidikan di Luar Negeri

Aktor Darius Sinathrya mendukung penuh anak-anaknya untuk siap meraih impian mereka sebagai atlet sepak bola profesional di luar negeri


Pj Bupati Jepara Lepas 41 Atlet PON 2024

13 hari lalu

Foto bersama Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta dengan atlet kontingen Kabupaten Jepara yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara di Pendapa Kabupaten Jepara, Rabu, 28 Agustus 2024. Dok
Pemkab Jepara
Pj Bupati Jepara Lepas 41 Atlet PON 2024

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta secara resmi melepas 41 atlet kontingen Kabupaten Jepara yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut), Rabu, 28 Agustus 2024.


Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

14 hari lalu

Petarung MMA Robert Whittaker (kiri) dan Ikram Aliskerov (kanan). (ANTARA/mmafighting.com)
Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

Taliban telah melarang pertandingan mixed martial arts (MMA) di Afghanistan karena terlalu brutal dan melanggar hukum Islam.


Operasi Penggantian Sendi Lutut, Pilhan agar Kualitas Hidup Pasien Membaik Lagi

21 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Operasi Penggantian Sendi Lutut, Pilhan agar Kualitas Hidup Pasien Membaik Lagi

Prosedur berikut bisa jadi pilihan untuk mengganti sendi lutut yang rusak dan nyeri akibat artritis berat atau kecelakaan.


Daftar 35 Atlet Indonesia dalam Ajang Paralimpiade Paris 2024, Turun di 10 Cabang Olahraga

24 hari lalu

Atlet angkat berat National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Ni Nengah Widiasih mengangkat beban saat mengikuti Pelatnas di Solo, Jawa Tengah, Jumat 26 Juli 2024. Tiga atlet angkat berat NPC Siti Mahmudah, Sriyanti dan Ni Nengah Widasih menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk persiapan Paralimpiade Paris 2024 yang berlangsung 28 Agustus hingga 8 September 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Daftar 35 Atlet Indonesia dalam Ajang Paralimpiade Paris 2024, Turun di 10 Cabang Olahraga

Kontingen Indonesia mengirim 35 atlet dalam ajang Paralimpiade Paris 2024. Siapa saja?


Le Minerale Gandeng Musisi dan Atlet Muda Persembahkan Lagu Nasionalisme

26 hari lalu

Sebagai air minum dalam kemasan (AMDK) asli Indonesia, Le Minerale merilis iklan terbaru bertema nasionalisme demi membangkitkan semangat cinta tanah air dengan mendukung prestasi anak bangsa. Dok. Le Minerale
Le Minerale Gandeng Musisi dan Atlet Muda Persembahkan Lagu Nasionalisme

Setiap alunan nada membawa pendengar untuk merasakan kembali betapa berharganya kemerdekaan yang sudah diraih Indonesia.