Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Anak Bagi Tips Pilih Pelembap untuk Bayi Baru Lahir

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak konsultan Attila Dewanti Poerboyo meminta orang tua berhati-hati memilih produk perawatan kulit untuk bayi baru lahir, misalnya pelembap.

“Pada prinsipnya bayi baru lahir itu harus hati-hati. Saran saya, harus sesuai dengan kondisi kulit bayi baru lahir,” katanya di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2024.

Orang tua perlu memperhatikan kandungan pada produk  apakah berasal dari bahan-bahan alami atau tidak. Misalnya, pelembap kulit untuk bayi perlu memiliki kandungan yang bisa melembapkan kulit bayi secara maksimal karena lapisan vernix caseosa yang berwarna putihseperti lemak atau keju dan berfungsi menghangatkan bayi serta melindungi dari infeksi akan berkurang seiring waktu sehingga bayi perlu perawatan ekstra.

Perhatikan kadar pH
Krim pelembap juga tidak boleh terlalu wangi karena mengganggu keseimbangan pH kulit bayi, yang berada di kisaran indeks 5-5,5. Attila juga mengingatkan sabun yang berbusa banyak tidak selamanya baik untuk kulit.

“Padahal itu tidak boleh karena mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) yang merusak kulit bayi,” ucap lulusan Universitas Gadjah Mada itu.

Kadar pH yang tinggi bisa menyebabkan bayi mengalami ruam, kulit kemerahan, terutama di area tubuh yang memiliki lipatan seperti leher atau paha, bahkan muncul bintik-bintik seperti jerawat yang apabila didiamkan semalaman menjadi bernanah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi, jangan dikasih minyak atau rempah yang terlalu wangi. Itu mempengaruhi pH dan membuat pH-nya jadi semakin tinggi. Akibatnya lebih mudah lagi kulit bayi kering. Sering kali kita tidak sadar sudah merusak kulit si kecil sehingga jadi infeksi,” ujarnya.

Attila menyarankan pelembap digunakan usai memandikan bayi dalam kondisi kulit masih setengah kering agar kandungan di dalamnya bisa terserap lebih maksimal. Usahakan pula pelembab diberikan satu kali sehari dalam jumlah secukupnya.

“Jadi boleh diberikan, demikian juga dengan minyak telon atau hair lotion, tapi jangan berlebihan, pakai saja secukupnya,” pesannya.

Pilihan Editor: Dokter Anak Ingatkan Bahaya Bedak Tabur pada Bayi Baru Lahir

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali 13 Jenis Penyakit Kulit Pada Bayi

17 hari lalu

Ruam pada bayi. lifenstats.com
Kenali 13 Jenis Penyakit Kulit Pada Bayi

Penyakit kulit pada bayi juga memiliki jenisnya, penyebab dan bagian tubuh yang terjangkit yang berbeda.


Kulit Bayi Sering Merah Akibat Ruam, Berikut Tips Mengatasi Ruam Pada Bayi

18 hari lalu

Ruam pada bayi. lifenstats.com
Kulit Bayi Sering Merah Akibat Ruam, Berikut Tips Mengatasi Ruam Pada Bayi

Penyebab umum dari ruam ini ada banyak faktornya.


Ruam Popok Hambatan Utama Anak dalam Bereksplorasi

34 hari lalu

Acara bertema
Ruam Popok Hambatan Utama Anak dalam Bereksplorasi

Anak pada masa pertumbuhan sangat membutuhkan kebebasan untuk bereksplorasi. Sayang, ruam di kulit akibat popok bisa menghambat mereka.


Bahaya Radikal Bebas pada Kulit Anak

43 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang dikeringkan badannya. (Unsplash/The Honest Company)
Bahaya Radikal Bebas pada Kulit Anak

Radikal bebas seperti asap rokok dan polusi udara dapat menyebabkan bakteri baik di kulit berubah menjadi jahat dan menyerang skin barrier anak.


Ini Alasan Bayi Tidak Boleh Diberi Bedak Tabur

46 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
Ini Alasan Bayi Tidak Boleh Diberi Bedak Tabur

Pemberian bedak tabur kepada bayi setelah mandi berpotensi menyebabkan kesulitan bernapas.


Mengenal Vernix Caseosa, Lapisan Lemak Bayi Baru Lahir yang Lindungi Diri dari Infeksi

50 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi di luar ruangan. Foto: Unsplash/Bethany Beck
Mengenal Vernix Caseosa, Lapisan Lemak Bayi Baru Lahir yang Lindungi Diri dari Infeksi

Lapisan lemak pada kulit bayi yang baru lahir bernama vernix caseosa berfungsi untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi


Waspada, Bedak Tabur Bisa Bikin Bayi Kesulitan Bernapas

50 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
Waspada, Bedak Tabur Bisa Bikin Bayi Kesulitan Bernapas

Bedak tabur memiliki berbentuk seperti serbuk-serbuk kecil yang mudah berterbangan di udara. Bayi bisa menghirup serbuk itu dan jadi sulit bernapas


Dokter Anak Ingatkan Bahaya Bedak Tabur pada Bayi Baru Lahir

50 hari lalu

Ilustrasi bedak bayi. Guardian.com
Dokter Anak Ingatkan Bahaya Bedak Tabur pada Bayi Baru Lahir

Dokter anak menyebut beberapa bahaya bedak tabur bila diberikan pada bayi yang baru lahir. Berikut sarannya.


58 Persen Pria Tak Pernah Pakai Pelembap yang Penting buat Kulit Sehat

25 Juni 2024

Ilustrasi Pria Merawat Kulit/Instagram - Norm.id
58 Persen Pria Tak Pernah Pakai Pelembap yang Penting buat Kulit Sehat

Sebuah jajak pendapat menyebut mayoritas pria tak pernah atau jarang pakai pelembap yang penting untuk kulit sehat.


KSDAI Rilis Buku Panduan Diagnosis Dermatitis Atopik alias Eksim

16 Juni 2024

Ketua KSDAI yang juga Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Srie Prihianti Gondokaryono/KSDAI
KSDAI Rilis Buku Panduan Diagnosis Dermatitis Atopik alias Eksim

Panduan ini merekomendasikan penggunaan pelembap secara teratur sebagai terapi dasar dermatitis atopik untuk menjaga kelembapan kulit.